Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf meminta agar dialog dilakukan bersama terkait usulan penundaan Pemilihan Umum 2024. Dia menjelaskan, ada beragam persoalan yang dihadapi bangsa dalam beberapa waktu terakhir.
“Ada usulan penundaan pemilu dan saya rasa ini masuk akal mengingat berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi bangsa ini,” kata dia di Pondok Pesantren Darussalam di Pinagar, Ahad (27/2). Dikutip Republika.co.id
Menurut dia, usulan penundaan pemilu ini dapat didudukkan bersama oleh seluruh pihak untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa ini.”Nanti kita lihat apa saja yang perlu dilakukan untuk mengurangi beban bangsa ini,” kata dia.
“Nanti kita lihat apa saja yang perlu dilakukan untuk mengurangi beban bangsa ini,” kata dia.
Ia mengatakan saat ini banyak cobaan dan musibah terjadi tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia, mulai dari pandemi COVID-19, banjir, serta gempa bumi.
“Kunci hadapi harus luwes dan ulet, supaya bisa mengatasi beban yang ada,” kata dia.
Apalagi, menurutnya, saat ini pemerintah daerah terus menyesuaikan APBD karena persoalan bencana tidak terprediksi.
KH Yahya Cholil Staquf mendatangi lokasi gempa Pasaman Barat yang terjadi pada Jumat pagi dengan magnitudo 6,2 skala richter. Gempa ini memberikan dampak mulai dari warga meninggal dunia, rumah dan bangunan runtuh yang mengakibatkan warga mengungsi untuk menyelamatkan diri.
KH Yahya Cholil Staquf mengajak seluruh warga berdoa bersama kepada Allah SWT meminta pertolongan, keselamatan dalam membuat kondisi kembali normal.