Jakarta, FusilatNews,- Rumah Yusuf Mansur yang berada di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten digeruduk puluhan warga. Mereka menunut pengembalian dana investasi batu bara yang dikembangkan oleh Yusuf mansur bersama tim. Ustaz Yusuf Mansur mengaku telah menyerahkan sepenuhnya aksi penggerudukan tersebut kepada pihak kuasa hukumnya. Ia mengatakan, sebagai warga negara yang baik, dirinya juga akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan.
“Termasuk yang disebut penggerudukan, itu saya serahkan semua ke kuasa hukum dan mengembalikan lagi ke semua proses pengadilan,” jelasnya dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (22/6/2022).
Yusuf juga membebaskan masyarakat untuk bernarasi, membentuk opini, menyiratkan, dan menyudutkan dirinya dengan opini apa saja. Ia juga mengaku tidak ambil pusing terhadap sikap mereka yang sudah lebih dahulu menghakimi dirinya meski belum ada keputusan dari pengadilan. Toh, kata dia, hal tersebut justru bakal memberatkan mereka sendiri di mata hukum.
“Ini akan memperberat mereka sendiri di kemudian hari, dengan izin Allah. Baik di mata Allah, maupun di mata hukum,” pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah orang mendatangi kediaman Yusuf Mansur di Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (20/6/2022). Mereka mendatangi rumah Yusuf lantaran merasa ditipu terkait kasus investasi batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur, Jakarta Timur.
Sekretaris Pelita Lima Pilar Herry Joesoef yang mendampingi warga menyatakan menuntut penyelesaian ganti rugi investasi. “Kan tidak semua orang yang punya kaitan dengan Yusuf Mansur secara fisik berani menghadapinya. Tuntutan, pasti yang enggak selesai-selesai itu, yang dia (Yusuf Mansur) bohong terus,” kata Herry, Senin (20/6/2022).