Jakarta-Fusikatnews.–Siarang langsung dari Cikeras, SBY menyampaikan semua unek-uneknya, berkaitan dengan dinamika perpolitikan yang sedang melanda Partai Demokrat. Ada hal yang diungkapkan, berkaitan dengan beberapa upaya yang disinyalir berbagai upaya untuk menghancurkan Partai Demokrat, yang ada dalangnya. Ada master mindnya, demikian SBY.
SBY menguraikan, PD dilanda berbagai serangan, seperti dimulai dengan upaya KSP Moeldoko untuk mengambil alih partai. Upaya lain seperti dikatakan ada seorang Menteri aktif yang merapat kepada AHY, mengajak untuk membangun koalisi baru ( PPP, PKS dan PD). Proposal ini, disebutkan juga sudah diketahui oleh Pak Lurah, ujarnya.
Sementara ajakan unbtuj berkialisi juga disampaikan Mbak Puan Maharani, pun Prabowo Subianto mengajak PD untuk bergabung dengan mereka. Ini dilakukan secara terbuka yang diketahui oleh Publik. Upaya kedua tokoh tersebut, diapresiasi oleh SBY, karena difahami sebagai cara berpolitik yang baik dan dilihat sebagai sesuatu yang tulus.
Sebelumnya SBY menjelaskan kehadiran Anies Baswedan beberapa kali, baik di Pancitan dan terakhir di Cekeas, dengan penuh kehangatan, dengan tutur bahasa yang baik, menyampaikan kesepkatan-kesepkatan yang dari awal sudah diketahui masing-masing. (Pasangan Anies – AHY, Red). Sampai akhirnya, pada tiga hari yang lalu, diketahui ada kabar bahwa Anies Baswedan memutuskan untuk memilih Cak Imin menjadi Calon wakil Presidennya.
Dalam pandangan SBY, waktu pengumuman cawapres Anies Baswedan itu, memang saat-saat ini, yaitu mengumumkan AHY sebagai Cawapresnya. Kenyataannya menjadi Cak Imin.
Uraian lain yang disampaikan SBY, ada yang menarik, yaitu ada beberapa kader PD yang menyampaikan diawal, saat PD mendukung Anies Baswerdan sebagai Capres Nasdem. “Apakah Bapak Percaya dengan semua/orang itu?”, demikian kata SBY.
Sekarang SBY baru menyadari apa yang disampaikan oleh Kader-kader PD tersebut. Padahal baru minggu yang lalu Pak Anies Baswedan, datang ke Cikeas, mendapat sambutan karpet merah, diruangan yang bersejarah itu, tetapi kenyataannya seperti yang sekarang semua saksikan, keluhnya.
Hikmah dari perisitiwa ini adalah PD akan menjadi lebih selektif dengan partai mana harus harus bermitra; untuk tetap melanjutkan perubahan-perubahan yang perlu dilakukan, soal ekonomi, keadilan dan kesejahteraan, dll. Kemudian melanjutkan apa yang telah baik dilakukan sejak presiden Pertama sampai sekarang.
Keputusan apa yang akan dilakukan oleh Demokrat?
SBY meminta untuk menunggu beberapa waktu, ia ingin menenangkan pikiran dan emosinya terlebih dahulu, supaya dapat mengambil keputusan yang tepat.