Pengakuan Bahlil di DPR kedengarannya membantah pernyataan Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers setelah menghadiri Forum Ekonomi Asia Pasifik atau APEC CEO Summit di San Francisco, Amerika Serikat, pada November 2023.
Jakarta – Fusilatnews – Dalam rapat kerja di Komisi VI DPR, Selasa, (11/6/2024) Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengakui belum ada investor asing yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Bahlil investasi asing belum masuk karena pembangunan tahap pertama belum rampung. Meski demikian Bahlil mengklaim investor asing sudah berkomunikasi dan menanyakan kapan bisa mulai berinvestasi di IKN. “Tapi, kami katakan bahwa setelah 17 Agustus, baru kita lihat,” kata Bahlil .
Pengakuan Bahlil di DPR kedengarannya membantah pernyataan Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers setelah menghadiri Forum Ekonomi Asia Pasifik atau APEC CEO Summit di San Francisco, Amerika Serikat, pada November 2023.
Saat itu Presiden Jokowi menegaskan bahwa ada ratusan investor yang sudah antre untuk masuk ke proyek ibu kota negara baru tersebut. Namun, dia memilih untuk memprioritaskan investor lokal terlebih dahulu
Dalam kesempatan lain, Jokowi menegaskan pemerintah Indonesia akan selalu memprioritaskan investor lokal untuk pembangunan di IKN. Pada tahap pertama, pemerintah akan mendahulukan investasi dari penanam modal dalam negeri.
“Tapi kalau mentok dan sudah tidak ada, kami akan keluarkan jurus yang dari luar,” kata Jokowi dalam sambutan groundbreaking Pakuwon Nusantara, 1 November 2023.
“Karena sudah dari beberapa bulan yang lalu, dari Singapura ada 130 investor datang. Dari Singapura jauh-jauh ke sini kalau enggak berminat buat apa. Kemudian ada dari Korea 30 orang, Jepang juga 30 orang, dari Malaysia, dari Uni Emirate Arab,”ujarnya.
Dalam kesempatan berikutnya Presiden Joko Widodo mengklaim, minat para investor untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) tinggi.
Presiden bahkan menyebut para investor mengantre untuk bisa berinvestasi di ibu kota baru tersebut. “Yang antre ini banyak, hanya mengatur di mana lahan yang sudah clear and clean, kemudian kawasannya di mana agar ekosistem ini segera terbentuk sehingga kota menjadi hidup,” ujar Jokowi dalam keterangan pers di kawasan IKN, Kalimantan Timur pada Kamis (29/2/2024)
Kepala Negara mengungkapkan, optimisme investor meningkat pasca pemilihan umum (Pemilu) 2024. Sehingga Presiden mengingatkan pentingnya pengaturan lahan dan ekosistem yang baik untuk memastikan pembangunan kota yang berkelanjutan.
“Kalau yang mengantre ini ya diberi ini terus, yang lain tidak, nanti ekosistemnya tidak terbentuk,” kata Jokowi. “Dan saya melihat optimisme setelah pemilu kemarin menjadi tidak nunggu-nunggu dan sekarang semuanya akan kita atur groundbreaking,-nya tetapi memang sesuai dengan ekosistem yang ditetapkan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menunjukkan peta Kawasan IKN berikut dengan posisi tiap klasternya. Peta tersebut menunjukkan padatnya titik-titik rencana pembangunan di IKN, terutama di IKN bagian barat.
“Yang lebih padat sebetulnya di IKN barat, hanya ini titik-titiknya belum ditunjukkan di sini, tapi ini yang paling padat nantinya. Dalam dua-tiga bulan ini yang paling padat,” tambah Jokowi.