Tokyo, 25 Oktober 2024 – Seorang remaja Amerika berusia 18 tahun ditangkap oleh Kepolisian Metropolitan Tokyo atas dugaan pembakaran selama liburan keluarganya di Jepang. Remaja tersebut tiba di Jepang pada 9 Oktober bersama keluarganya untuk berwisata, mengunjungi beberapa destinasi terkenal seperti kuil Sensoji di Asakusa, distrik otaku Akihabara, dan Disneyland Tokyo.
Namun, pada hari yang dijadwalkan untuk kepulangan mereka ke Amerika Serikat, 23 Oktober, sang remaja ditahan setelah diduga terlibat dalam serangkaian kebakaran yang terjadi di distrik Chuo dan Sumida, Tokyo. Dalam insiden yang terjadi pada dini hari 21 Oktober, tujuh kebakaran terjadi dalam waktu singkat di area residensial yang berjarak sekitar dua kilometer satu sama lain. Salah satu kebakaran tersebut melibatkan tempat sampah di dekat pintu masuk sebuah gedung apartemen di Nihonbashi Kakigaracho.
Pihak kepolisian meyakini bahwa remaja tersebut bertanggung jawab atas kebakaran di lokasi tersebut dan kemungkinan besar terkait dengan enam kebakaran lainnya yang terjadi di sekitar lokasi. Meski begitu, tersangka menolak mengakui tuduhan, hanya menyatakan, “Saya tidak ingat,” sebuah respons yang sering terdengar dalam kasus kriminal di Jepang.
Menurut para ahli hukum, pembelaan “Saya tidak ingat” biasanya digunakan dalam kasus kekerasan fisik atau perusakan properti, namun sulit dibayangkan bahwa seseorang bisa secara tidak sengaja menyalakan api di dalam wadah sampah pada pagi buta. Polisi menahan tersangka bahkan ketika dia hampir kembali ke Amerika Serikat, yang menunjukkan bahwa mereka memiliki keyakinan kuat atas keterlibatannya berdasarkan bukti yang ada.
Undang-undang Jepang yang baru-baru ini diperbarui juga memungkinkan remaja berusia 18 tahun untuk diadili sebagai orang dewasa, berbeda dengan beberapa tahun lalu ketika usia tersebut masih dianggap sebagai anak di bawah umur. Saat ini, remaja tersebut ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut, dan kemungkinan menghadapi hukuman serius jika terbukti bersalah.
Sumber: Nitele News, FNN Prime Online.