Jakarta, Fusilatnews.– – Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Suleman Tanjung, menegaskan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dibentuk untuk kepentingan bangsa, bukan untuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan keluarganya.
Pernyataan ini diungkapkan dalam rapat pleno PBNU di Hotel Bidakara, Jakarta, yang menyoroti dugaan penyimpangan tujuan PKB oleh beberapa elite partai. Rapat ini juga membahas rencana pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mengembalikan PKB ke tujuan awalnya yang berakar pada nilai-nilai NU.
Pembentukan pansus ini akan difokuskan pada perilaku dan pernyataan elite PKB, sementara kader di bawah diharapkan tetap tenang. PBNU berkomitmen untuk menjaga PKB tetap setia pada tujuan awalnya demi kepentingan bangsa dan nilai-nilai NU.
“PBNU melihat ada upaya dari segelintir elite PKB yang ingin membelokkan sejarah dan ingin menjauhkan PKB dari NU. Banyak kita dengar elite PKB ngomong bahwa PKB bukan milik NU tapi milik bangsa,” tuturnya.
“Memang PKB ini milik bangsa karena PKB didirikan oleh PBNU untuk bangsa bukan untuk Muhaimin dan segelintir elite serta keluarganya,” sambung Suleman. Sementara itu, Suleman menambahkan, pembentukan pansus ini khusus untuk elite PKB, sehingga para kader PKB di bawah diminta tetap tenang. “Ingat ya, ini khusus penyikapan terhadap elite PKB,” imbuhnya.