• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Prabowo Tidak Paham Arti Hutan

Ali Syarief by Ali Syarief
January 7, 2025
in Feature, Perubahan Iklim/ Pemanasan Global
0
Prabowo Tidak Paham Arti Hutan
Share on FacebookShare on Twitter

Hutan adalah lebih dari sekadar kumpulan pohon. Ia adalah rumah bagi ekosistem yang kompleks, paru-paru dunia yang menopang kehidupan dengan menyediakan oksigen, menyimpan karbon, dan menjaga siklus air. Hutan tropis Indonesia, sebagai salah satu yang terbesar di dunia, memegang peran krusial dalam menjaga keseimbangan iklim global. Namun, pernyataan dan rencana yang disampaikan oleh Presiden Prabowo dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, tentang pembukaan 20 juta hektare hutan untuk keperluan pangan dan energi, mengisyaratkan pemahaman yang dangkal terhadap fungsi hutan.

Greenpeace Indonesia telah memberikan peringatan keras terhadap rencana ini. Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Muhammad Iqbal Damanik, dengan tegas menyebutkan bahwa deforestasi dalam skala besar untuk alasan apapun adalah sebuah langkah yang salah kaprah. Salah satu fungsi utama hutan adalah menyimpan cadangan air, yang berperan penting dalam menjaga keberlanjutan pangan dan kehidupan. Dengan membabat hutan, kita justru menghancurkan solusi yang selama ini menopang kehidupan manusia dan makhluk lainnya.

Dampak deforestasi sudah terlihat nyata di Indonesia. Banjir, kekeringan, kebakaran hutan, dan hilangnya akses terhadap pangan telah menjadi ancaman nyata yang dirasakan oleh masyarakat. Dalam konteks perubahan iklim global, tindakan seperti ini hanya akan memperburuk krisis yang sudah ada. Ketika hutan ditebang, karbon yang tersimpan dilepaskan ke atmosfer, mempercepat pemanasan global.

Di kancah internasional, rencana ini juga akan menuai protes keras. Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Kehilangan hutan tidak hanya merusak lingkungan domestik tetapi juga memperburuk reputasi Indonesia sebagai salah satu pelopor perjanjian global untuk pelestarian lingkungan, seperti Kesepakatan Paris.

Selain kerusakan lingkungan, rencana pembukaan hutan seluas 20 juta hektare juga mengabaikan dampaknya terhadap masyarakat adat dan komunitas lokal. Hutan adalah sumber kehidupan bagi mereka. Hutan menyediakan makanan, obat-obatan, dan identitas budaya. Deforestasi yang masif hanya akan memperparah konflik lahan dan menggusur mereka dari tanah leluhur mereka.

Pemerintah, dalam hal ini Presiden Prabowo, seharusnya belajar dari sejarah. Kebijakan yang mengutamakan pembangunan ekonomi jangka pendek dengan mengorbankan ekosistem seringkali berujung pada bencana. Alih-alih mengorbankan hutan untuk pangan dan energi, pemerintah seharusnya mengembangkan solusi berkelanjutan seperti intensifikasi pertanian, pemanfaatan lahan marginal, dan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Prabowo harus memahami bahwa hutan adalah aset strategis bagi bangsa dan dunia. Menghancurkan hutan berarti menghancurkan masa depan. Jika pemerintah tetap melanjutkan rencana ini, maka mereka bukan hanya akan menghadapi protes masyarakat dalam negeri, tetapi juga kecaman internasional yang dapat berdampak buruk pada hubungan diplomatik dan ekonomi Indonesia.

Saat ini, dunia membutuhkan pemimpin yang memahami pentingnya keseimbangan ekologi, bukan hanya mereka yang memprioritaskan eksploitasi sumber daya alam untuk keuntungan jangka pendek. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor dalam perlindungan lingkungan. Tapi langkah pertama yang harus diambil adalah menghentikan rencana deforestasi dan melindungi hutan yang tersisa. Hutan bukanlah sekadar aset ekonomi, melainkan nyawa kehidupan yang tidak tergantikan.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

PTPN I Regional 7 Diduga Lakukan Eksekusi Ilegal di Desa Natar, Puluhan Rumah Roboh Diiringi Tangisan Memilukan Warga

Next Post

BERAS IMPOR VS BERAS PETANI !

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT
Feature

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden
Birokrasi

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025
Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum
Crime

Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

June 13, 2025
Next Post
Pasokan Langka Atau Dibuat Langka, Harga Beras Mahal,  Porsi Nasi di Warteg Dikurangi

BERAS IMPOR VS BERAS PETANI !

Keluarga Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

Keluarga Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden
Birokrasi

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

by Karyudi Sutajah Putra
June 13, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Calon Pimpinan KPK 2019-2024 Jakarta - Rupanya masih saja ada yang percaya bahwa kenaikan gaji akan...

Read more
Duo Budi Selamat dari Lubang Jarum Resuffle, Jokowi Tertawa

Duo Budi Selamat dari Lubang Jarum Resuffle, Jokowi Tertawa

June 13, 2025
Fungsi Pertahanan TNI dalam Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan Alami Distorsi

Fungsi Pertahanan TNI dalam Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan Alami Distorsi

June 11, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025
Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

June 13, 2025

KOPERASI ADALAH DEMOKRASI YANG BEKERJA DI DAPUR-DAPUR RUMAH RAKYAT

June 13, 2025
68,25 Persen Penduduk Indonesia Hidup dalam Kemiskinan

68,25 Persen Penduduk Indonesia Hidup dalam Kemiskinan

June 13, 2025
A Journey That Never Reached Its Destination —A goodbye that never came.

A Journey That Never Reached Its Destination —A goodbye that never came.

June 13, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...