Oleh : Dr. Susilawati Saras. SE., MM., MA, M.han – Intelektual Bela Negara
Pencinta adalah orang yang mencintai, mereka orang-orang yang memiliki kelembutan hati dan kesadaran tinggi untuk membahagiakan setiap yang dicintai. Para pencinta mempunyai karakter mental pejuang yang melekat dalam dirinya, selalu meningkatkan kualitas diri dengan cara mengembangkan diri (ide dan gagasan) melalui komunikasi, senang mendengarkan orang lain, bernegosiasi, berdiskusi serta menyusun strategi serta gigih berjuang dalam mencapai tujuan/kemenangan.
Pribadi yang rela berkorban (waktu, tenaga, pikiran, materi, dan lain-lain) untuk kepentingan orang lain (masyarakat, bangsa dan negara) adalah nilai-nilai kebaikan yang menjadi dasar dan kekuatan dalam perjuangan, nilai yang tumbuh dari kehendak manusia sebagai nilai moral seperti menolong dengan ikhlas tanpa pamrih.
Di era modern seperti saat ini, apakah masih ada pribadi-pribadi dengan karakter pencinta? Sejatinya dalam menghadapi dinamika perkembangan kehidupan yang semakin canggih dibutuhkan lebih banyak karakter pencinta agar tercipta lingkungan yang lebih tenang dan damai agar hadir individu yang bahagia karena hidup dalam ruang yang merdeka.
Pencinta selalu berpikir strategis dan berpikir penting, yang dilakukan secara lebih baik. Berpikir strategis, adalah berpikir untuk keuntungan dan keselamatan jangka panjang. Berpikir penting, adalah untuk keuntungan dan keselamatan saat ini/jangka pendek, namun para pencinta sebagai pejuang yang rela berkorban berpegang pada dua hal ini dengan mengutamakan hal penting dan menghindari hal yang tidak berguna menjadi nilai para pencinta, yang ditandai dengan ciri sebagai berikut;
- Pribadi produktif, selalu konsisten dan fokus dalam meningkatkan kualitas kerja untuk berhasil lebih besar, karena produktif maka selalu berpikir bagaimana cara yang baik untuk dapat berhasil semakin baik dan berkelanjutan.
- Pribadi bernilai, selalu memberi manfaat lebih besar dibanding lainnya, siapapun yang berkomunikasi dan berinteraksi dengan pribadi bernilai pastinya mendapat manfaat lebih besar karena dipercaya, berdampak kebaikan dalam jangka panjang.
- Pribadi efisien, dilihat dari sisi finansial yang berarti mampu mengurangi pengeluaran dan mengutamakan kebutuhan penting yang tidak dapat ditunda. Dari sisi waktu, dapat memanfaatkan secara maksimal tidak menyia-nyiakan waktu karena waktu adalah uang, sangat berharga. Dari sisi energi, mampu menyesuaikan diri dengan dinamika, kapan saatnya bergerak kapan saatnya diam untuk mengumpulkan energi lebih banyak jika sewaktu-waktu mendesak dibutuhkan.
Demikianlah para pencinta selalu menjalani kehidupan penuh makna, setiap pikir dan langkah sangat berarti. Mereka adalah sumber kesejukan bagi lingkungan sosial bermasyarakat, jauh dari hal-hal negatif yang merugikan serta membahayakan keselamatan jiwa.