Dalam perkembangan terbaru yang menggegerkan dunia hukum Indonesia, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, menyampaikan kabar yang dinantikan oleh banyak pihak. Setelah pencarian intensif selama beberapa tahun, KPK akhirnya menemukan indikasi keberadaan Harun Masiku, kader PDIP yang telah lama menjadi buronan. Alexander optimis bahwa penangkapan Harun Masiku akan terlaksana dalam waktu sepekan ke depan.
Keberhasilan ini tidak hanya akan menjadi titik balik penting dalam upaya penegakan hukum di Indonesia, tetapi juga sebagai bukti bahwa ketekunan dan kerja keras dalam mencari keadilan tidak pernah sia-sia. Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) dan berbagai elemen masyarakat lainnya telah lama mendorong agar KPK dapat menyelesaikan kasus ini dengan cara yang tepat dan tanpa sensasi berlebihan.
Namun, Alexander Marwata kemudian memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang sempat mengindikasikan penangkapan Harun Masiku dalam waktu dekat. Alex menegaskan bahwa dirinya hanya berharap dan mengucapkan “semoga” atau “mudah-mudahan” penangkapan dapat segera dilakukan. Dia mengakui bahwa hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai keberadaan Harun Masiku.
“Saya bilang semoga atau mudah-mudahan,” kata Alex saat dihubungi detikcom, Rabu (12/6/2024). Alex juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui apakah Harun sengaja disembunyikan atau tidak. “Keberadaan HM di mana saya nggak tahu. Di mana pun HM sembunyi atau disembunyikan mudah-mudahan dapat segera ditangkap,” ujarnya.
Alex berharap Harun Masiku bersikap kooperatif dan menyerahkan diri untuk memudahkan proses hukum yang sedang berjalan. “Lebih baik lagi kalau yang bersangkutan menyerahkan diri,” tambah Alex.
Pernyataan Alex mengenai kemungkinan penangkapan Harun Masiku dalam waktu sepekan terlontar setelah dirinya menghadiri rapat bersama Komisi III di DPR pada Selasa (11/6). Alexander menyebutkan bahwa lokasi buronan Harun Masiku sudah diketahui, meskipun dia kemudian mengklarifikasi bahwa informasi tersebut masih perlu diverifikasi lebih lanjut.
Alexander juga berusaha menepis anggapan bahwa kelanjutan proses hukum Harun Masiku berkaitan dengan konstelasi politik. Dia menegaskan bahwa tidak ada pihak eksternal yang mempengaruhi pimpinan KPK dalam penanganan kasus ini. “Sebenarnya nggak ada hubungannya ya karena kalau dari pimpinan sendiri nggak sampai ke sana. Nggak ada yang menghubungi satu pun pimpinan di antara empat,” katanya seusai rapat bersama Komisi III DPR di gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta.
Alexander menyatakan bahwa KPK terus memeriksa saksi-saksi terkait dan berharap penangkapan Harun Masiku dapat segera terwujud. “Kebetulan, mungkin kalau yang bersangkutan posisinya sedang tidak ketahuan, ada informasi, misalnya, sudah terkecoh di Jakarta, kan gitu kan, sehingga ya itulah kemudian, apa, muncul kan pemeriksaan saksi-saksi lagi. Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkap. Mudah-mudahan,” ungkapnya.
Dengan penangkapan yang diharapkan dapat terjadi dalam waktu dekat, masyarakat Indonesia menyongsong harapan bahwa KPK akan berhasil menuntaskan salah satu kasus korupsi paling menonjol dalam beberapa tahun terakhir. Keberhasilan ini akan menegaskan bahwa keadilan, meski terkadang lambat, tetap akan datang pada akhirnya.