• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Contributor

SELAMATKAN PERHUTANAN SOSIAL

by
December 8, 2021
in Contributor, News
0
SELAMATKAN PERHUTANAN SOSIAL
Share on FacebookShare on Twitter

OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA

Memberikan lahan sebesar 12,7 juta hektar dalam kaitan nya dengan Program Perhutanan Sosial kepada masyarakat, khusus nya para petani desa hutan, bukanlah persoalan yang gampang. Bukti nya, sejak Program Perhutanan Sosial digelindingkan, ternyata hingga kini baru mampu diberikan kepada masyarakat sekitar 4,5 juta hektar.

Yang jadi pertanyaan menarik adalah bagaimana menggenjot yang belum diberikan kepada masyarakat, dimana jumlah nya masih tercatat sekitar 8,2 juta hektar. Lalu, bagaimana pula “mengelola” lahan yang sudah diberikan kepada masyarakat itu sendiri ? Benarkah yang 4,5 juta hektar itu telah benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat ?

Ataukah belum, dimana banyak dari mereka yang diberi lahan sebesar 2 hektar per Kepala Keluarga ini, hanya termenung tanpa berkiprah apa pun. Sebab nya sederhana, karena umum nya mereka tidak memiliki kapasitas dan kompetensi untuk mengelola lahan yang diterima nya. Apakah itu yang berkaitan dengan modal kerja atau pun kemampuan untuk mengolah lahan yang diterima nya tersebut ?

Dihadapkan pada beberapa pertanyaan yang dikemukakan ini, sangatlah memalukan, kalau kita membiarkan hal yang demikian tanpa solusi. Sangat mengenaskan pula bila kita hanya berdiam diri, sambil menyaksikan para petani penerima lahan terbengong-bengong setiap hari. Suasana seperti ini, memang harus sesegera mungkin dirubah-arahkan.

Mereka yang sejak awal memiliki “kepentingan” dalam Program Perhutanan Sosial, sangatlah dimintakan melahirkan langkah-langkah nyata dan cerdas guna mengatasi nya. Lahan yang sudah diberikan negara kepada masyarakat, jangan sampai menjadi tidak produktif. Arti nya, perlu pendampingan, pengawalan, pengawasan dan pengamanan terhadap lahan yang 2 hektar per Kepala Keluarga itu.

Kalau selama ini terekam Program Perhutanan Sosial seperti yang tidak memiliki Grand Desain untuk 25 tahun ke depan, maka menjadi tugas kita bersama untuk menyusun nya. Prinsip, lebih baik terlambat dari pada tidak, tentu akan lebih memiliki makna, ketimbang tidak sama sekali. Hal ini penting ditempuh, karena Grand Desain inilah yang akan menjadi arah dari program Perhutanan Sosial itu sendiri.

Program Perhutanan Sosial yang selama ini berjalan, terlihat lebih banyak disibukan oleh kegiatan memberikan lahan sebesar 2 hektar kepada masyarakat, dari pada memikirkan dan menggarap lahan tersebut. Inilah salah satu titik lemah dari kebijakan Perhutanan Sosial yang ditempuh sekarang ini.

Dari awal sudah diingatkan, program Perhutanan Sosial adalah kegiatan yang sifat nya multi-sektor. Bukan hanya program nya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehuranan (KLHK) semata. Sebagai program multi-sektor, Perhutanan Sosial menuntut keterlibatan banyak pihak, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi nya.

Perhutanan Sosial, bukan hanya proyek Pemerintah, namun sedari awal perlu dibewarakan Perhutanan Sosial adalah kegiatan kolaborasi para pihak yang memiliki keterkaitan dengan pencapaian cita-cita mulia program ini. Pola pendekatan yang dianjurkan, tentu harus bersifat gerakan. Bukan keproyekan.

Sebagai gerakan, Perhutanan Sosial, harus dibangun lewat sinergitas yang kuat dan terukur dari para pihak yang terlibat di dalam nya. Negara sendiri, jelas perlu memainkan peran sebagai “prime mover”. Negara atau Pemerintah, dituntut untuk berada di garda terdepan dalam mewujudkan Grand Desain program ini.

Grand Desain penting disusun secara matang dan berkualitas. Semangat nya bukan mengejar target semata, namun juga mampu memberi nilai kemanfaatan bagi mereka yang ikut serta di dalam nya. Sesuai dengan Undang Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPENAS), memiliki tugas untuk meyusun perencanaan pembangunan yang lebih utuh, holistik dan komprehensif.

Mengingat Perhutanan Sosial merupakan program multi-sektor dan melibatkan banyak pihak, dalam penyusunan Grand Desain dengan pendekatan teknokratik, partisipatif, atas-bawah dan politis, sebaik nya Bapenas yang tampil sebagai pembawa pedang samurai dalam aspek perencanaan nya. Hal ini penting dipahami, karena Bapenas sendiri tentu memiliki banyak pengalaman dalam merumuskan berbagai Grand Desain.

Selain dibutuhkan ada nya desain perencanaan yang lebih berkualitas, Perhutanan Sosial juga membutuhkan jaminan keberlanjutan kegiatan nya. Jangan sampai kepemimpinan Presiden Jokowi selesai tahun 2024, maka program Perhutanan Sosial pun ikut selesai. Ini yang tidak boleh terjadi. Sebab, Program Perhutanan Sosial tidak identik dengan Presiden Jokowi. Jadi, siapa pun Presiden nya, Program Perhutanan Sosial harus tetap berlangsung.

Untuk mewujudkan hal yang demikian, semangat Perhutanan Sosial sudah sepatut nya teruang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 25 tahun ke depan. Tinggal sekarang, bagaimana membahasakan nya dalam rumusan perencanaan agar kesinabungan program ini tetap berlangsung.

Akhir nya penting diutarakan, bila Program Perhutanan Sosial saat ini tampak kurang sesuai dengan apa yang dicita-citakan semula, tentu kita harus mencari jawaban, mengapa hal itu dapat terjadi. Sebagai program yang memiliki tujuan untuk pemerataan ekonomi dan mengurangi ketimpangan melalui tiga pilar, yaitu lahan, kesempatan berusaha dan sumberdaya manusia, Perhutanan Sosial bukanlah program yang dikemas adal-asalan.

Untuk meraih cita-cita nya itu, wajar jika program ini memiliki prinsip-prinsip dasar, di antaranya adalah keadilan, keberlanjutan, kapasitas hukum, partisipatif, dan bertanggung gugat. Dengan bahasa lain dapat juga disampaikan, bila sekarang ini, mulai terdengar ada nya suara-suara sumbang terkait Perhutanan Sosial, maka kewajiban kita bersama untuk menyelamatkan nya. (PENULIS, KETUA HARIAN DPD HKTI JAWA BARAT).

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

BAHASA HUKUM INKONSTITUTIONAL HANYA BISA DI FAHAMI OLEH MENKOPOLHUKAM

Next Post

Bagaimana Memaknai Gunung Semeru Meletus

Related Posts

Dijadwalkan Berangkat Haji di Usia 95 Tahun, Sastro Wasiyo Persiapkan Fisik dengan Jalan-jalan ke Sawah
News

Dijadwalkan Berangkat Haji di Usia 95 Tahun, Sastro Wasiyo Persiapkan Fisik dengan Jalan-jalan ke Sawah

May 24, 2025
Trump Larang Mahasiswa Asing di Harvard: Nasib Mahasiswa Indonesia di Ujung Tanduk
News

Trump Larang Mahasiswa Asing di Harvard: Nasib Mahasiswa Indonesia di Ujung Tanduk

May 24, 2025
14.892 Paket Air Zam-zam, Siap Didistribusikan ke Jemaah Haji, Sudah Tiba di Embarkasi Solo
daerah

14.892 Paket Air Zam-zam, Siap Didistribusikan ke Jemaah Haji, Sudah Tiba di Embarkasi Solo

May 24, 2025
Next Post
Bagaimana Memaknai Gunung Semeru Meletus

Bagaimana Memaknai Gunung Semeru Meletus

Tiga Jurus Sakti Menihilkan Jual Beli Jabatan

Tiga Jurus Sakti Menihilkan Jual Beli Jabatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
DATA PRIBADI SPESIFIK & UMUM : Polemik Ijazah Presiden VII Joko Widodo
Feature

Polemik Ijazah yang Tak Kunjung Usai Akibat Ulah Jokowi Sendiri

by Karyudi Sutajah Putra
May 24, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan dan Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Bahwa Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyimpulkan...

Read more
Seruan Palestina Merdeka Kembali Menggema

Seruan Palestina Merdeka Kembali Menggema

May 23, 2025
Amnesty International: Pembangunan Era Jokowi Semu dan Elitis

Perpres Perlindungan Jaksa Tak Dibutuhkan

May 23, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Dijadwalkan Berangkat Haji di Usia 95 Tahun, Sastro Wasiyo Persiapkan Fisik dengan Jalan-jalan ke Sawah

Dijadwalkan Berangkat Haji di Usia 95 Tahun, Sastro Wasiyo Persiapkan Fisik dengan Jalan-jalan ke Sawah

May 24, 2025
Trump Larang Mahasiswa Asing di Harvard: Nasib Mahasiswa Indonesia di Ujung Tanduk

Trump Larang Mahasiswa Asing di Harvard: Nasib Mahasiswa Indonesia di Ujung Tanduk

May 24, 2025
14.892 Paket Air Zam-zam, Siap Didistribusikan ke Jemaah Haji, Sudah Tiba di Embarkasi Solo

14.892 Paket Air Zam-zam, Siap Didistribusikan ke Jemaah Haji, Sudah Tiba di Embarkasi Solo

May 24, 2025
Arab Saudi Perketat Aturan Masuk Mekkah, Jemaah Tanpa Visa Haji atau Kartu Nusuk Akan Dipulangkan

Arab Saudi Perketat Aturan Masuk Mekkah, Jemaah Tanpa Visa Haji atau Kartu Nusuk Akan Dipulangkan

May 24, 2025
RUU Perampasan Aset Berpotensi Merampas Hak Konstitusional Warga Negara jika Tidak Hati – hati

RUU Perampasan Aset Berpotensi Merampas Hak Konstitusional Warga Negara jika Tidak Hati – hati

May 24, 2025
DATA PRIBADI SPESIFIK & UMUM : Polemik Ijazah Presiden VII Joko Widodo

Polemik Ijazah yang Tak Kunjung Usai Akibat Ulah Jokowi Sendiri

May 24, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Dijadwalkan Berangkat Haji di Usia 95 Tahun, Sastro Wasiyo Persiapkan Fisik dengan Jalan-jalan ke Sawah

Dijadwalkan Berangkat Haji di Usia 95 Tahun, Sastro Wasiyo Persiapkan Fisik dengan Jalan-jalan ke Sawah

May 24, 2025
Trump Larang Mahasiswa Asing di Harvard: Nasib Mahasiswa Indonesia di Ujung Tanduk

Trump Larang Mahasiswa Asing di Harvard: Nasib Mahasiswa Indonesia di Ujung Tanduk

May 24, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist