Apa Itu Ikigai ? Ikigai yaitu nilai hidup yang lahir dari kebiasaan orang Jepang, yang merupakan konsep Ikigai inilah yang dapat membuat mereka menjadi lebih bersemangat dalam menjalani hidup sehari-hari mereka, Jika kamu penasaran dengan Ikigai ini, yuk kita bahas apa saja maknanya, terminologi, dan nilai-nilai konsepnya.
Pasti hampir semua orang pernah mengalami rasa malas sepanjang hari yang dimana kita tidak ingin melakukan sesuatu hanya rebahan di tempat tidur bermain smartphonemu. terkadang juga bisa sampe membuat kamu kehilangan motivasi untuk menjalani aktivitas apapun.
Jika kamu merasakan seperti itu, maka kamu perlu memiliki Konsep Ikigai Jepang ini ! jadi Ikigai merupakan nilai hidup yang lahir dari kebiasaan orang Jepang. Dan itulah sebabnya orang Jepang selalu bersemangat menjalani hari-hari mereka, yang jadi pertanyaan adalah kenapa ya orang-orang Jepang bisa disiplin, pekerja keras, dan memiliki motivasi yang sangat tinggi?
Ikigai menjawab semua itu, tidak hanya itu saja, Ikigai mencakupi pertanyaan seperti “kenapa kamu hidup ?”
Buat kamu yang sudah pernah hidup di negara Jepang atau sekedar melihatnya dari beberapa adegan film, mungkin ada beberapa hal yang menjadi pusat perhatianmu, yaitu Jepang merupakan negara yang teratur dan juga sangat bersih, akan tetapi penduduknya memiliki tekanan hidup yang sangat tinggi.
Kehidupan karyawan kantoran di Jepang terbilang sangat gila, mereka harus berdedikasi penuh pada pekerjaan mereka membuat tekanan hidup rakyat Jepang makin tinggi. Karena tekanan tinggi tersebut, Ikigai lah yang menjadi jalan satu-satunya untuk mereka yang berkeinginan bertahan hidup dan bangun setiap harinya, buat kamu yang kurang paham apa itu Ikigai, Artforia akan memberikan konsep dari Ikigai ini.
Terminologi dan Makna Dari Ikigai
Ikigai secara harafiah dalam bahasa Jepang, berasal dari kata “Iki” yang memiliki arti kehidupan dan “Gai” yang memiliki arti Nilai, Jika diartikan Ikigai merupakan tujuan dan nilai hidup untuk siap menghadapi hari baru.
Ikigai pada dasarnya sama saja dengan menekankan pada tujuan dan nilai dasar hidup manusia yang dipegang terus menerus, Istilah dasarnya seperti buat apa kita harus hidup jika tidak memiliki tujuan dan juga alasan, benar tidak ?
Konsep dasar dari kehidupan bahwa hidup itu tidak selamanya selalu lancar dan bahagia, bahwa kehidupan memiliki 2 sisi koin yang selalu berdampingan, antara bahagia dan menderita merupakan hal yang akan selalu kamu lalui di kehidupan ini, Akan tetapi kita harus hidup secara mandiri, yang dalam konteks ini sama halnya dengan Ikagai, tentang hal buruk yang akan selalu datang, akan tetapi semua itu tergantung bagaimana kita akan menghadapinya.
Tentang bagaimana kita menjalani hidup agar tetap merasakan bahagia di tengah kesengsaraan ini, seperti misalnya ketika kamu mengetahui hari ini akan melewati berbagai macam hal seperti, presentasi di depan kelas dan menghadapi kejamnya kemacetan di jalan, namun kamu harus bisa mencari celah bagaimana harus tetap bahagia, agar kita tetap bisa menjalani hidup esok dan seterusnya. Sederhananya Ikagi merupakan terminologi bagaimana memasukan ide kebahagiaan dalam kehidupan di tengah kerasnya tekanan kehidupan dan pekerjaan.
1. Passion
Untuk himpunan “What you love” yang mana merupakan hal-hal yang kamu suka dan berisikan dengan himpunan “What you are good at” yang mana merupakan hal-hal yang bisa kamu lakukan, maka himpunan yang terbentuk bisa kita sebut dengan kata Passion, Misalnya kamu suka dengan musik dan mendengarkan banyak sekali musik setiap hari, lalu kamu akhirnya memutuskan untuk bermusik dan menuangkannya dalam bentuk karya musik seperti lagu yang terinspirasi dari apas aja yang bisa kamu dapatkan selama ini, itulah yang disebut dengan passion-mu.
2. Profession
Jika kamu memiliki hal yang kamu bisa, yang merupakan ‘What you are good at’ dan karena kemampuanmu itu kamu bisa mendapatkan bayaran, yakni himpunan ‘What you can be paid for’, maka hal tersebut adalah profesimu. Jika kita menggunakan contoh sebelumnya apabila kamu bermusik dan kamu dibayar atas apa yang kamu buat, entah itu dibayar untuk naik panggung, penjualan lagu, royalti bermusik, dan lain-lain maka pemusik bisa kita bilang sebagai Profession atau Profesimu.
3. Vocation
Ketika kamu ingin melakukan sesuatu hal yang membutuhkan banyak orang, yang merupakan masuk ke dalam himpunan ‘Vocation’ dan kamu melakukannya demi kebutuhan banyak orang, yang mana adalah himpunan dari ‘What the world needs’. maka hal tersebut merupakan vocation atau keahlian, seperti contoh kamu mendapatkan tugas untuk membuat musik tentang perdamaian dunia, atau kamu diminta melakukan pertunjukan musik untuk acara amal, maka kamu disebut memiliki vocation atau keahlian yang berguna bagi orang lain.
4. Mission
Ketika kamu memiliki suatu hal yang kamu suka, itu termasuk kedalam ‘What you love’ dan hal yang kamu suka ternyata menjawab apa yang dibutuhkan banyak orang yang mana adalah masuk kedalam himpunan ‘What the world needs’ maka bisa juga disebut kamu sedang memiliki misi atau mission.
Seperti contoh kamu diminta untuk melakukan suatu pertunjukan musik di sebuah gelaran partai politik A, lalu partai Politik B yang dimana meminta hal yang sama, akan tetapi di satu sisi masyarakat banyak yang meminta kamu untuk melakukan pertunjukan musik netral, tidak untuk partai politik A atau B, maka bisa dibilang kamu memenuhi apa yang orang banyak butuhkan yaitu ketidak berpihakkan kamu akan suatu pihak.
5. Ikigai
Nah jika kamu sudah memiliki passion, profession, vocation, dan mission, maka dari semua itu kamu mendapatkan bagian irisan dari semua himpunan tersebut, itulah yang dinamakan Ikigai, Ikigai inilah yang akan menjadikan alasan kamu untuk tetap bangun pagi dan memulai segala sesuatunya, kamu yang bisa terus produktif untuk membuat musik yang menginspirasi banyak orang dengan pemikiran kamu yang mewakili masyarakat dan kamu tuangkan kedalam berbagai karya musik yang indah.
Jika kamu sudah menemukan sisi Ikigai, seberat apapun dan sesulit apapun rintangan yang kamu hadapi, sekeras apapun masalahnya, kamu dapat terus bergerak maju dan bersemangat menjalani hari-hari tanpa ada rasa stress, depresi, dan mengalami tekanan hidup, kamu akan merasakan rasa senang hati dan penuh semangat didirimu.