Jakarta, FusilatNews –“Bu Mega mengatakan, PDI Perjuangan akan bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo Subianto, namun tidak mengirimkan kader atau anggota PDI Perjuangan sebagai anggota Kabinet Pemerintahan Prabowo,” ujar Basarah.
Selanjutnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan dukungan mereka terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Namun, partai berlambang banteng moncong putih ini memastikan tidak akan mengirimkan kadernya untuk bergabung di kabinet.
Pernyataan ini disampaikan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PDIP yang digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).
Delapan Sikap Politik PDIP
Basarah mengungkapkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menyampaikan delapan sikap politik partainya kepada Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan melalui Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra, pada 17 Oktober 2024. Saat itu, Basarah diutus Megawati untuk menyampaikan sikap PDIP, mengingat keduanya pernah sama-sama menjabat sebagai Wakil Ketua MPR pada periode 2019-2024.
Basarah menjelaskan, salah satu poin penting dari sikap politik PDIP adalah bahwa Indonesia, yang menganut sistem presidensial, tidak mengenal istilah oposisi dalam konteks filosofi negara Pancasila.
“Ibu Mega mengatakan, dalam filosofi Pancasila, esensinya adalah gotong royong. Oleh karena itu, PDIP akan menjalankan perintah ideologis Pancasila dengan prinsip gotong royong,” jelasnya.
Hubungan Khusus Megawati dan Prabowo
Meskipun tidak mengirimkan kader ke kabinet, Basarah menegaskan bahwa sikap PDIP dalam pemerintahan Prabowo berbeda dengan posisi politiknya saat berada di luar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004-2014. Megawati memiliki hubungan persahabatan yang panjang dan baik dengan Prabowo, yang ia panggil dengan sebutan “Mas Bowo”.
“Posisi politik PDIP kali ini tidak sama dengan posisi PDIP saat berada di luar pemerintahan SBY. Ibu Mega menegaskan, hubungan persahabatan dengan Pak Prabowo menjadi salah satu alasannya,” ujar Basarah.
Peran PDIP di Pemerintahan Prabowo
Meski tidak menempatkan kader di kabinet, PDIP berkomitmen memberikan dukungan melalui peran legislatif di parlemen. Basarah menekankan bahwa pengawasan terhadap pemerintahan akan menjadi salah satu bentuk kontribusi PDIP dalam mendukung jalannya roda pemerintahan.
“Dalam konteks fungsi pengawasan, PDIP akan membantu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan ikut mengawasi jalannya kekuasaan negara,” pungkasnya.