• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Legislative dan Eksekutif Mulai Membuka Diri: Jalan Menuju “Adili Jokowi dan Makzulkan Gibran”

Ali Syarief by Ali Syarief
September 6, 2025
in Feature, Politik
0
Legislative dan Eksekutif Mulai Membuka Diri: Jalan Menuju “Adili Jokowi dan Makzulkan Gibran”
Share on FacebookShare on Twitter

Fusilatnews – Fenomena terbaru di ruang politik nasional memperlihatkan gejala yang menarik: baik lembaga legislatif maupun eksekutif mulai membuka diri terhadap aspirasi publik. Pertemuan pemerintah dengan mahasiswa di Istana Negara, misalnya, adalah simbol bahwa suara kritis tak lagi sepenuhnya dipinggirkan. Namun, jika dicermati lebih dalam, keterbukaan ini sesungguhnya bisa dibaca sebagai jalan menuju babak yang lebih fundamental: tuntutan “adili Jokowi” dan “makzulkan Gibran” yang kian terasa sebagai sebuah keniscayaan.

Membaca Sinyal Politik

Selama satu dekade kepemimpinan Jokowi, banyak catatan buram yang meninggalkan luka mendalam bagi demokrasi. Mulai dari pelemahan lembaga antikorupsi, persekongkolan politik yang mematikan oposisi, hingga praktik nepotisme yang terang benderang dengan hadirnya Gibran Rakabuming sebagai wakil presiden. Jika dulu kritik terhadap Jokowi ditutup rapat oleh sistem kekuasaan yang solid, kini benteng itu perlahan retak.

Legislatif yang biasanya tunduk pada arus dominan mulai berani menggelar wacana kritis. Eksekutif pun, dengan membuka pintu dialog bagi mahasiswa, sebenarnya sedang mengakui adanya tekanan moral yang tak bisa lagi diabaikan. Inilah sinyal awal: bahwa arah politik bangsa sedang bergeser.

Dari Keterbukaan Menuju Pertanggungjawaban

Keterbukaan dalam politik bukanlah tujuan akhir, melainkan pintu masuk menuju pertanggungjawaban. Publik tidak hanya membutuhkan ruang untuk bicara, tetapi juga keadilan atas kebijakan yang menyimpang. Jokowi harus dipanggil ke ruang pengadilan moral, bahkan konstitusional, untuk menjawab jejak kesalahan yang ditinggalkan.

Demikian pula dengan Gibran. Kehadirannya sebagai wakil presiden dianggap sebagai produk manipulasi politik dan penyalahgunaan hukum konstitusi. Jika sistem benar-benar mulai berani membuka diri, maka langkah berikutnya tak terhindarkan: proses pemakzulan harus dipertimbangkan sebagai koreksi sejarah.

Keniscayaan yang Tak Bisa Ditawar

Ada pepatah politik: “sekali pintu dibuka, udara bebas akan masuk dengan deras.” Begitu pula dalam konteks ini. Begitu legislatif dan eksekutif membuka diri terhadap aspirasi mahasiswa dan rakyat, gelombang kritik akan semakin tak terbendung. Dari wacana transparansi, akan lahir desakan akuntabilitas. Dari akuntabilitas, akan tumbuh tuntutan pertanggungjawaban. Dan pada akhirnya, pertanggungjawaban itu bermuara pada dua kata tegas: adili Jokowi, makzulkan Gibran.

Kesadaran ini bukan sekadar retorika politik, melainkan keniscayaan sejarah. Demokrasi yang terciderai selama satu dekade terakhir menuntut pemulihan. Dan pemulihan itu tak bisa hanya dilakukan dengan dialog kosong, melainkan melalui keberanian menegakkan keadilan pada penguasa yang menyalahgunakan amanah rakyat.


 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pemerintah Terima Puluhan Perwakilan Mahasiswa di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Next Post

Share Edu Indonesia Sulsel Gelar SLC Regional dan Training for Educational Leadership 2025

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili
Bencana

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”
Feature

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025
Feature

SMOKE AND MIRRORS DI BALIK WHOOSH: ILUSI HEROISME, HILANG SUBSTANSI

November 7, 2025
Next Post
Share Edu Indonesia Sulsel Gelar SLC Regional dan Training for Educational Leadership 2025

Share Edu Indonesia Sulsel Gelar SLC Regional dan Training for Educational Leadership 2025

Hasil Polling Sahroni Unggul 52,3% Paling diBenci

PAW Sahroni Cs: Antara Sanksi Moral dan Batasan Hukum Pidana

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman
Birokrasi

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

by Karyudi Sutajah Putra
November 7, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Berdasarkan Keputusan Presiden No 122P Tahun 2025,...

Read more
Naik karena Rakyat, Tumbang karena Cendekia

Macan Asia Itu Kini Mengembik

November 6, 2025
Jawaban Nasdem Terkait Tudingan Uang Rp 30 M  Disita KPK, Akan Digunakan Untuk Keluarga Nyaleg

Tak Mungkin Jeruk Makan Jeruk: Masih Sanggupkah Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Nafa Urbach Berkepala Tegak?

November 6, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025

SMOKE AND MIRRORS DI BALIK WHOOSH: ILUSI HEROISME, HILANG SUBSTANSI

November 7, 2025

WHOOSH BUKAN BARANG PUBLIK BUKAN INVESTASI SOSIAL

November 7, 2025
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

November 7, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist