Tahun Baru adalah momen penuh harapan dan kesempatan untuk memulai lembaran baru dalam hidup. Di Jepang, salam “Akemashite Omedetou Gozaimasu” yang berarti “Selamat Tahun Baru” menjadi ucapan yang menghangatkan hati di awal Januari. Tidak hanya sekadar ucapan, Tahun Baru (Ōshōgatsu) di Jepang adalah perayaan yang penuh makna dan tradisi yang mendalam.
Sifat-Sifat Tahun Kambing dalam Zodiak Tionghoa
Tahun 2025 akan menjadi Tahun Kambing Kayu dalam zodiak Tionghoa, yang juga dikenal dalam budaya Jepang. Shio kambing (“Hitsuji”) melambangkan kelembutan, kreativitas, dan harmoni. Orang yang lahir di tahun kambing sering dianggap penuh kasih, artistik, dan memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain. Namun, mereka juga bisa menjadi terlalu sensitif atau cemas ketika menghadapi tekanan.
Elemen kayu, yang menjadi ciri khas tahun 2025, memperkuat simbolisme pertumbuhan dan kreativitas. Kombinasi ini memberikan energi positif untuk menyelesaikan proyek jangka panjang, membangun hubungan yang harmonis, dan menumbuhkan inovasi di berbagai bidang. Tahun kambing dengan elemen kayu diyakini akan membawa suasana damai, menjadikannya waktu yang tepat untuk kolaborasi dan introspeksi.
Tradisi Tahun Baru di Jepang
Di Jepang, Tahun Baru adalah perayaan yang sangat penting dan penuh dengan tradisi yang unik. Berikut adalah beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat Jepang untuk menyambut tahun baru:
1. Joya no Kane (Gema Lonceng Malam Tahun Baru)
Pada malam tanggal 31 Desember, kuil-kuil Buddha di seluruh Jepang membunyikan lonceng sebanyak 108 kali. Tradisi ini disebut “Joya no Kane”, yang melambangkan penghapusan 108 dosa manusia dalam ajaran Buddha. Bunyi lonceng ini dipercaya akan membersihkan hati dan pikiran, mempersiapkan diri untuk memasuki tahun baru dengan semangat yang lebih baik.
2. Kartu Ucapan Tahun Baru (Nengajō)
Mengirim nengajō, kartu ucapan tahun baru, adalah tradisi yang sangat populer. Kartu ini biasanya dikirim kepada teman, keluarga, dan kolega sebagai tanda penghormatan dan harapan untuk keberuntungan di tahun mendatang. Nengajō sering dihiasi dengan gambar shio tahun tersebut, yang pada 2025 akan menampilkan simbol kambing.
3. Hatsumōde (Kunjungan ke Kuil)
Di hari-hari pertama tahun baru, orang Jepang mengunjungi kuil atau tempat ibadah untuk berdoa. Tradisi ini disebut hatsumōde, kunjungan pertama ke kuil di awal tahun. Mereka berdoa untuk kesehatan, kebahagiaan, dan keberuntungan. Beberapa kuil terkenal seperti Kuil Meiji di Tokyo menjadi destinasi populer dengan ribuan pengunjung setiap tahunnya.
4. Osechi Ryōri dan Mochi
Hidangan tradisional Tahun Baru, osechi ryōri, disiapkan dalam kotak bertingkat yang disebut jubako. Setiap jenis makanan memiliki makna simbolis, seperti udang yang melambangkan umur panjang dan kacang hitam (kuromame) untuk kesehatan. Selain itu, mochi atau kue beras juga menjadi makanan wajib selama perayaan ini.
5. Kadomatsu dan Shimenawa
Dekorasi Tahun Baru seperti kadomatsu (hiasan dari bambu dan pinus) dan shimenawa (tali jerami) dipasang di pintu rumah. Kedua dekorasi ini dipercaya membawa keberuntungan dan melindungi rumah dari roh jahat.
Mengambil Inspirasi dari Tahun Baru
Tahun Baru, dengan semangat Tahun Kambing, adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan masa lalu dan menyusun rencana untuk masa depan. Tradisi Jepang yang kaya akan makna mengajarkan kita pentingnya harmoni, ketenangan, dan rasa syukur dalam menyongsong hari-hari mendatang.
Akemashite Omedetou Gozaimasu! Semoga tahun ini membawa kedamaian, kreativitas, dan kebahagiaan bagi kita semua.