• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Crime

PKB Dorong Pansus Buloggate yang Pernah Jatuhkan Gus Dur

fusilat by fusilat
July 8, 2024
in Crime, Politik
0
Jokowi Menyerah, Produksi Beras Tak Mampu Penuhi Kebutuhan Beras, Indonesia Sulit Hentikan Impor Beras
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Calon Pimpinan KPK 2019-2024

Karyudi Sutajah Putra

Jakarta, Fusilatnews – Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur lengser pada 23 Juli 2001. Menurut Yenny Wahid, ayahandanya itu jatuh akibat ketegangan hubungannya dengan DPR/MPR usai mantan Ketua Umum PBNU itu memecat Kapolri Suroyo Bimantoro dan menggantinya dengan Chaeruddin Ismail tanpa persetujuan DPR.

Akhirnya MPR pun menggelar Sidang Istimewa untuk melengserkan Gus Dur, melantik Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden baru menggantikan Gus Dur, serta memilih dan melantik Hamzah Haz sebagai Wapres baru pengganti Megawati.

Akan tetapi, drama politik pelengseran Gus Dur diwarnai oleh isu skandal Buloggate dan Bruneigate yang hingga kini tak terbukti kebenarannya secara hukum.

Buloggate atau skandal Bulog, adalah kasus penyelewengan dana senilai Rp35 miliar milik Yayasan Kesejahteraan Karyawan (Yanatera) Bulog yang diambil oleh Wakil Kepala Bulog Sapuan dan diberikan kepada Soewondo, tukang pijit Gus Dur.

Adapun Bruneigate adalah skandal penyalahgunaan dana bantuan untuk rakyat Aceh dari Sultan Brunei Darussalam Hasanal Bolkiah senilai UD$2 juta yang dituduhkan kepada Gus Dur.

Untuk kedua tuduhan tersebut, DPR kemudian membentuk Panita Khusus (Pansus) Buloggate dan Bruneigate untuk menyelidiki keterlibatan Gus Dur. Namun Kejaksaan Agung akhirnya menyatakan tidak ada keterlibatan Gus Dur dalam kedua skandal itu.

Buloggate Jilid II

Kini, Buloggate jilid II tampaknya akan bergulir di DPR.

Dikutip dari sejumlah media, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto.

Kedua institusi itu dilaporkan atas dugaan “mark up” atau penggelembungan harga beras impor. Jumlah beras yang dimpor mencapai 2,2 juta ton dengan selisih harga mencapai Rp2,7 triliun. Kerugian negara akibat “demmurage” impor beras ini mencapai Rp294,5 miliar.

Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan kemudian mendorong lembaga legislatif itu membentuk Pansus untuk menyelidiki dugaan “mark up” impor beras tersebut.

Pembentukan Pansus, kata Daniel, diperlukan untuk mengungkap tuntas skandal impor beras yang menyeret nama Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi.

Menariknya, Daniel Johan adalah politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Adapun PKB adalah “korban” dari Pansus Buloggate yang mewarnai jatuhnya Gus Dur, mengingat saat itu PKB adalah parpol pendukung utama Gus Dur, karena memang Gus Dur pendiri partai yang kini diketuai Muhaimin Iskandar itu.

Akankah Buloggate mengharubiru DPR dan mengusik ketenangan Presiden Joko Widodo bahkan berujung pada pemakzulan wong Solo itu, mengingat Bapanas dan Bulog bertanggung jawab langsung kepada Presiden?

Kita tidak tahu pasti. Yang jelas, pihak Bapanas dan Bulog sudah unjuk suara.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan, Bapanas sesuai tugas dan fungsinya sebagai regulator yang secara teknis tidak masuk ke dalam pelaksanaan importasi yang menjadi kewenangan Bulog.

Bulog, katanya seperti dikutip sebuah media, juga sudah mengklarifikasi isu tersebut. Artinya, Bapanas lepas tangan ihwal Buloggate II ini.

Adapun Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, persoalan keterlambatan bongkar muat atau “demurrage” sudah pernah dijelaskan pihaknya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR beberapa waktu lalu.

Menurutnya, seperti dikutip sebuah media, keterlambatan bongkar-muat adalah hal yang tidak bisa dihindarkan dan menjadi bagian dari risiko “handling” komoditas impor, sehingga ada tambahan biaya.

Apakah jawaban sepintas via media massa yang diberikan Bapanas dan Bulog itu sudah cukup memuaskan DPR, dan juga KPK?

Jika DPR menganggap belum cukup, barangkali mereka akan benar-benar membentuk Pansus Buloggate II. Kita tunggu saja tanggal mainnya.

Sedangkan bagi KPK, mereka wajib bergerak untuk mengusut laporan dugaan “mark up” impor beras tersebut. Demi kepastian hukum.

Bahkan jika KPK bergerak cepat, sesungguhnya DPR tidak perlu membentuk Pansus Buloggate II karena hanya akan menimbulkan ingar-bingar politik dan kegaduhan bernegara yang sesungguhnya tak perlu.

Ibarat mengail ikan di air keruh. Ikannya tidak terpancing, tapi airnya justru bertambah keruh. Buktinya pada kasus Buloggate I, sampai kemudian Gus Dur lengser, tapi tuduhannya tidak terbukti secara hukum. Bahkan hingga sekarang ini.

Terbukti Buloggate I dan Bruneigate hanya politisasi belaka.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Badan di Perancis menyeru sumbangan sperma dan sel telur di tengah meningkatnya permintaan

Next Post

PDIP Balas Tindakan KPK: Gugatan Hukum hingga Megawati Cari AKBP Rossa

fusilat

fusilat

Related Posts

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual
Feature

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

July 9, 2025
Perilaku Jadi Ideologi: PSI dan Absennya Kompas Moral
Aya Aya Wae

Perilaku Jadi Ideologi: PSI dan Absennya Kompas Moral

July 9, 2025
Mungkinkah Papua Tetap Bersama NKRI atau Lepas? – Gimana Bran?
Feature

Mungkinkah Papua Tetap Bersama NKRI atau Lepas? – Gimana Bran?

July 8, 2025
Next Post
Sekjen PDIP Disebut Mirip Cara PKI, Ini Respon Hasto

PDIP Balas Tindakan KPK: Gugatan Hukum hingga Megawati Cari AKBP Rossa

Pengakuan Kaesang Masuk PSI

Namanya Dipertimbangkan PDIP di Pilgub Jateng, Kaesang: Kami Hargai

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Bereaksi Terhadap Aktifitas OTT KPK, Luhut Minta KPK ke Surga
Feature

Ilmu Seribu Bayangan Luhut Pandjaitan

by Karyudi Sutajah Putra
July 5, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan dan Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Luhut Binsar Pandjaitan sepertinya punya ilmu seribu...

Read more
Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

July 3, 2025
Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

June 26, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

July 9, 2025
Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

July 9, 2025
Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka

Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka

July 9, 2025
Perilaku Jadi Ideologi: PSI dan Absennya Kompas Moral

Perilaku Jadi Ideologi: PSI dan Absennya Kompas Moral

July 9, 2025
Gibran Syah Secara Legal (Hans Kelsen) dan Akan Rubuh Karena Tidak Legitimate (Max Weber)

Apa Jawab Gibran soal Penugasan ke Papua?

July 9, 2025
REBUTAN GABAH

Jangan Sentuh Harga Gabah! Petani Baru Bisa Tersenyum

July 9, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

July 9, 2025
Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

July 9, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...