TOKYO,-Badan Meteorologi Jepang (JMA) dan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata pada Rabu memperingatkan hujan salju lebat di wilayah sepanjang pesisir Laut Jepang di Pulau Honshu, Jepang. Mereka mengimbau warga untuk menghindari aktivitas di luar rumah yang tidak mendesak karena potensi gangguan pada lalu lintas jalan raya dan kereta api.
JMA menyatakan bahwa wilayah timur laut dan tengah Jepang diperkirakan akan tertutup salju hingga Jumat, dengan intensitas curah hujan yang meningkat, terutama pada Kamis.
Kementerian Pertanahan menyebutkan bahwa jalan tol atau jalan utama kemungkinan akan ditutup sebagai langkah pencegahan, tergantung pada tingkat keparahan hujan salju. Mereka juga mengingatkan bahwa wilayah yang sebelumnya terdampak salju lebat telah mengalami kendaraan terjebak, penutupan jalan, serta gangguan signifikan pada layanan kereta api.
Badan Meteorologi juga memperingatkan bahwa tumpukan salju dapat menyebabkan rumah-rumah yang telah rusak akibat gempa berkekuatan 7,6 magnitudo pada 1 Januari 2024 di Semenanjung Noto, Jepang tengah, berpotensi runtuh.
Dalam 24 jam hingga Kamis siang, salju dengan ketebalan hingga 70 sentimeter diperkirakan menutupi wilayah Tohoku, Hokuriku, dan Tokai di timur laut dan tengah Jepang. Di Hokkaido, Jepang utara, salju diperkirakan mencapai 60 cm, sementara wilayah Chugoku di Jepang barat hingga 50 cm.
Dalam 24 jam berikutnya, hingga 70 cm salju diperkirakan menutupi wilayah Tohoku, Hokuriku, Tokai, dan Chugoku, menurut prediksi badan meteorologi tersebut.
© KYODO