Singapura – Fusilatnews – Sejumlah media yang terbit di Singapura menilai kemenangan tim nasional Indonesia “dirampok” akibat putusan wasit yang merugikan. PSSI berencana melayangkan protes keras ke AFC dan FIFA terkait insiden ini.
Dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain dan Indonesia, yang digelar pada Kamis (10/10/2024) waktu setempat, timnas Indonesia harus kehilangan keunggulan setelah gol penyama kedudukan Bahrain yang dicetak pada menit ke-99. Media Channel News Asia (CNA) mengungkapkan kekecewaan rakyat Indonesia dengan menurunkan artikel berjudul ”Got robbed’: Outrage in Indonesia over late equaliser denying country historic World Cup Qualifiers win’.
Keputusan kontroversial ini telah memicu kemarahan di kalangan penggemar dan kritikus, yang merasa bahwa timnas Indonesia berhak atas kemenangan tersebut. PSSI, sebagai badan pengatur sepak bola di Indonesia, akan mengajukan protes resmi untuk menuntut keadilan atas hasil pertandingan ini.
Pernyataan dari PSSI menyatakan bahwa mereka berharap AFC dan FIFA akan meninjau kembali keputusan wasit yang dianggap merugikan timnas Indonesia. Keberanian tim dalam menghadapi tantangan dalam kualifikasi Piala Dunia menjadi sorotan, namun keputusan yang merugikan tersebut berpotensi mengganggu moral dan motivasi para pemain.
Melihat konteks ini, banyak penggemar sepak bola Indonesia yang berharap agar badan sepak bola internasional dapat memberikan perhatian yang serius terhadap isu ini, demi keadilan dan perkembangan sepak bola di Indonesia. Selain itu, mereka menginginkan agar timnas Indonesia tetap berfokus pada pertandingan berikutnya dan terus berjuang meski dalam situasi yang sulit ini.