• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Economy

Selamat Tinggal, Impor Beras!

Ir Entang Sastraatmaja by Ir Entang Sastraatmaja
May 6, 2025
in Economy, Feature
0
KEMANA ARAH KETAHANAN PANGAN KE DEPAN ?
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Entang Sastraatmadja – Ketua Dewan Pakar DPD HKTI Jawa Barat

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono, mengapresiasi keberhasilan panen raya nasional tahun 2025 yang memproyeksikan produksi beras mencapai 18,76 juta ton. Ia juga menyoroti rekor cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog yang kini menembus angka 3,5 juta ton—tertinggi dalam 57 tahun terakhir.

Bulog bahkan harus mendirikan 25 ribu gudang improvisasi demi menampung hasil panen petani yang terus meningkat. Fakta ini menjadi sinyal kuat bahwa era ketergantungan terhadap impor beras telah usai. Inilah bukti konkret bahwa visi Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada beras bukan sekadar wacana.

“Good bye, impor beras.” Kalimat ini tak lagi sekadar harapan, melainkan kenyataan yang mulai terwujud. Produksi dalam negeri meningkat pesat. Cadangan pemerintah kokoh. Rasional sekali bila pemerintah memutuskan menyetop impor. Tak ada lagi alasan menjadikan impor sebagai solusi instan.

Selama ini, isu impor beras selalu menjadi polemik nasional. Indonesia yang pernah meraih penghargaan dunia sebagai negara swasembada beras, ironisnya tetap mengandalkan impor saat krisis datang. Impor dijadikan “jurus pamungkas” oleh mereka yang tak percaya pada kekuatan petani sendiri.

Tak heran bila banyak pengamat menilai, swasembada yang pernah dicapai, lebih bersifat “on trend”—sementara dan penuh hiasan statistik. Karena itu, capaian hari ini harus dijadikan tonggak awal menuju swasembada berkelanjutan, bukan sekadar euforia musiman.

Presiden Prabowo, jauh sebelum menjadi pemimpin negeri ini, telah menyuarakan pentingnya keluar dari ketergantungan impor. Saat memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), ia berulang kali menegaskan bahwa jalan menuju kedaulatan pangan dimulai dari keberpihakan nyata kepada petani.

Kini, setelah diberi amanah sebagai Presiden, Prabowo langsung tancap gas. Ia memprioritaskan revitalisasi pertanian dan reformasi kebijakan untuk memastikan Indonesia bisa mandiri dalam urusan pangan. Tak ingin sebatas janji, ia bekerja dalam diam namun terukur. Hasilnya kini mulai tampak.

Dengan cadangan 3,5 juta ton beras di tangan, wajar jika pemerintah menghentikan impor. Untuk apa lagi mengeluarkan devisa, jika petani dalam negeri sanggup mencukupi kebutuhan? Produksi naik, stok aman, rakyat tenang. Bahkan, politisi parlemen kini menyatakan, “Indonesia sudah berswasembada lagi.”

Namun ada satu catatan penting: jangan ulangi kesalahan masa lalu. Swasembada kali ini harus berkelanjutan, bukan “swasembada gaya hidup” yang muncul saat panen melimpah, lalu lenyap saat cuaca berubah. Sekarang saatnya membangun sistem pangan yang tahan uji, tahan krisis, dan tahan godaan impor.

Apresiasi tinggi patut diberikan kepada pemerintah. Bukti bahwa bila kebijakan berpihak pada petani, dan kerja dilakukan dengan serius, Indonesia bukan hanya mampu memenuhi kebutuhan sendiri—tapi juga bisa menjadi raksasa beras di Asia Tenggara. Saat ini, kita telah mencatatkan diri sebagai produsen beras terbesar di ASEAN.

Selamat tinggal, impor beras! Kini waktunya Indonesia berdiri tegak sebagai bangsa yang berdaulat atas pangannya sendiri.

 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Curhat Kepada Siapa: “The Good Boy” di Bulan Ketujuh: Ketika Prabowo Masih Minta Legitimasi

Next Post

Presiden Prabowo Klaim Program MBG Berhasil di Tengah Terjadinya Insiden Keracunan

Ir Entang Sastraatmaja

Ir Entang Sastraatmaja

Related Posts

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual
Feature

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

July 9, 2025
Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup
Aya Aya Wae

Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

July 9, 2025
Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka
Aya Aya Wae

Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka

July 9, 2025
Next Post
DPR Mengaku Tunggu RKUHAP Selesai Untuk Pengesahan RUU Perampasan Aset Jadi UU

Presiden Prabowo Klaim Program MBG Berhasil di Tengah Terjadinya Insiden Keracunan

Kepala PCO Hasan Nasbi Mengundurkan Diri

Hasan Nasbi Masih Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Ajukan Pengunduran Diri

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Bereaksi Terhadap Aktifitas OTT KPK, Luhut Minta KPK ke Surga
Feature

Ilmu Seribu Bayangan Luhut Pandjaitan

by Karyudi Sutajah Putra
July 5, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan dan Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Luhut Binsar Pandjaitan sepertinya punya ilmu seribu...

Read more
Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

July 3, 2025
Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

June 26, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

July 9, 2025
Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

July 9, 2025
Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka

Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka

July 9, 2025
Perilaku Jadi Ideologi: PSI dan Absennya Kompas Moral

Perilaku Jadi Ideologi: PSI dan Absennya Kompas Moral

July 9, 2025
Gibran Syah Secara Legal (Hans Kelsen) dan Akan Rubuh Karena Tidak Legitimate (Max Weber)

Apa Jawab Gibran soal Penugasan ke Papua?

July 9, 2025
REBUTAN GABAH

Jangan Sentuh Harga Gabah! Petani Baru Bisa Tersenyum

July 9, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

July 9, 2025
Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

July 9, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...