Sedangkan misi Jokowi dan Prabowo tidak terlalu berbeda, karena Prabowo sering mengklaim pemerintahannya sebagai lanjutan dari rezim Jokowi. Dengan demikian misi Prabowo melanjutkan apa yang dikerjakan oleh Jokowi.
Jakarta – Fusilatnews – Thomas Djiwandono diyakini kompeten menduduki kursi menteri keuanganan karena Beliau adalah bendahara partai yang memiliki latar pendidikan master ekonomi internasional,.
Presiden Jokowi telah melantik dan mengambil sumpah Thomas M Djiwandono keponakan Presiden terpilih Prabowo Subiyanto menjadi Wakil Menteri Keunangan Kamis kemarin Sore
Pengangkatan Thommy menjabat wamenkeu menurut sejumlah pengamat adalah persiapan sebagai kandidat menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani.pada kabinet yang akan dibentuk oleh Presiden Terpilih mendatang, Benarkah itu
Sejumllah pengamat menduga setidaknya ada dua tujuan penunjukkan Bendahara Partai Gerindra sekaligus keponakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto itu sebagai Wakil Menteri Keuangan.
tujuannya tentu untuk mempermudah proses transisi anggaran, dari platform Jokowi-Sri Mulyani ke platform baru yang nanti akan digunakan pemerintahan baru Prabowo Begitu pengamat berpendapat
Kedua adanya dugaan pengangkatan Thomas Djiwandono sebagai wakil menteri sebagai ajang magang sebelum menduduki posisi menteri keuangan.
Karena porto folio Keuangan adalah kursi strategis yang memang perlu dikuasai oleh presiden terpilih.
Thomas Djiwandono diyakini kompeten menduduki kursi menteri keuanganan karena Beliau adalah bendahara partai yang memiliki latar pendidikan master ekonomi internasional,.
Peluang Thomas sangat besar untuk duduk di kursi Menkeu setelah Prabowo-Gibran dilantik. karena mampu memperlancar transisi anggaran,
Adanya transisi anggaran dengan penambahan Wamen baru sebenarnya tak pernah terjadi sebelumnya. Transisi ,Dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Jokowi tetap berjalan mulus walaupun platform ekonomi keduanya cukup berbeda.
Sedangkan misi Jokowi dan Prabowo tidak terlalu berbeda, karena Prabowo sering mengklaim pemerintahannya sebagai lanjutan dari rezim Jokowi. Dengan demikian misi Prabowo melanjutkan apa yang dikerjakan oleh Jokowi.
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi sudah lebih dari cukup. Dia mengatakan, pemerintahan Jokowi masih punya kuasa atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Kemudian, jatah pemerintahan baru mulai di APBN-Perubahan 2025.
Pengangkatan Thomas yang notabene keponakan Presiden terpilih bertujuan memuluskan transisi kebijakan ekonomi Prabowo dan menjamin program Prabowo lebih cepat diakomodasi di APBN