• Login
  • Register
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
      • MPR Baru
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Article
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
    • Citayam Lifestyle
    • Aya Aya Wae
  • Sport
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Jobs
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
      • MPR Baru
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Article
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
    • Citayam Lifestyle
    • Aya Aya Wae
  • Sport
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Jobs
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
Home News Law

Target Kosongkan Rempang. Polisi Dikerahkan Mengintimidasi Warga Rempang Agar Segera Pergi dari Rumah Mereka Sendiri

Redaktur Senior 03 by Redaktur Senior 03
September 20, 2023
in Law
0
Target Kosongkan Rempang. Polisi Dikerahkan Mengintimidasi Warga Rempang Agar Segera Pergi dari Rumah Mereka Sendiri

Detik-detik seorang polisi bersimpuh di hadapan massa dan mencoba menenangkan pendemo atau warga Rempang. Sumber : Tangkapan layar Youtube Viva.co.id

Share on FacebookShare on Twitter

Pekanbaru – Fusilatnews – Menurut Wilson berdasarkan pengamatan dan informasi yang dihimpun warga merasa terintimidasi dengan cara-cara aparat tersebut. Sebab, klaimnya banyak warga yang masih trauma dengan peristiwa 7 dan 11 September lalu di Rempang dan Batam.

Demi sukesnya Proyek Strategis Nasional (PSN) Eco City.aparat kepolisian dengan metode pintu ke pintu (door to door) mengintimidasi agar menyetujui relokasi dan segera pergi dari rumah warisan nenek moyang yang mereka tinggali selama ratusan tahun karena sebelum 28 Desember Pulau Rempang harus dikosongkan

Modusnya, polisi mendatangi tiap rumah dengan membawa sembako lalu membujuk berujung intimidasi warga agar bersedia direlokasi demi PSN kerja sama dengan PT Makmur Elok Graha (MEG) di sana.

“Warga sering diminta penandatangan persetujuan relokasi dengan cara door to door dan dibarengi pemberian sembako yang berujung intiimidasi dan meminta persetujuan relokasi,” kata Pengacara Publik LBH Pekanbaru, Wilton Amos Panggabean Selasa (19/9).

Menurut Wilson berdasarkan pengamatan dan informasi yang dihimpun warga merasa terintimidasi dengan cara-cara aparat tersebut. Sebab, klaimnya banyak warga yang masih trauma dengan peristiwa 7 dan 11 September lalu di Rempang dan Batam.

Saat itu, polisi dianggap melakukan tindakan yang represif dan intimidatif kepada warga. karena masih banyaknya selongsong gas air mata ditembakan dan puluhan orang ditangkap.

“Hal ini dipandang warga sebagai bentuk intimidasi karena warga juga dalam kondisi trauma dan ketakutan,” jujurnya.

Menurut Wilson sebenarnya warga sedang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan. Akibat rencana relokasi itu, banyak warga yang tidak bisa lagi bekerja.

Selain itu, kata Wilton, pihak yang memberi bantuan–termasuk bantuan kemanusiaan– pun kerap dicurigai dan ditanya-tanya aparat. Wilton mengatakan di Tanjung Banun, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang bahkan spanduk dapur umum dan posko bantuan dicopot.

“Yang awalnya sudah ada dapur umum dengan membentangkan spanduk namun saat ini spanduk tersebut sudah diturunkan karena setiap ada orang yang datang untuk memberikan bantuan,” ucap Wilton.

“Pihak kepolisian selalu datang dengan berbagai pertanyaan, dan bahkan memanggil pihak yang memberikan bantuan,” klaimnya.

Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba mengonfirmasi bahwa pihaknya mendatangi rumah-rumah warga dengan membawa sembako. Namun, tegasnya, kegiatan door to door itu bukan upaya pemaksaan agar warga mau direlokasi, melainkan memberikan penjelasan.

“Ini hanya untuk door to door ke masyarakat, memberikan penjelasan jangan langsung takut atas kehadiran kita. Bukan untuk memaksa, ngapain memaksa,” ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, ribuan warga Rempang, Batam, Kepulauan Riau terancam harus meninggalkan tempat tinggalnya karena akan ada pembangunan PSN Eco-city. Ribuan warga itu tak terima harus angkat kaki dari tanah yang sudah ditinggalinya jauh sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.

Pada 7 dan 11 September 2023, bentrokan sempat pecah. Polisi menyemprotkan gas air mata hingga anak-anak dilarikan ke rumah sakit. Hingga saat ini, 43 orang yang menolak relokasi ditangkap dengan dituduh provokator

Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) mendesak pemerintah memperhatikan Hak Asasi Manusia (HAM) masyarakat dalam rencana relokasi proyek Rempang Eco-City.

ELSAM menyebut hak itu diamanatkan Prinsip-Prinsip Panduan PBB tentang Bisnis dan HAM (UNGPs on BHR) terkait tugas negara untuk mengatur dalam konteks investasi.

“UNGPs on BHR secara tegas menempatkan investasi sebagai area di mana negara harus memastikan koherensi kebijakan investasi dengan HAM,” tulis ELSAM dalam keterangannya, Senin (18/9).

ELSAM juga meminta pemerintah mengidentifikasi masalah utama yang relevan untuk mengimplementasikan UNGPs on BHR dalam pembuatan kebijakan investasi.

“Dengan demikian (pemerintah) pada akhirnya dapat menerapkan prinsip dan standar HAM dalam berbagai kebijakan terkait investasi, termasuk pada penyusunan peraturan, perizinan dan negosiasi kontrak negara-investor, penegakan hak investor serta fasilitasi, promosi, pembiayaan dan asuransi investasi,” demikian keterangan ELSAM.

Sementara itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengakui pendekatan penanganan masalah di Rempang memang kurang pas, sehingga sekarang akan ‘dipelankan’ (slow down) dulu.

Luhut mengakui pendekatan yang dilakukan untuk merelokasi warga terdampak beberapa waktu lalu kurang pas. Pensiunan jenderal TNI itu pun menuding konflik tersebut diperpanas provokator

“Mungkin ya kita sekarang lagi mau slow down, saya pikir mungkin approach, pendekatannya, kemarin kurang pas. Tapi, selama saya yang menangani banyak pembebasan tanah, tidak ada masalah,” ujar Luhut usai menghadiri 2nd Edition Marine Spatial Planning & Services Expo 2023 di Jakarta, Selasa siang.

Dia pun merespons soal desakan sejumlah untuk mencabut status Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City di Pulau Rempang, imbas konflik agraria yang terjadi.

“Kenapa mesti dicabut-cabut sih? Untung barangnya bagus, bahwa ada yang salah satu ya diperbaiki satu lah, jangan terus main cabut,” ujar Luhut.

Menurut Luhut, pengembangan Rempang Eco City akan sangat menguntungkan Indonesia. Sebab, akan masuk investasi bernilai jumbo, di mana salah satu investor yang siap masuk adalah perusahaan asal China Xinyi Group.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
Previous Post

Bawaslu Tak Bernyali Saat Berhadapan Dengan Kader PDIP yang Melanggar UU Pemilu

Next Post

Setelah KPK Menetapkan Penahanan. Karen Coba Melakukan Pembelaan

Redaktur Senior 03

Redaktur Senior 03

Related Posts

Tanggapi Tindakan Hukum Terhadap RG, Haris Azhar : Banyak Pejabat Anggap Kritik Sebagai Hinaan
Law

Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Siang Ini Jalani Sidang dengan Agenda Pembacaan Repilks Jaksa

December 4, 2023
Jokowi Bantah Bertemu Agus Rahardjo Terkait Tudingan Intervensi Kasus Setya Novanto
Law

Jokowi Pertanyakan Motif Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Terkait Intervensi Kasus Korupsi Setya Novanto

December 4, 2023
Jokowi Bantah Bertemu Agus Rahardjo Terkait Tudingan Intervensi Kasus Setya Novanto
Law

Jokowi Bantah Bertemu Agus Rahardjo Terkait Tudingan Intervensi Kasus Setya Novanto

December 4, 2023
Next Post
Setelah KPK Menetapkan Penahanan. Karen Coba Melakukan Pembelaan

Setelah KPK Menetapkan Penahanan. Karen Coba Melakukan Pembelaan

Pada Cari Selamat, Pemeran Film Porno Kompak Ngaku Ditipu Sutradara

Pada Cari Selamat, Pemeran Film Porno Kompak Ngaku Ditipu Sutradara

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Apa Kata TPN Pasangan No 2 “Tentang Ijazah Gibran?”

November 19, 2023
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

September 28, 2022
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

September 28, 2022
Video Heboh Beredar Ratusan Tentara China Masuk ke Indonesia. Apa Kata Ditjen Imigrasi?

Video Heboh Beredar Ratusan Tentara China Masuk ke Indonesia. Apa Kata Ditjen Imigrasi?

February 3, 2023
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

19
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

6
Tanggapi Tindakan Hukum Terhadap RG, Haris Azhar : Banyak Pejabat Anggap Kritik Sebagai Hinaan

Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Siang Ini Jalani Sidang dengan Agenda Pembacaan Repilks Jaksa

December 4, 2023
Tentara Israel ‘bertempur  keras’ di Gaza selatan

Tentara Israel ‘bertempur keras’ di Gaza selatan

December 4, 2023
Kemenkominfo Minta KPU Klarifikasi Dugaan Kebocoran Data Pemilih

Kemenkominfo Minta KPU Klarifikasi Dugaan Kebocoran Data Pemilih

December 4, 2023
Jokowi Bantah Bertemu Agus Rahardjo Terkait Tudingan Intervensi Kasus Setya Novanto

Jokowi Pertanyakan Motif Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Terkait Intervensi Kasus Korupsi Setya Novanto

December 4, 2023
Youtube Video
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Tanggapi Tindakan Hukum Terhadap RG, Haris Azhar : Banyak Pejabat Anggap Kritik Sebagai Hinaan

Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Siang Ini Jalani Sidang dengan Agenda Pembacaan Repilks Jaksa

December 4, 2023
Tentara Israel ‘bertempur  keras’ di Gaza selatan

Tentara Israel ‘bertempur keras’ di Gaza selatan

December 4, 2023

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
      • MPR Baru
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Article
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
    • Citayam Lifestyle
    • Aya Aya Wae
  • Sport
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Jobs
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist