Mansyur sedang menuju sekolah tempat istrinya mengajar. Mansyur dan istri mengendarai sepeda motor. Di perjalanan, Mansyur melihat material longsor menutupi badan jalan. Banyak kendaraan yang terpaksa berhenti. Beberapa saat kemudian, terjadi longsor susulan.
Luwu – Fusilatnews – Tragedi bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengakibatkan belasan warga dilaporkan tertimbun longsor.Tragedi ini terjadi pada hari Senin (26/2/2024) sekitar pukul 9.10 WIB.
Dalam bencana longsor ini ini juga mengakibatkan 15 kendaraan roda dua dan dua kendaraan roda empat juga ikut tertimbun. Pencarian berlangsung sampai Senin Sore ditemukan 4 korban meninggal dunia. dan 10 orang selamat. Lima dari 10 orang yang selamat harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka.
Komandan pos Basarnas unit siaga SAR Palopo, Rifman mengatakan proses pencarian terhadap korban yang tertimbun material longsor dilakukan tim SAR gabungan Basarnas, BPBD Luwu dan Palopo, TNI, Kepolisian, Tagana, PMI dan PSC 119 Luwu dan Palopo.
Pada hari pertama, tim SAR gabungan menemukan belasan korban dan telah dilakukan evakuasi. Di antaranya korban meninggal, terluka dan selamat.
“Saat ini sudah ada 14 korban yang berhasil ditemukan, dari 14 korban longsor, 4 orang ditemukan meninggal dunia, 5 sedang dirawat di rumah sakit dan lainnya dalam keadaan selamat,” ucap Rifman.
Pencarian dihentikan Senin pukul 16.00 WIB karena hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan rawan terjadi longsor susulan. Rifman mengatakan, pencarian akan dilanjutkan pagi ini pukul 8.00 Wita
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Suli Barat, Kabupaten Luwu Mansyur,, bersama istrinya selamat dari peristiwa tersebut. Pagi itu,
Mansyur sedang menuju sekolah tempat istrinya mengajar. Mansyur dan istri mengendarai sepeda motor. Di perjalanan, Mansyur melihat material longsor menutupi badan jalan. Banyak kendaraan yang terpaksa berhenti. Beberapa saat kemudian, terjadi longsor susulan.
“Sebelumnya ada longsor pertama, tidak bisa dibilang kecil juga, karena sudah menutupi badan jalan. Kemudian tidak berselang lama, kembali ada longsor susulan,” ujarnya, Senin,(26/2/2024)