DIAM-DIAM TUNJANGAN ANGGOTA DPRD DKI NAIK
Tak mau kalah dengan kenaikan upah buruh DKI sebesar 5%, juga anggota DPRD DKI menaikan tunjangan pendapatannya. Belanja anggota DPRD DKI tahun 2022, menjadi sebesar Rp. 177,37M dan sebelumnya, tahun 2021, sebesar Rp 150,94M. Kenaikan tersebut, dialokasikan kepada anggaran ;
1.Belanja uang representasi Rp3,7 miliar 2. Belanja tunjangan jabatan Rp5,36 miliar 3. Belanja tunjangan alat kelengkapan Rp459,21 juta 4. Belanja tunjangan komunikasi intensif pimpinan dan anggota DPRD Rp27,34 miliar 5. Belanja tunjangan reses Rp6,83 miliar 6. Belanja tunjangan perumahan Rp102,36 miliar 7. Belanja tunjangan transportasi Rp26,05 miliar 8. Belanja dana operasional Pimpinan DPRD Rp676 juta.
Menurut wakil ketua DPRD DKI, M Taufik, Gerindra, kenaikan dan tunjungan tersebut tidak signifikan. “Cuma sedikit”, katanya. Kenaikan gaji anggota DPRD DKI itu, hanya bertambah sedikit dai gaji ang biasa dibawa pulang, lanjutnya.
Lebih jauh, ia mengatakan; “keaikan tersebut diangap wajar, karena selama empat tahun penghasilan anggota dewan, tak pernah naik”.
Dari catatan fusilat, tunjangan perumahan anggota dewan, berkisar sekitar 70~80 juta perbulan. Artinya, tunjangan tersebut sudah mencapai angka batas atas.