Jakarta – FusilatNews 6 Mei 2025, – Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk mendirikan 35 sekolah berasrama khusus bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Sekolah yang dinamakan “Sekolah Rakyat” itu ditujukan sebagai upaya strategis untuk memutus rantai kemiskinan yang masih membelenggu banyak keluarga di Indonesia.
Dalam sambutannya di acara halalbihalal bersama purnawirawan TNI AD dan keluarga besar TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2025), Prabowo menegaskan bahwa pendidikan harus menjadi jembatan mobilitas sosial bagi kelompok yang kurang beruntung secara ekonomi.
“Biasanya sekolah berasrama hanya untuk anak-anak yang pintar. Saya ingin bikin sekolah asrama untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu. Saya bertekad untuk memutus rantai kemiskinan. Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak boleh jadi pemulung, bapaknya tukang becak, bapaknya susah, anaknya tidak boleh,” ujar Prabowo di hadapan para hadirin.
Prabowo menilai, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang paling efektif untuk membebaskan masyarakat dari kemiskinan struktural. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya negara hadir dan memberikan fasilitas pendidikan terbaik, terutama bagi mereka yang selama ini termarjinalkan.
Pendirian 35 Sekolah Rakyat ini menjadi salah satu agenda prioritas dalam program kerja awal pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan dilantik pada Oktober mendatang. Sekolah-sekolah ini rencananya akan dibangun secara bertahap di berbagai daerah, terutama di wilayah-wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi.
Langkah ini pun mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk pemerhati pendidikan dan tokoh masyarakat, yang melihatnya sebagai inisiatif progresif untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.