• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Atarashi Watch On

Menyongsong Aturan Baru : Belajar dari Negeri Sakura – “Membangun Harmoni Pelanggan dan Pelayan”

Ali Syarief by Ali Syarief
October 6, 2024
in Atarashi Watch On, Feature
0
Menyongsong Aturan Baru : Belajar dari Negeri Sakura – “Membangun Harmoni Pelanggan dan Pelayan”

Gubernur Tokyo

Share on FacebookShare on Twitter

Jepang dikenal sebagai negara yang sangat menghargai budaya pelayanan. Ungkapan “pelanggan adalah raja” telah lama menjadi prinsip yang dipegang teguh dalam sektor jasa. Namun, di balik kesopanan dan profesionalisme pekerja layanan, terdapat permasalahan yang kian meresahkan, yaitu pelecehan oleh pelanggan. Fenomena ini, yang disebut “customer harassment,” sering kali melibatkan perilaku kasar dan merendahkan dari pelanggan terhadap pekerja. Dalam banyak kasus, posisi superior yang diberikan kepada pelanggan justru disalahgunakan.

Dengan meningkatnya insiden pelecehan, pemerintah Jepang, khususnya Pemerintah Metropolitan Tokyo, mengambil langkah progresif untuk mengatasi masalah ini melalui pengesahan peraturan baru yang bertujuan mencegah pelecehan terhadap pekerja oleh pelanggan. Pada April mendatang, peraturan ini akan berlaku, menandai babak baru dalam upaya menjaga keseimbangan antara hak-hak pelanggan dan kesejahteraan pekerja.

Mengapa Pelecehan oleh Pelanggan Menjadi Masalah?

Di Jepang, masyarakat sering kali menempatkan pelanggan dalam posisi yang sangat tinggi. Mereka dianggap sebagai pusat dari kesuksesan bisnis. Namun, posisi ini tidak jarang menciptakan ketidaksetaraan antara pelanggan dan pekerja. Akibatnya, pekerja sering menjadi sasaran pelecehan verbal, penghinaan, hingga ancaman. Bahkan, ada kasus di mana pelanggan memberikan tuduhan palsu atau berusaha mempermalukan pekerja di depan umum, menyebabkan tekanan mental yang serius bagi korban. Fenomena ini telah menyebabkan banyak pekerja mengalami gangguan kesehatan mental, dan dalam beberapa kasus ekstrim, bunuh diri.

Peraturan baru ini berupaya mengatasi situasi ini dengan menetapkan bahwa “tidak seorang pun boleh melakukan pelecehan pelanggan di mana pun.” Selain itu, peraturan ini mendorong seluruh elemen masyarakat—dari pelanggan hingga pengusaha—untuk terlibat dalam pencegahan pelecehan. Ini merupakan pendekatan holistik yang menempatkan tanggung jawab pada semua pihak, termasuk pemerintah metropolitan Tokyo yang berperan sebagai pengawas.

Melindungi Hak Pekerja Tanpa Mengorbankan Pelanggan

Salah satu hal menarik dari peraturan ini adalah upaya untuk menjaga keseimbangan. Meski bertujuan untuk melindungi pekerja, peraturan tersebut juga menekankan bahwa hak-hak pelanggan tidak boleh diabaikan. Kritik yang sah dari pelanggan tetap dianggap penting untuk perbaikan kualitas layanan. Dengan demikian, Tokyo berencana membuat pedoman khusus yang akan mendefinisikan lebih lanjut apa yang dimaksud dengan pelecehan pelanggan, sehingga baik pekerja maupun pelanggan dapat memahami batasan yang jelas.

Pelanggan diharapkan untuk lebih sadar akan dampak dari kata-kata dan tindakan mereka terhadap pekerja. Di sisi lain, majikan diwajibkan untuk mengambil tindakan saat terjadi pelecehan, seperti meminta pelanggan menghentikan perilaku tidak pantas. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman bagi para pekerja, sekaligus mempertahankan tingkat pelayanan yang tinggi bagi pelanggan.

Mengapa Ini Penting?

Kasus pelecehan oleh pelanggan bukan hanya terjadi di Jepang, tetapi di berbagai negara di seluruh dunia. Apa yang dilakukan Tokyo dapat menjadi contoh penting bagi kota-kota dan negara-negara lain untuk meninjau kembali hubungan antara pelanggan dan pekerja di sektor jasa. Menyeimbangkan hak-hak pelanggan dan melindungi kesejahteraan pekerja adalah tantangan yang memerlukan kerjasama dari berbagai pihak.

Jepang, dengan budaya pelayanannya yang terkenal, telah menunjukkan bahwa melindungi pekerja dari pelecehan adalah langkah penting yang dapat dilakukan tanpa mengorbankan kualitas layanan. Dengan mengedepankan tanggung jawab bersama dalam mencegah pelecehan, Jepang dapat memberikan contoh penting bagaimana negara-negara lain dapat merancang kebijakan serupa untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan berkelanjutan.

Penutup

Pengesahan peraturan di Tokyo ini merupakan langkah signifikan dalam mengatasi masalah pelecehan oleh pelanggan di Jepang. Melalui pendekatan yang mengutamakan kesadaran kolektif dan tanggung jawab semua pihak, Jepang menunjukkan bahwa pelanggan dan pekerja dapat mencapai hubungan yang lebih sehat dan adil. Harapannya, langkah ini tidak hanya memberikan perlindungan bagi pekerja, tetapi juga memberikan contoh bagi dunia tentang pentingnya membangun lingkungan kerja yang harmonis dan saling menghormati.

Peraturan ini juga menyadarkan kita bahwa penghargaan terhadap pelanggan tidak harus datang dengan mengorbankan martabat pekerja. Di era modern ini, nilai-nilai kemanusiaan dan kesejahteraan harus selalu menjadi prioritas dalam setiap interaksi sosial, termasuk dalam dunia bisnis dan pelayanan.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ishiba Kunjungi Ishikawa yang Dilanda Bencana dalam Kunjungan Pertama Sebagai Perdana Menteri

Next Post

Macron: 88 Negara Berbahasa Perancis Mendesak Segera Gencatan Senjata di Lebanon

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual
Feature

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

July 9, 2025
Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup
Aya Aya Wae

Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

July 9, 2025
Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka
Aya Aya Wae

Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka

July 9, 2025
Next Post
Macron: 88 Negara Berbahasa Perancis Mendesak Segera Gencatan Senjata di Lebanon

Macron: 88 Negara Berbahasa Perancis Mendesak Segera Gencatan Senjata di Lebanon

Ratusan Ribu Orang Demonstrasi di Dekat Gedung Putih, Memperingati 1 Tahun Genosida Israel di Gaza

Ratusan Ribu Orang Demonstrasi di Dekat Gedung Putih, Memperingati 1 Tahun Genosida Israel di Gaza

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Bereaksi Terhadap Aktifitas OTT KPK, Luhut Minta KPK ke Surga
Feature

Ilmu Seribu Bayangan Luhut Pandjaitan

by Karyudi Sutajah Putra
July 5, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan dan Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Luhut Binsar Pandjaitan sepertinya punya ilmu seribu...

Read more
Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

July 3, 2025
Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

June 26, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

July 9, 2025
Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

July 9, 2025
Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka

Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka

July 9, 2025
Perilaku Jadi Ideologi: PSI dan Absennya Kompas Moral

Perilaku Jadi Ideologi: PSI dan Absennya Kompas Moral

July 9, 2025
Gibran Syah Secara Legal (Hans Kelsen) dan Akan Rubuh Karena Tidak Legitimate (Max Weber)

Apa Jawab Gibran soal Penugasan ke Papua?

July 9, 2025
REBUTAN GABAH

Jangan Sentuh Harga Gabah! Petani Baru Bisa Tersenyum

July 9, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

July 9, 2025
Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

July 9, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist