Jakarta – Fusilatnews – Hasil Survei Terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melaporkan elektabilitas RK – Suswono 39,1 Persen Pramono-Rano 46,1 persen Dharma Pongrekun-Kun 5,1 Persen
Hasil Survei ini menunjukkan pasangan Anung-Rano mengungguli dua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Pesaingnya,.
Survei SMRC ini digelar pada 31 Oktober-9 November 2024. Survei dilakukan dengan melibatkan 1.210 warga Jakarta yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Margin of error survei diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei Survei terbaru SMRC ini memperlihatkan elektabilitas paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua paslon lain
Menurut survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 46 persen. Angka itu terpaut nyaris 7 persen dari paslon nomor urut 1 Ridwan Kami (RK)-Suswono yang mencatatkan elektabilitas 39,1
Sementara, tingkat keterpilihan paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 5,1 persen.
Pada survei yang sama, sebanyak 9,8 persen menyatakan belum menentukan pilihan.
Direktur SMRC Deni Irvani mengatakan, selisih elektabilitas Pramono-Rano dengan Ridwan Kamil-Suswono pada survei terbaru ini sekitar 6,9 persen, atau lebih dari dua kali margin of error (2,9 persen)
Dalam survei ini, sebanyak 93 persen responden tahu dan 92 persen responden menyukai sosok Rano Karno. Kemudian, sebanyak 55 persen responden tahu dan 77 persen responden menyukai sosok Pramono.
Sementara, responden yang mengetahui sosok Ridwan Kamil sebesar 91 persen, dengan tingkat kesukaan 74 persen. Lalu, sebanyak 29 persen responden tahu sosok Suswono, dan 61 persen menyukai mantan Menteri Pertanian itu.
Kemudian, responden yang tahu Dharma Pongrekun sebesar 19 persen, dengan tingkat kesukaan 57 persen. Selanjutnya, sebanyak 11 persen tahu sosok Kun Wardana, dengan tingkat kesukaan 59 persen
Ini menjelaskan mengapa pasangan Pramon-Rano sementara unggul secara signifikan untuk sementara ini,” jelas Deni dalam keterangan resmi, Rabu (13/11/2024).
Merujuk data tersebut, menurut Deni, tidak menutup kemungkinan Pilkada Jakarta 2024 hanya digelar satu putaran. Pram-Rano yakin satu putaran Menanggapi survei SMRC, Rano yakin dia dan Pramono mampu memenangi Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Pram-Rano yakin satu putaran
Menanggapi survei SMRC, Rano yakin dia dan Pramono mampu memenangi Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
“Kira-kira bisa enggak satu putaran? Bisa kan,” ucap Rano saat ditemui di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024). Rano menyebut, hasil survei itu menjadi penyemangat dirinya dan Pramono untuk semakin giat berkampanye.
Kegiatan hari ini makin semangat. Karena jujur, kita baru dengar hasil surveinya meningkat lagi kan 46 persen,” ucap Rano.
Sementara itu Pramono mengaku akan tetap bekerja keras di sisa masa kampanye Pilkada Jakarta 2024, kendati elektabilitasnya unggul menurut survei SMRC.aku w
“Yang pertama, tentunya seperti biasa saya bilang Alhamdulillah. Saya tetap fight, enggak akan mengubah style saya dalam bersosialisasi,” kata Pramono di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024). Senada dengan Rano, mantan Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu meyakini mampu memenangi Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Ridwan Kamil fokus blusukan
Di sisi lain, Ridwan Kamil tetap akan blusukan di sisa masa kampanye meski elektabilitas bersama Suswono belum bisa mengungguli Pramono-Rano menurut survei SMRC.
“Ya saya selalu jawabannya sama saja ya. Kalau bagus, seperti dulu pernah ada surveinya, kita terus blusukan,” ujar Ridwan di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (13/11/2024).
Ridwan mengatakan, hasil survei ini menjadi penyemangat dirinya dan Suswono untuk semakin rajin turun ke masyarakat.
“Kalau kurang, kita double-double semangatnya. Saya kira, tidak selalu yang namanya survei sebagai penentu takdir,” kata dia.
Meski survei SMRC memperlihatkan elektabilitasnya bukan berada di urutan pertama, Ridwan tetap optimistis mampu menang Pilkada Jakarta, bahkan dalam satu putaran.