Jakarta , Fusilatnews.– Anggaran untuk Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa anggaran untuk upacara tahun ini mencapai Rp87 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan anggaran tahun lalu sebesar Rp53 miliar yang digunakan untuk upacara di Jakarta.
“Tahun ini kami siapkan anggaran Rp87 miliar untuk kegiatan perayaan 17-an di IKN,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Peningkatan anggaran ini muncul di tengah proyeksi ekonomi dari International Monetary Fund (IMF) yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stagnan di kisaran 5 hingga 5,1 persen hingga tahun 2029. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa alokasi anggaran yang besar untuk kegiatan seremonial di IKN tidak sejalan dengan kebutuhan untuk fokus pada kebijakan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Para ekonom dan pengamat publik mempertanyakan prioritas alokasi anggaran tersebut, terutama mengingat proyeksi ekonomi yang tidak begitu optimis. Beberapa pihak menilai bahwa di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, pemerintah seharusnya lebih berhati-hati dalam pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang tidak memberikan dampak ekonomi langsung.
Kementerian Keuangan, di sisi lain, menjelaskan bahwa anggaran yang besar untuk upacara HUT RI di IKN merupakan bagian dari upaya menampilkan IKN sebagai simbol nasional baru dan mendukung pembangunan jangka panjang di ibu kota baru tersebut.
Namun, kritik tetap muncul terkait dengan efektivitas alokasi dana tersebut dalam memperkuat perekonomian nasional, terutama jika dibandingkan dengan tantangan ekonomi yang dihadapi. Dengan proyeksi IMF yang menunjukkan potensi stagnasi, ada harapan agar pemerintah lebih fokus pada kebijakan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.