Survei ini juga mengungkap klaim kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah dalam berbagai sektor. Klaim kepuasan tertinggi tercatat di sektor politik keamanan di mana 79,3 persen responden menyatakan puas, disusul oleh sektor kesejahteraan rakyat 76,4 persen.
Jakarta – Fusilatnews – Dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (21/8), hasil survei Litbang Kompas yang dilaksanakan pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menghasilkan klaim kompas bahwa mayoritas rakyat Indonesia atau sebanyak 74,3 persen puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Tiga perempat bagian (74,3 persen) publik mengungkapkan rasa puas mereka terhadap upaya kabinet menyelesaikan beragam persoalan di negeri ini,” tulis Litbang Kompas, .
Angka klaim kepuasan publik terhadap pemerintah ini juga merupakan klaim tertinggi selama periode kedua masa kepemimpinan Jokowi.
Survei mencatat, sejak Oktober 2019, klaim kepuasan publik tidak pernah melebihi angka 75 persen, angka tertinggi yang dicapai sebelumnya adalah 73,9 persen pada Januari 2022.
Survei ini juga mengungkap klaim kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah dalam berbagai sektor. Klaim kepuasan tertinggi tercatat di sektor politik keamanan di mana 79,3 persen responden menyatakan puas, disusul oleh sektor kesejahteraan rakyat 76,4 persen.
Sementara itu, klaim kepuasan publik di bidang penegakan hukum dan perekonomian berada di bawah dua sektor di atas, yakni masing-masing 61,9 persen dan 61,5 persen.
Survei ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen
Dibandingkan Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang mengklaim 41 persen responden mengatakan tidak puas atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Survei itu dilakukan sepanjang 1-7 Maret 2023 dengan metode Multistage random sampling (MRS).
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah merinci sebanyak 41 persen responden menjawab tidak puas saat ditanya penilaian umum dan kepuasan atas pemerintahan Jokowi.
“Sisanya, 43 persen menjawab puas, 9 persen menjawab sangat puas, 5 persen menjawab sangat tidak puas, dan 2 persen menjawab tidak tahu,” kata Dedi melalui keterangannya, Sabtu (11/3).
Dedi menjelaskan beberapa hal yang diklaim oleh IPO memengaruhi kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi yaitu, klaim 42,5 persen karena bantuan sosial, klaim 21,4 persen pembangunan infrastruktur, klaim 4,2 persen merakyat dan sederhana, dan klaim 1,7 persen berhasil mengurangi kemiskinan.