Berencana untuk tinggal dalam jangka waktu yang cukup lama di Jepang memang merupakan sebuah rencana yang harus dipersiapkan secara matang, karena bukan hanya soal biaya hidup saja yang berbeda namun juga mengenai budaya hidup masyarakatnya, salah satu mungkin yang anda harus cermati adalah bagaimana caranya menjadi penduduk yang baik dan mendapatkan reputasi positif dari lingkungan sekitar anda di Jepang, berikut adalah panduan dasar menjadi penduduk yang baik di Jepang.
Bagaimana menjadi penduduk baru yang baik?
Menjadi penduduk yang baik memang terlihat tidak sulit, namun banyak orang yang sering melupakan hal-hal kecil yang justru menjatuhkan mereka menjadi penduduk atau pendatang yang buruk dimata masyarakat sekitar, beberapa hal kecil ini adalah seperti pertemuan pertama dengan tetangga, mengatur sampah milik anda, hingga mengatur aktivitas anda dilingkungan tersebut.
Perkenalkan Diri Anda Dengan Sebuah Hadiah
Metode ini tentu metode awam yang dilakukan banyak orang ketika bertemu atau berkunjung ke sebuah tempat baru, meski hadiah yang anda siapkan mungkin tidak memiliki harga yang tinggi tetapi kehadirannya saat mengunjungi tetangga terdekat ataupun rekan-rekan kerja baru akan sangat membantu memberikan kesan yang baik dan ramah, biasanya masyarakat Jepang sering menggunakan kue atau biskuit yang dibeli ditoko populer di kota untuk memperkenalkan diri mereka.
Tentu di Jepang, terutama di bagian perkotaan yang sebagian besar masyarakatnya tinggal di sebuah apartemen akan memberikan hadiah-hadiah kecil ini ketika mereka bertemu dengan tetangga baru mereka, anda mungkin juga akan menerima ketukan di pintu apartemen anda dari tetangga yang baru saja pindah di dekat anda.
Atur Sampah Anda Sebaik Mungkin
Ini yang mungkin sedikit berbeda dari negara-negara lainnya, di Jepang kebersihan seperti menjadi hal yang sangat diutamakan dan penting, oleh karena itu tidak sedikit masyarakat Jepang yang menilai orang dari kebersihannya. Taruh sampah anda di plastik dan letakan disebuah tempat yang dikhususkan untuk sampah di apartemen tersebut. Di gedung-gedung apartemen besar biasanya setiap lantai akan memiliki ruang yang dikhususkan untuk meletakan sampah.
Anda juga perlu mengetahui bila tempat sampah tersebut memiliki beberapa kotak yang memisahkan antara sampah mudah terbakar, botol plastik, botol kaca, kaleng hingga beberapa jenis sampah lainnya sehingga anda harus menaruhnya pada jenis yang tepat. Nah uniknya bila ada seseorang yang salah dalam memasukan jenis sampah kedalam kotak-kotak tersebut maka pihak kebersihan akan meninggalkan sebuah catatan di kotak tersebut untuk meminta penduduk sekitar untuk lebih teliti lain waktu, tentu menjadi dampak untuk sekitar bila salah satu dari mereka membuat kesalahan, oleh karena itu perhatikan baik-baik jika tidak ingin membuat yang lain merasa bersalah.
Jangan Terlalu Berisik
Sebagian besar orang tentunya membenci suasana berisik atau dengan suara yang terlalu keras bukan? yup di Jepang hal ini juga banyak tidak disukai, terutama dilingkungan tempat tinggal. Selain itu alasannya adalah karena apartemen-apartemen di Jepang memiliki dinding yang tipis, tidak seperti apartemen-apartemen di negara barat. Jadi bila anda bermain musik, menonton TV atau melakukan pesta kecil maka para tetangga sekitar pasti akan mendengar suara tersebut.
Jangan Merokok Sembarangan
Untuk para perokok, ingat di Jepang merokok tidaklah bebas, dan bila anda melanggarnya akan ada sanksi yang cukup berat. Oleh karena itu selain untuk menjaga reputasi anda sebagai warga yang baik maka anda harus memperhatikan tempat dimana anda dapat merokok, terdapat beberapa spot yang memiliki ruangan khusus merokok dan biasanya cukup penuh.
Peraturan Dasar Untuk Sampah Di Jepang
Seperti yang dikatakan diatas, Ada empat jenis sampah dasar di Jepang. Sebaiknya anda memahami terlebih dahulu tulisan yang ada dalam tempat sampah tersebut dan memisahkannya. Ini daftar 4 jenis sampah utama yang dipisahkan.
- Moeru (燃 え る) sampah yang bisa dibakar / mudah terbakar (ini termasuk kertas, bungkus dan kotak makanan, sisa makanan, peelings, dll.)
- Moenai (燃 え な い) sampah yang tidak bisa terbakar (kaca, barang logam, dll.)
- Pura atau sampah plastik (wadah makanan, tutup botol, bungkus plastik, dll.)
- Polyethylene terephthalate (PET) – lebih dikenal sebagai botol plastik.
Namun tergantung di mana Anda berada, keempat kategori ini dapat dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil, tetapi sebagai aturan umum, jika Anda dapat mempertahankan keempat jenis yang terpisah ini, maka Anda melakukannya dengan baik.
Sumber : Artforia