• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home News

Media Eropa Menyebut Aspal Sirkuit Mandalika Trek Tidak Sesuai Spesifikasi

fusilat by fusilat
February 16, 2022
in News
0
Media Eropa Menyebut Aspal Sirkuit Mandalika Trek Tidak Sesuai Spesifikasi

View dari bukit yang terletak di sisi kiri area depan Sirkuit Mandalika.(KOMPAS.com/ Hafidz Imaduddin)

Share on FacebookShare on Twitter

Sirkuit Mandalika memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan setelah menggelar tes pramusim MotoGP 2022.

Tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 telah dilangsungkan pada 11-13 Februari 2022.

Jutaan pasang mata publik hingga pebalap MotoGP memberikan sorotan besar kepada Sirkuit Mandalika yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, ini.

Keindahan lokasi dan karakter lintasan yang dinilai menantang menjadi daya tarik tersendiri dari Sirkuit Mandalika.

Namun, gelaran tes pramusim di Sirkuit Mandalika yang notabene venue baru untuk ajang MotoGP ini sempat mengalami kendala.

Sejumlah pebalap memberikan keluh kesah terkait kondisi lintasan yang kotor sehingga mengganggu jalannya tes.

Kondisi tak ideal itu bahkan sempat membuat hari pertama tes pramusim dihentikan sementara seusai red flag dikibarkan.

Hal tersebut dilakukan agar marshal dapat membersihkan trek sebelum tes kembali dilanjutkan.

Kendala utama yang paling banyak didengar dari para rider adalah batu kerikil yang terlempar dari motor-motor pebalap lainnya di depan mereka.

Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, merupakan salah satu pebalap yang mengutarakan keluhan ini.  

“Saya membalap di belakang Franco (Morbidelli) dan menerima banyak kerikil,” tutur Fabio Quartararo dikutip dari GPone. 

“Setelah beberapa saat, leher saya mulai sakit. Bayangkan jika ada 3-4 pebalap di depan dengan jumlah lap yang banyak,” ucap rider Monster Energy Yamaha itu.

Selain itu, Fabio Quartararo juga menilai lapisan aspal semakin berkurang selama tiga hari tes pramusim di Sirkuit Mandalika.

Adapun pebalap Aprilia Aleix Espargaro menilai lintasan di Sirkuit Mandalika belum siap karena kondisi yang kotor.

“Treknya belum siap, Anda tidak bisa mengemudi dengan benar di awal, itu sangat berbahaya. Kami terbiasa dengan trek berdebu. Situasi serupa terjadi di Sirkuit Losail, Doha,” kata Aleix Espargaro dikutip dari Speedweek.com. 

“Di lintasan Losail, kami selalu menemukan banyak pasir pada hari pertama. Lalu, setelah beberapa putaran, tidak apa-apa,” imbuhnya. 

“Akan tetapi, hari ini (hari pertama), di Mandalika, itu buruk. Permukaannya tidak bisa dilewati dan sangat berbahaya, tidak cukup aman,” ujar Espargaro.

Sementara itu, media Inggris The Race menulis bahwa lintasan Sirkuit Mandalika yang kotor bisa berdampak lebih buruk.

Sebab, lontaran batu-batu kerikil bisa terlihat sepenuhnya jika lintasan digunakan secara massal pada ajang balap sesungguhnya di Moto3, Moto2, hingga MotoGP, terlebih, ketika deretan pebalap memacu motornya seusai start dimulai.

Trek Sirkuit Mandalika Tidak Sesuai Spesifikasi

Sementara itu, The Race menuliskan bahwa trek di Sirkuit Mandalika tidak sesuai dengan spesifikasi.

Media tersebut menulis demikian setelah berbicara dengan sumber di paddock.

Dituliskan bahwa komposisi batu yang direkomendasikan konsultan tak dipakai di lintasan Sirkuit Mandalika.

Alih-alih memakai materi yang direkomendasikan, lintasan Sirkuit Mandalika malah memakai batu yang ditambang secara lokal.

Alhasil, jenis batu yang dipakai itu tidak menempel dengan benar di aspal.

Oleh karena itu, motor yang berkecepatan 354 km/jam cukup membuat batu terhempas dan membahayakan rider di belakang.

Situasi ini berbeda saat Sirkuit Mandalika menggelar seri terakhir WSBK 2021.

Saat itu, tidak ada masalah dengan kondisi aspal karena motor WSBK memiliki power yang lebih rendah.

Menurut sumber The Race itu, satu-satunya solusi untuk mengatasi hal itu adalah melakukan pengaspalan ulang dari start hingga finish, dengan menggunakan spesifikasi material yang benar. 

Namun, The Race menilai bahwa perbaikan trek secara menyeluruh akan sulit diselesaikan tepat waktu, sebelum MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.

Hal tersebut mengingat material dan alat-alat khusus berada di luar Lombok.

Tanggapan Dorna Sports soal Trek Sirkuit Mandalika Kotor

Pembersihan permukaan lintasan Sirkuit Mandalika sudah dilakukan(Dok. MGPA)

sisi lain, Carlos Ezpeleta selaku Chief Sporting Officer Dorna Sports menilai kondisi trek Sirkuit Mandalika yang masih kotor bukan permasalahan besar.

Carlos Ezpeleta menganggap kondisi trek Sirkuit Mandalika seiring berjalannya waktu terus membaik. Hal itu dibuktikan dengan waktu lap para pebalap. 

“Kondisi secara kesluruhan sangat baik. Terkait kondisi trek Sirkuit Mandalika (kotor), itu bukan masalah besar. Hal itu mudah ditangani,” kata Carlos Ezpeleta dalam video yang diterima Kompas.com. 

“Kami memang menghadapi tantangan untuk membersihkan trek. Anda semua tahu bahwa Sirkuit Mandalika adalah lintasan baru dan sedang ada banyak pembangunan di sekitar sirkuit,” ucap Carlos Ezpeleta. 

“Hal itu membuat trek sedikit berdebu dan kotor. Namun, Anda semua tahu waktu lap para pebalap sudah semakin baik dan bertambah cepat seiring berjalannya waktu,” tutur Carlos Ezpeleta. 

“Kami, semua pebalap, dan tim sangat senang berada di sini,” ujar Carlos Ezpeleta menambahkan pendapatnya soal Sirkuit Mandalika.

Sumber : Kompas.com

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Andi Arief mempertanyakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Balik Penambang Andesit

Next Post

Konflik di Wadas, Arsul Sani: Lebih Menonjolkan Relasi Kuasa Pemerintah terhadap Rakyat

fusilat

fusilat

Related Posts

Komaruddin Hidayat Golongan Profesor Bodrex Pengangguran, Makanya Cari Kerja di Dewan Pers
Komunitas

Komaruddin Hidayat Golongan Profesor Bodrex Pengangguran, Makanya Cari Kerja di Dewan Pers

July 8, 2025
Tiga WNI Ditangkap di Jepang karena Diduga Merampok, Pemerintah Beri Pendampingan Hukum
Crime

Tiga WNI Ditangkap di Jepang karena Diduga Merampok, Pemerintah Beri Pendampingan Hukum

July 8, 2025
Gugatan Ijazah Jokowi Kembali Disuarakan, Emak-emak Aktivis Ikut Mengawal Sidang Klarifikasi
Komunitas

Gugatan Ijazah Jokowi Kembali Disuarakan, Emak-emak Aktivis Ikut Mengawal Sidang Klarifikasi

July 8, 2025
Next Post
Konflik di Wadas, Arsul Sani: Lebih Menonjolkan Relasi Kuasa Pemerintah terhadap Rakyat

Konflik di Wadas, Arsul Sani: Lebih Menonjolkan Relasi Kuasa Pemerintah terhadap Rakyat

Aturan JHT Cair Usia 56 Tahun: Dicabut Jokowi, Dihidupkan Ida Fauziyah

Aturan JHT Cair Usia 56 Tahun: Dicabut Jokowi, Dihidupkan Ida Fauziyah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Bereaksi Terhadap Aktifitas OTT KPK, Luhut Minta KPK ke Surga
Feature

Ilmu Seribu Bayangan Luhut Pandjaitan

by Karyudi Sutajah Putra
July 5, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan dan Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Luhut Binsar Pandjaitan sepertinya punya ilmu seribu...

Read more
Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

July 3, 2025
Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

June 26, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Komaruddin Hidayat Golongan Profesor Bodrex Pengangguran, Makanya Cari Kerja di Dewan Pers

Komaruddin Hidayat Golongan Profesor Bodrex Pengangguran, Makanya Cari Kerja di Dewan Pers

July 8, 2025
Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!

Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!

July 8, 2025
Finally, Mr. Kasmujo Said: Bukan Pembimbing Skripsi, Neither Academic-nya

Kejujuran Itu Bercahaya Spirit: Pengunci Moral di Tengah Kegilaan Politik

July 8, 2025

TRISULA WEDHA: Filosofi Lurus, Benar, dan Jujur untuk Tata Negara Sejati

July 8, 2025
Mungkinkah Papua Tetap Bersama NKRI atau Lepas? – Gimana Bran?

Mungkinkah Papua Tetap Bersama NKRI atau Lepas? – Gimana Bran?

July 8, 2025
Gibran di Tengah Petarung, Petaka, dan Papua: Kilat yang Belum Siap Menyambar

Gibran di Tengah Petarung, Petaka, dan Papua: Kilat yang Belum Siap Menyambar

July 8, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Komaruddin Hidayat Golongan Profesor Bodrex Pengangguran, Makanya Cari Kerja di Dewan Pers

Komaruddin Hidayat Golongan Profesor Bodrex Pengangguran, Makanya Cari Kerja di Dewan Pers

July 8, 2025
Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!

Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!

July 8, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...