Oleh : Muhamad Satria
Perebutan gelar Liga Inggris musim ini telah mencapai puncaknya dengan hanya satu pertandingan tersisa. Dua tim yang memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara adalah Arsenal dan Manchester City. Arsenal berambisi untuk memutus rekor buruk mereka selama 20 tahun tanpa gelar juara, sementara Manchester City bertekad untuk mencetak sejarah sebagai tim pertama yang memenangkan Liga Inggris empat musim berturut-turut di era Premier League.
Musim ini sangat menarik karena penentuan gelar juara akan ditentukan hingga laga terakhir. Saat ini, Manchester City memimpin klasemen dengan keunggulan dua poin atas Arsenal. Namun, keunggulan poin ini belum tentu menjamin mereka akan mudah meraih tropi. Mereka harus memenangkan laga terakhir melawan West Ham United. Jika mereka hanya meraih hasil imbang, mereka akan gagal meraih trofi musim ini karena kalah selisih gol dari Arsenal. Saat ini, Manchester City memiliki selisih gol +60, hanya terpaut satu gol dari Arsenal yang memiliki +61.
Arsenal, di sisi lain, harus berharap Manchester City meraih hasil buruk dalam pertandingan terakhir mereka. Meskipun Arsenal memenangkan laga melawan Everton pada Minggu malam nanti, mereka tetap harus memastikan Manchester City tidak memenangkan pertandingan terakhir mereka. Jika Manchester City gagal meraih kemenangan, maka Arsenal yang akan dinobatkan sebagai juara Liga Inggris musim ini.
Arsenal sebenarnya memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara pada musim lalu. Hingga pekan ke-29, mereka unggul delapan poin dari Manchester City. Namun, beberapa kekalahan di akhir musim membuat Arsenal kehilangan keunggulan poin tersebut, sehingga Manchester City mampu mengejar dan mengambil alih posisi puncak. Kesalahan musim lalu ini membuat manajer Mikel Arteta sangat berambisi untuk memenangkan gelar musim ini. Publik London sudah sangat merindukan gelar juara yang terakhir kali mereka raih pada musim 2003-2004.
Dengan tambahan beberapa pilar baru seperti Declan Rice, Kai Havertz, dan Jurrien Timber, tim The Gunners kini semakin kuat. Kehadiran para pemain ini diharapkan dapat membantu Arsenal mengakhiri penantian panjang mereka. Namun, perjuangan mereka tidak akan mudah. Manchester City, yang dikenal sebagai tim dengan konsistensi tinggi, juga memiliki motivasi besar untuk mencatat sejarah baru.
Manchester City, di bawah arahan Pep Guardiola, telah menunjukkan dominasi yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Mereka tidak hanya kuat dalam serangan, tetapi juga solid dalam pertahanan. Permainan mereka yang terorganisir dan efektif membuat mereka menjadi lawan yang sangat tangguh. Namun, tekanan untuk mencetak sejarah bisa menjadi pedang bermata dua. Setiap kesalahan kecil bisa berakibat fatal dalam perburuan gelar yang sangat ketat ini.
Di sisi lain, Arsenal dengan semangat dan motivasi yang tinggi, juga memiliki peluang yang sama besar. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman dari pemain senior, Arsenal memiliki modal yang cukup untuk mengatasi tekanan dalam pertandingan terakhir mereka. Mikel Arteta, yang pernah menjadi bagian dari kesuksesan Manchester City sebagai asisten pelatih, kini memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya sebagai manajer kepala.