Yahya memaparkan, telah melakukan klarifikasi dan ternyata Rahim tidak ada dalam LBM NU. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada pengurus khususnya PWNU DKI untuk membantu take down logo tersebut dalam websitenya.
Jakarta – Fusilatnews – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf menuding sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bernama Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (Rahim mencatut nama NU
Menurut Yahya Rahim meamakan diri sebagai bagian dari tubuh Badan Otonom PBNU (Banom)
“Kami menerima informasi ada satu lembaga organisasi yang bernama pusat studi warisan Ibrahim untuk perdamaian yang membuat website rahim.or.id dalam website ini. Dia menyantumkan bahwa seolah-olah bagian dari jaringan organisasi ini adalah LBM NU bahkan mencantumkan organisasi LBM NU dalam websitenya,” kata Yahya kepada wartawan di kantor PBNU, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Yahya memaparkan, telah melakukan klarifikasi dan ternyata Rahim tidak ada dalam LBM NU. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada pengurus khususnya PWNU DKI untuk membantu take down logo tersebut dalam websitenya.
“Saya sudah melakukan klarifikasi kepada LBM NU di PBNU, ternyata tidak ada dan setelah dirunut ternyata ini dari LBM NU DKI, PWNU DKI. Maka saya minta kepada ketua Tanfidziah DKI Syamsul Ma’rif untuk melakukan klarifikasi ini maksudnya apa dan kami minta kepada lembaga atau organisasi yang bersangkutan untuk take down karena kita tidak menginginkan ada klaim yang tidak diketahui oleh PBNU,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas pertemuan lima Nahdliyin yang berkunjung ke Israel dan bertemu Presiden Isaac Herzog beberapa waktu lalu.