Jakarta, Fusilatnews.– Kabar mengejutkan datang dari laporan mengenai Program Umrah Merdeka melalui Paytren Yusuf Mansur. Sekitar 7400 orang telah mendaftar dan menyetor dana awal sebesar Rp. 3.500.000 per orang, atau dana keseluruhan diperkirakan terkumpul mencapai Rp. 25,9 Milyar lebih. Namun, harapan para pendaftar untuk bisa berangkat umrah pupus sudah, setelah mengetahui kantor Paytren sudah lama tutup.
Irwan Suteja, salah seorang korban dari Kabupaten Sumedang, berbicara kepada Youtuber Darso Arief tentang pengalaman pahitnya. Irwan dan istrinya telah mendaftar dan menyetor dana awal sebesar Rp. 7 juta lebih atas nama mereka berdua. Ketika ditanya mengapa ia memilih program Umrah melalui Paytren Yusuf Mansur, Irwan menjawab dengan rasa kekecewaan, “berawal dari suatu keyakinan masa ustad menipu.”
Fusilatnews mengkorfirmasi langsung kepada Darso Arief, yang gigih terus menerus mengungkap berbagai kejanggalan hingga penipuan Yusuf Manur, beliau mengatakan bahwa memang ada pengaruhnya, diberitakan melalui Medsos tersebut. Satu demi satu muncul masalah-masalah yang selama ini terpendam di kalangan internal. Umumnya masalah tersebut berkaitan dengan raibnya berbagai dana/keuangan yang dikelola atau berkaitan dengan berbagai usaha Yusuf Mansur (Darul Qur’an).
Da’wah Yusuf Mansur di TV-TV sudah tidak ada lagi, pun di berbagai acara yang diselenggarakan oleh jama’ah masyarakat (Majelis Ta’lim) . Kecuali kegiatan da’wah dilingkungan pesantrennya, tambah Arief.
Ketika ditanya tentang kemungkinan permasalahan ini diseret ke jalur hukum, Darso Arif menjelaskan bahwa kasus ini sedang berproses di pengadilan dan laporan juga telah disampaikan kepada Polda Metro Jaya. Namun, para korban kesulitan untuk melaporkan kasus mereka karena tidak ingin namanya terpublikasi. Meski demikian, mereka mendukung penuh langkah hukum terhadap Yusuf Mansur.
Langkah ikhtiar yang sedang diusahakan adalah melibatkan Lawyer Nasional Damai Hari Lubis untuk membawa kasus ini ke ranah hukum secepatnya dan meminta uang jama’ah peserta dikembalikan.
Informasi selengkapnya, silahkan simak https://www.youtube.com/watch?v=u7LpJ8BvTrY