Kunjungan Kaisar Jepang Naruhito ke Indonesia merupakan yang pertama dilakukan sejak ia diangkat menjadi kaisar pada Mei 2019 lalu. Indonesia juga dipilih sebagai tempat kunjungan pertama dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Naruhito
Jakarta-Fusilatnews.–Pihak istana menjelaskan mengapa Presiden Joko Widodo mengajak Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako mengunjungi Griya Anggrek dan berkeliling Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.
Karena Kaisar Naruhito tertarik tentang cerita dari ayahnya yakni Kaisar Jepang ke-125 Akihito yang merekomendasikan kepada penerusnya.
“Bapak Presiden mendapat informasi bahwa Kaisar Naruhito tertarik pada Kebun Raya Bogor, karena Naruhito kecil mendengarkan cerita langsung dari orang tuanya saat diantar jalan-jalan oleh Presiden Sukarno pada tahun 1962,” kata Deputi Protokol, Pers, Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Senin (19/6).
Selanjutnya Presiden mengagendakan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako mengunjungi Griya Anggrek yang berada di Kebun Raya Bogor, Senin (19/6).
“Jadi menanam pohon, ke Kebun Raya, dan joint press statement menjadi rangkaian acara hari ini yang dihadiri Bapak Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bersama Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako,” kata Bey.
Kunjungan Kaisar Jepang Naruhito ke Indonesia merupakan yang pertama dilakukan sejak ia diangkat menjadi kaisar pada Mei 2019 lalu. Indonesia juga dipilih sebagai tempat kunjungan pertama dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Naruhito.
Saat memberikan keterangan pers bersama, Naruhito mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo atas sambutan hangat yang diberikan.
“Presiden dan istrinya baru saja memberi kami sambutan yang hangat, mengajak kami berkeliling melihat kebun raya dan juga memperlihatkan kami berbagai anggrek secara mendetail. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Anda,” kata Jokowi.
Naruhito juga menyebut dalam kunjungan ini Ia belajar mengenai masyarakat, sejarah, budaya Indonesia. Serta mempromosikan hubungan persahabatan antar dua negara.
“Ini merupakan kesempatan yang baik. Saya juga sangat berharap bahwa pertukaran antara kaum muda dari kedua Negara akan mengarah pada pengembangan lebih lanjut hubungan persahabatan antara kedua Negara kita,” kata Kaisar Naruhito.