Pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penindakan judi online tampak kuat dan tegas saat ini. Dalam arahannya kepada seluruh jajaran kepolisian di tingkat polda dan polres di Indonesia, Sigit menekankan pentingnya menindak tegas praktik perjudian online. Namun, pertanyaan yang menarik adalah, apakah penindakan ini merupakan langkah yang baru atau hanya pengulangan janji yang tak kunjung terealisasi?
Dalam era kepemimpinan Presiden Prabowo, Sigit menyatakan bahwa pemberantasan judi online menjadi bagian penting dari Misi Asta Cita yang dirancang untuk memperkuat tatanan dan kesejahteraan bangsa. Jenderal Sigit tidak hanya menegaskan komitmen untuk memberantas perjudian online, tetapi juga menggarisbawahi tindakan konkret berupa asset tracing, pemblokiran situs serta rekening yang terlibat dalam perjudian. Selain itu, ada juga upaya untuk mencegah capital outflow yang dihasilkan dari praktik-praktik ilegal ini.
Namun, sebetulnya komitmen pemberantasan judi online bukanlah hal yang sepenuhnya baru. Di era Presiden Jokowi, pernyataan serupa juga sering terdengar, baik dari para pejabat kepolisian maupun pemerintah terkait. Meski demikian, hingga kini, judi online tetap saja marak dan sulit diberantas. Hal ini mengindikasikan bahwa tantangan untuk membasmi judi online tidak hanya berada pada tataran niat baik atau kebijakan formal, tetapi juga pada kompleksitas pengawasan dan penindakan hukum yang benar-benar tuntas dan konsisten.
Jika pernyataan ini pertama kali muncul di era Prabowo dan diikuti dengan tindakan nyata yang berdampak signifikan, maka itu bisa menjadi bukti komitmen kuat dari Presiden dan Kapolri dalam memberantas kejahatan yang merugikan masyarakat. Sebaliknya, jika komitmen ini hanya menjadi pengulangan dari kebijakan yang tak kunjung membuahkan hasil di era sebelumnya, masyarakat berhak mempertanyakan efektivitas kepemimpinan dan apakah pernyataan Kapolri hanyalah retorika belaka.
Jenderal Sigit menekankan pentingnya pengawasan hingga ke akar-akarnya, termasuk memutus aliran dana dan jaringan internasional yang terlibat dalam judi online. Jika langkah-langkah yang dijanjikan ini benar-benar diterapkan dan membuahkan hasil nyata, maka era Prabowo bisa menjadi momentum bersejarah dalam pemberantasan judi online di Indonesia.
Diharapkan pula agar komitmen ini tidak sekadar menjadi wacana yang berulang setiap pergantian pemerintahan. Apabila Presiden Prabowo dan Kapolri Sigit berhasil melaksanakan misi ini hingga tuntas, mereka tidak hanya menciptakan keamanan yang lebih baik bagi masyarakat tetapi juga membuktikan bahwa komitmen kepemimpinan mereka bukan sekadar janji kosong.























