Kontributor: Lasman Simanjuntak
Jakarta, Fusilatnews – Ziara kubur kok baca puisi? Tapi begitulah seniman. Selain baca doa, mereka juga akan baca puisi. Bahkan diskusi.
Ya, ziarah kubur ke makam Chairil Anwar “aku mau hidup seribu tahun lagi” (26 Juli 1922-28 April 1949) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2024) mendatang akan diisi pula dengan diskusi dan parade baca puisi. “Boleh saja kalau untuk Chairil Anwar, mah,” gumam seseorang yang mau ikut berziarah.
Acara diskusi sastra yang diselenggarakan oleh komunitas sastra Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI) ini menurut rencana akan menghadirkan pembicara Sutardji Calzoum Bachri (Presiden Penyair Indinesia), Maman S Mahayana (Ketua Yayasan Hari Puisi Indonesia), dan Penyair Perempuan Indonesia Ewith Bahar, dengan moderator Arief Joko Wicaksono.
“Hari Jumat, 26 Juli 2024, Taman Inspirasi Sastra Indonesia, kembali mengadakan ziarah kubur sambil diskusi dan baca puisi di makam Chairil Anwar. Insya Allah akan hadir Sutardji Calzoum Bachri dan Maman S Mahayana sebagai pemantik buat diskusi,” ujar Mohammad Moktavianus Masheka, Ketua Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI) dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (10/7/2024).
“Jangan melupakan sejarah. Ini adalah tradisi TISI setiap tahun di makam si Binatang Jalang, Chairil Anwar,” pungkasnya seraya menambahkan pada acara tersebut siapa saja boleh baca puisi Chairil Anwar.