Jakarta – Fusilatnews – Fraksi PDIP DPR RI, Said Abdullah, menyatakan bahwa bakal ada 13 komisi di DPR RI pada periode 2024-2029 yang telah disepakati oleh fraksi-fraksi partai politik. Menurut Said, sejauh ini 13 komisi sudah dipersiapkan, tetapi tugas dan fungsi serta mitra kerja dari masing-masing komisi akan ditentukan setelah Presiden Terpilih Prabowo Subianto menetapkan jumlah dan nomenklatur kementerian.
“Insya Allah, kawan-kawan fraksi sudah firm,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).
Lebih lanjut, Said menyatakan bahwa penambahan komisi dari 11 menjadi 13 sudah disetujui. Kini, tinggal membagi bidang kerja masing-masing komisi. Mantan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR tersebut menjelaskan bahwa parlemen akan mengadakan rapat pada 13-15 Oktober mendatang untuk mempersiapkan pembagian tugas komisi-komisi tersebut.
“Dengan demikian, setelah Presiden Terpilih Prabowo Subianto dilantik, seluruh komisi di DPR sudah siap untuk bekerja,” ujarnya. “Bidangnya harus menyesuaikan, kalau sudah tahu bidangnya berarti kementerian yang bersangkutan juga sudah ditentukan.”
Said tidak memberikan banyak komentar terkait rencana pemecahan kementerian di masa jabatan Prabowo Subianto, menekankan bahwa hal tersebut adalah hak prerogatif presiden. Namun, dia menyebut bahwa APBN sudah disiapkan untuk mengantisipasi adanya penambahan kementerian melalui anggaran cadangan.
“Tinggal menunggu keputusan Bapak Presiden sesuai dengan kebutuhan. Karena undang-undang sudah direvisi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan presiden,” tutup Said.