Iran termasuk di antara 10 negara teratas di dunia yang mampu mengembangkan dan meluncurkan satelit.
Presstv – Fusilatnews – Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Iran Issa Zarepour mengumumkan bahwa satelit penelitian Pars 1 buatan dalam negeri akan diluncurkan ke luar angkasa pada hari Kamis.( 29/2/2024) hari ini
Zarepour menyampaikan pengumuman pada hari Rabu, mencatat bahwa untuk mengembangkan interaksi internasional, satelit ini akan diluncurkan ke orbit dengan menggunakan roket Rusia Soyuz.
“Satelit pencitraan Pars 1, yang 100% buatan Iran dan dibangun oleh perusahaan berbasis pengetahuan dalam negeri, akan diluncurkan ke orbit besok,” katanya.
Pars 1 merupakan satelit penelitian-pengukuran yang tahap desain, konstruksi, perakitan, dan pengujiannya dilakukan oleh para ahli dan ilmuwan muda di Iran Space Research Institute dan akan ditempatkan pada orbit pada jarak 500 kilometer dari permukaan bumi.
Bulan lalu, Iran berhasil menempatkan tiga satelit buatan dalam negeri ke orbit dengan ketinggian minimum 450 kilometer dan maksimum 1.100 kilometer di atas permukaan bumi.
Satelit Mahda, Keyhan-2 dan Hatef-1 diluncurkan dari Terminal Peluncuran Luar Angkasa Imam Khomeini di Provinsi Semnan pada 28 Januari oleh kendaraan peluncuran satelit Simorgh (Phoenix), yang diproduksi oleh Kementerian Pertahanan Iran.
Pada bulan yang sama, Angkatan Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan satelit Soraya ke orbit menggunakan pembawa satelit Qaem 100.
Peluncuran tersebut merupakan langkah penting menuju peningkatan kemampuan pengiriman satelit ke orbit yang lebih tinggi.
Meskipun sanksi diberlakukan oleh negara-negara Barat dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah mengambil langkah besar dalam program luar angkasa sipil.
Iran termasuk di antara 10 negara teratas di dunia yang mampu mengembangkan dan meluncurkan satelit.
Sumber : Presstv