Surabaya, Fusilatnews– Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof. Dr. Mohammad Nasih, secara resmi mengembalikan jabatan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) kepada Prof. Dr. Budi Santoso, Sp.OG(K). Pengembalian jabatan ini diumumkan dalam sebuah acara resmi yang diadakan di gedung rektorat Unair, Surabaya.
1. Latar Belakang Keputusan
Rektor Unair, Prof. Nasih, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui proses evaluasi dan pertimbangan yang matang. Prof. Budi dianggap memiliki rekam jejak dan pengalaman yang mumpuni untuk memimpin Fakultas Kedokteran.
2. Penghargaan atas Kepemimpinan
Dalam sambutannya, Prof. Nasih mengapresiasi dedikasi dan kontribusi Prof. Budi selama menjabat sebagai Dekan sebelumnya. “Prof. Budi telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dan berhasil membawa FK Unair meraih berbagai prestasi,” ujarnya.
3. Visi dan Misi Baru
Prof. Budi, dalam pidatonya, menyampaikan visi dan misi barunya untuk FK Unair. Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Kita akan fokus pada inovasi dalam pendidikan kedokteran dan peningkatan layanan kesehatan,” kata Prof. Budi.
4. Dukungan dari Sivitas Akademika
Pengembalian jabatan ini mendapat dukungan penuh dari sivitas akademika FK Unair. Dr. Andi Wijaya, salah satu dosen senior, menyatakan bahwa Prof. Budi adalah sosok yang tepat untuk memimpin FK Unair ke arah yang lebih baik. “Kami sangat mendukung keputusan rektor ini dan siap bekerja sama dengan Prof. Budi,” ujarnya.
5. Tantangan ke Depan
Prof. Budi juga menyadari tantangan yang dihadapi FK Unair di masa depan, termasuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan kedokteran. “Kita harus siap menghadapi era digitalisasi dan globalisasi dengan meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan kita,” tambahnya.
6. Program Prioritas
Beberapa program prioritas yang akan dijalankan oleh Prof. Budi antara lain pengembangan kurikulum yang berbasis kompetensi, peningkatan fasilitas penelitian, dan kerjasama internasional. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
7. Harapan dan Optimisme
Pengembalian jabatan Dekan FK Unair kepada Prof. Budi diharapkan dapat membawa angin segar dan memberikan dorongan baru bagi seluruh sivitas akademika. Banyak pihak optimis bahwa di bawah kepemimpinan Prof. Budi, FK Unair akan terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih tinggi.
8. Acara Seremonial
Acara pengembalian jabatan ini dihadiri oleh para pejabat universitas, dosen, dan mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dan penyampaian ucapan selamat dari berbagai pihak.
9. Kesimpulan
Pengembalian jabatan Dekan FK Unair kepada Prof. Budi Santoso adalah langkah strategis untuk memperkuat kepemimpinan dan mendorong kemajuan Fakultas Kedokteran. Dengan visi dan misi yang jelas, serta dukungan penuh dari sivitas akademika, diharapkan FK Unair akan terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan kesehatan di Indonesia.