• Login
  • Register
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
      • MPR Baru
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Article
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
    • Citayam Lifestyle
    • Aya Aya Wae
  • Sport
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Jobs
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
      • MPR Baru
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Article
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
    • Citayam Lifestyle
    • Aya Aya Wae
  • Sport
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Jobs
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
Home Politik

Menko Mahfud : Korban Eksil 1965 Tidak Pernah Bersalah ke Negara Ini, Benarkah?

Redaktur Senior 03 by Redaktur Senior 03
August 29, 2023
in Politik
0
Menko Mahfud : Korban Eksil 1965 Tidak Pernah Bersalah ke Negara Ini, Benarkah?

Menko Polhukam Mahfud MD ke Belanda pastikan pemerintah komitmen pulihkan hak korban eksil 1965 (Foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

Perlu diketahui berdasarkan catatan sejarah sebagiian besar mahasiswa ikatan dinas yang dikirim ke Eropa Timur (USSR dan negara satelitnya ) pada saat itu adalah mahasiwa anggota Centra Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI) yaitu organisasi mahasiswa onderbouw PKI yang dibubarkan oleh Pangkopkamtib Jendral Soeharto bersamaan dengan pembubaran PKI pasca SP 11 Maret 1966 (Suoer Semar )

Jakarta – Fusilatnews – Dalam pertemuan dengan 10 korban korban eksil 1965 dan keluarganya di Praha, Republik Ceko, Senin (28/8/2023) pukul 04.00 sore waktu setempat. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan pemerintah Indonesia menyatakan korban eksil 1965 di luar negeri tidak pernah melakukan kesalahan kepada negara.

Para eksil itu merupakan mantan Mahasiswa Ikatan Dinas (Mahid) yang dikirim ke luar negeri untuk bersekolah oleh pemerintah era Presiden Soekarno. Namun, mereka tidak bisa pulang ketika Orde Baru berkuasa.

“Anda adalah warga negara, anda adalah pecinta negara kesatuan Republik Indonesia, dan anda tidak pernah bersalah kepada negara ini (Indonesia),” kata Mahfud dalam pertemuan yang disiarkan secara virtual.

“Nah iya kan, sudah pernyataan dari pemerintah (korban eksil 1965 tidak bersalah),” tambah Mahfud.

Menurut Mahfud korban eksil 1965 merupakan orang-orang terbaik dan terpintar pada masanya karena mereka berhasil lolos mendapatkan beasiswa ke luar negeri di bidang masing-masing.

Menurutnya, mereka dikirim ke luar negeri untuk belajar pada kurun akhir dekade 1950 dan 1960 awal. Tetap Harus Tinggal 5 Tahun Berturut-turut di Tanah Air

Namun, saat peristiwa berdarah 1965 pecah, menimbulkan gejolak politik, hingga menggulingkan kekuasaan Soekarno, rezim Presiden Soeharto meminta mereka menyatakan surat pernyataan setia pada pemerintah baru dan mengutuk pemerintah lama.

Beberapa dari Mahasiwa itu tidak mengetahui situasi di dalam negeri karena keterbatasan informasi. Sementara, sebagian lainnya menyatakan dengan tegas tidak mau menyetujui surat pernyataan itu.

“Itulah kemudian banyak yang kemudian paspornya dicabut, tanpa pengadilan, tanpa hak untuk menjelaskan, tanpa hak jawab dan tidak boleh pulang ke Indonesia,” tutur Mahfud.

Karena menolak menyatakan setia kepada rezim Soeharto atau Orde Baru, saat itu mereka dicap membangkang atau melawan negara, hingga dicap terafiliasi dengan kelompok kiri.

Namun demikian, Mahfud menegaskan bahwa setelah rezim Soeharto digulingkan dan memasuki era reformasi, pemerintah berkomitmen menyelesaikan pelanggaran HAM berat masa lalu. Termasuk di antaranya adalah peristiwa 1965 yang turut berdampak, membuat ratusan Mahid di berbagai negara terlantar tanpa status kewarganegaraan selama puluhan tahun.

“Bapak-Bapak sekalian yang eks Mahid, (anda) tidak punya kesalahan apapun kepada negara,” tegas Mahfud. Adapun kedatangan Mahfud ke Praha merupakan bagian dari rangkaian dialog pemerintah dengan korban eksil 1965 di Eropa.

Sehari sebelumnya, rombongan Mahfud, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan pegiat HAM melaksanakan dialog di Amsterdam, Belanda.

Pada intinya, mereka menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen memulihkan hak konstitusional para korban eksil 1965 di berbagai negara.

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat masa lalu secara non yudisial tanpa menafikan penyelesaian secara hukum.

Perlu diketahui berdasarkan catatan sejarah sebagiian besar mahasiswa ikatan dinas yang dikirim ke Eropa Timur (USSR dan negara satelitnya ) pada saat itu adalah mahasiwa anggota Centra Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI) yaitu organisasi mahasiswa onderbouw PKI yang dibubarkan oleh Pangkopkamtib Jendral Soeharto bersamaan dengan pembubaran PKI pasca SP 11 Maret 1966 (Suoer Semar )

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
Previous Post

KKIR Bubar Berganti Koalisi Indonesia Maju, Cak Imin Tak Diberitahu, Ambisi Cak Imin Jadi Tanda Tanya

Next Post

Supermoon 31 Agustus, Muncul Lagi di Indonesia Tapi Tak Bisa Lihat Fase Puncak 

Redaktur Senior 03

Redaktur Senior 03

Related Posts

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Ancam Gugat KPU
News

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Ancam Gugat KPU

December 3, 2023
1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal
News

1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

December 3, 2023
Tanggapan Anies Baswedan Terkait Pernyataan Golkar Dan PAN
Article

Mengapa Anies Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad, Nelson Mandela dan Gandhi ?

December 3, 2023
Next Post
Supermoon 31 Agustus, Muncul Lagi di Indonesia Tapi Tak Bisa Lihat Fase Puncak 

Supermoon 31 Agustus, Muncul Lagi di Indonesia Tapi Tak Bisa Lihat Fase Puncak 

 “Urusan Tayamum” adalah Karma Bagi KSP Moeldoko

 “Urusan Tayamum” adalah Karma Bagi KSP Moeldoko

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Apa Kata TPN Pasangan No 2 “Tentang Ijazah Gibran?”

November 19, 2023
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

September 28, 2022
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

September 28, 2022
Video Heboh Beredar Ratusan Tentara China Masuk ke Indonesia. Apa Kata Ditjen Imigrasi?

Video Heboh Beredar Ratusan Tentara China Masuk ke Indonesia. Apa Kata Ditjen Imigrasi?

February 3, 2023
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

19
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

6
Penjelasan Kementerian PUPR Tentang Inpres Air Bersih dan Sanitasi

Penjelasan Kementerian PUPR Tentang Inpres Air Bersih dan Sanitasi

December 4, 2023
Timnas AMIN Tuding TKN Prabowo Tak Serius Terkait Debat Capres -Cawapres

Timnas AMIN Tuding TKN Prabowo Tak Serius Terkait Debat Capres -Cawapres

December 4, 2023
Puan Maharani Desak KPU Ikuti Aturan Perundangan Terkait Debat Capres

Puan Maharani Desak KPU Ikuti Aturan Perundangan Terkait Debat Capres

December 4, 2023
Menteri Bahlil Tuding Capres-Cawapres Tolak IKN Pikiran Sesat

Menteri Bahlil Tuding Capres-Cawapres Tolak IKN Pikiran Sesat

December 4, 2023
Youtube Video
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Penjelasan Kementerian PUPR Tentang Inpres Air Bersih dan Sanitasi

Penjelasan Kementerian PUPR Tentang Inpres Air Bersih dan Sanitasi

December 4, 2023
Timnas AMIN Tuding TKN Prabowo Tak Serius Terkait Debat Capres -Cawapres

Timnas AMIN Tuding TKN Prabowo Tak Serius Terkait Debat Capres -Cawapres

December 4, 2023

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
      • MPR Baru
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Article
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
    • Citayam Lifestyle
    • Aya Aya Wae
  • Sport
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Jobs
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist