Tokyo, 25 Oktober 2024 – Menjelang perayaan Halloween pada 31 Oktober, sejumlah tanda dan spanduk yang bertuliskan “No Halloween” mulai dipasang di Distrik Shibuya, Tokyo. Langkah ini merupakan upaya pemerintah setempat untuk mengurangi kerumunan dan perilaku yang tidak terkendali selama perayaan tahunan tersebut.
Distrik Shibuya, yang biasanya menjadi pusat keramaian dan pesta kostum selama Halloween, kali ini mengambil sikap tegas dengan mendorong pengunjung untuk tidak merayakan Halloween di area tersebut. Pihak berwenang khawatir bahwa keramaian besar yang sering terjadi setiap tahun dapat menimbulkan masalah keamanan dan ketertiban umum.
Walikota Shibuya, Ken Hasebe, dalam pernyataan resminya, menyebutkan bahwa kebijakan ini diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan warga, terutama setelah beberapa tahun terakhir Halloween di Shibuya diwarnai oleh insiden yang melibatkan kerumunan besar, perilaku mabuk, serta vandalisme.
Pemerintah kota juga telah mengerahkan petugas keamanan tambahan dan memasang tanda-tanda peringatan di berbagai titik strategis untuk mengingatkan pengunjung agar tidak mengadakan pesta Halloween di ruang publik. Meskipun demikian, tempat-tempat hiburan di sekitar Shibuya tetap beroperasi seperti biasa, tetapi dengan pengawasan ketat.
Kebijakan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan, sekaligus memastikan kenyamanan warga dan wisatawan yang berada di sekitar area tersebut.