“BSI akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” tutur Wisnu.
Jakarta – Fusilatnews – Menanggapi kebijakam Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang secara resmi menarik dananya yang disimpan di Bank Syariah Indonesia (BSI).untuk dialihkan ke sejumlah bank syariah lainnya yang ada di Indonesia
Dalam keterangan resmi Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI, Wisnu Sunandar, menegaskan perseroan berkomitmen untuk selalu melayani dan mengembangkan ekonomi umat, di antaranya melalui upaya kolaborasi dengan mitra strategis dan seluruh stakeholder. Khususnya, dalam upaya mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Wisnu menyatakan, BSI terus berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, baik institusi maupun perorangan.
“Kami berupaya menjadi bank yang modern serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah,” kata Wisnu Rabu, 5 Juni 2024
Pernyataan ini merupakan tanggapan BSI atas keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mengalihkan dananya setelah konsolidasi keuangan pada 26 Mei 2024 di Yogyakarta. Hal ini terungkap melalui sebuah memo dari Muhammadiyah bernomor 320/I.0/A/2024 mengenai konsolidasi dana.
Memo tersebut ditujukan kepada Majelis Pendidikan Tinggi dan Pengembangan PP Muhammadiyah, Majelis Pembinaan Kesehatan Umum PP Muhammadiyah, pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, pimpinan Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah, hingga pimpinan Badan Usaha Milik Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
“Dengan ini kami minta dilakukan rasionalisasi dana simpanan dan pembiayaan di BSI dengan pengalihan ke Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, bank-bank syariah daerah, dan bank-bank lain yang selama ini bekerja sama baik dengan Muhammadiyah,” demikian tertulis dalam memo tersebut.
Sebagai jawaban, BSI menegaskan bahwa mereka senantiasa berkomitmen memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan. Pemenuhannya diwujudkan dengan implementasi prinsip adil, seimbang dan bermanfaat sesuai syariat Islam.
“BSI akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” tutur Wisnu.