“Hari-hari ini kalau kita lihat lalu lintas melalui salah satu bandara Bea Cukai di Soekarno-Hatta sungguh sangat luar biasa banyak,” tuturnya.
Jakarta – Fasilitasnews – Banyaknya kasus viral yang dikeluhkan oleh warga masyarakat khususnya warga net mendoromg Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan inspeksi mendadak di Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Soekarno-Hatta untuk mengetahui langsung bagaimana kasus-kasus itu terjadi
Dalam inspeksinya, Menkeu memberikan arahan kepada para anak buahnya sebagai evaluasi ke depan dan meminta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) berbenah dan meningkatkan pelayanan, terlebih banyak kasus viral yang dikeluhkan netizen.
Sedikitnya 3 kasus viral menyangkut Bea Cukai yang masuk ke telinga Sri Mulyani. Kasus viral tersebut antara lain pungutan bea masuk impor sepatu hingga Rp30 juta, hibah alat belajar untuk sekolah luar biasa (SLB) yang ditahan dua tahun lamanya, dan kotak hadiah action figure yang rusak usai ditahan DJBC.
“Memang banyak sekali kasus yang diterima Bea Cukai. Saya telah meminta kepada Bea Cukai untuk terus meningkatkan pelayanannya karena masyarakat tentu berharap adanya kepastian, kecepatan, dan kenyamanan,” titah Ani dalam akun Instagram pribadinya @smindrawati, Ahad (28/4).
“Instansi Bea Cukai harus melakukan banyak peraturan-peraturan yang merupakan dari aturan berbagai kementerian/lembaga (K/L). Ini adalah sebuah tugas yang rumit, tugas negara, kadang-kadang mengganggu kenyamanan masyarakat. Namun, ada juga tujuan, yaitu menjaga perekonomian Indonesia,” tulis Menkeu .
Menkeu juga menegaskan setidaknya ada 4 tugas utama DJBC Kemenkeu. Pertama, DJBC pertama revenue collector dari bea masuk atau pajak.
Kedua Bea Cukai merupakan fasilitator perdagangan. Ketiga, DJBC harus menjadi industrial assistance atau mendukung industri dalam negeri.
“Hari-hari ini kalau kita lihat lalu lintas melalui salah satu bandara Bea Cukai di Soekarno-Hatta sungguh sangat luar biasa banyak,” tuturnya.
“Saya minta kepada Bea Cukai untuk terus bekerja sama dengan para stakeholder karena saya sangat yakin di era digital ini banyak sekali masyarakat tentu akan memberikan masukan serta feedback dan itu sangat bermanfaat,” imbuh Ani.
Keempat, Bea Cukai bertugas sebagai community protector alias menjaga masyarakat.
“Hari-hari ini kalau kita lihat lalu lintas melalui salah satu bandara Bea Cukai di Soekarno-Hatta sungguh sangat luar biasa banyak,” tuturnya.
“Saya minta kepada Bea Cukai untuk terus bekerja sama dengan para stakeholder karena saya sangat yakin di era digital ini banyak sekali masyarakat tentu akan memberikan masukan serta feedback dan itu sangat bermanfaat,” imbuh Ani.
Ani menegaskan Kementerian Keuangan, khususnya Bea Cukai, sangat menghargai dan berterima kasih atas segala masukan warga Indonesia. Menurutnya, ini berguna untuk perbaikan pelayanan Bea Cukai di masa mendatang.
“Kami mohon untuk terus mendapatkan dukungan dan masukan dari masyarakat… Suara serta masukan Anda sangat berharga dan itu akan membuat Indonesia lebih baik,” tutupnya.
Di sisi lain, Sri Mulyani meminta para anak buahnya itu bisa berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat. Ia juga meminta jajaran Bea Cukai untuk terus mengedukasi dan menjelaskan terkait tugas yang mereka lakukan.