Sepertinya bagi Pemerintah, kebijakan vaccines itu, seperti point of no return. Sementara issues yg berkembang, baik di luar negeri maupun didalam negeri, mulai banyak pihak yg meragukan segi keamanannya.
Pada sisi lain, justru tak ada seorang pakar pun yg menjamin vaccines dimaksud, aman dan betul ampuh untuk melawan virus covid19.
Bahkan Pemerintah sendiri menyatakan, bahwa walaupun sudah di vaccines, tetap harus menjaga ProKes.
Fakta lain, justru yang rentan penularan dan terpapar oleh omicron, adalah mereka yg sudah di vaccines.
Jadi kembali kepersoalan resistensi terhadap seolah olah mandatory vaccines adalah karena Pemerintah sendiri yg tidak cakap dapat menghilangkan keragu-raguan yang berkembang di masysrakat dengan informasi yg akurat, tepat waktu dan tepat sasaran.