Angkatan bersenjata Yaman mengatakan menyerang kota pelabuhan Eilat dengan rudal balistik serta kapal Amerika dan milik Israel di Laut Merah
Presstv – Fusilatnews – Juru bicara pasukan Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad bahwa mereka melakukan operasi militer khusus terhadap sasaran-sasaran penting di wilayah Umm al-Rashrash (Eilat) “dengan sejumlah rudal balistik dan operasi tersebut telah mencapai tujuannya dengan sukses. .”
Saree juga mengatakan angkatan laut dan unit rudal Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer gabungan yang menargetkan kapal Amerika “Pumba” di Laut Merah dengan sejumlah rudal balistik dan drone.
“Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan hak penuh mereka untuk membela Yaman tercinta dari agresi Amerika-Inggris, serta agresi Israel, dan bahwa agresi ini tidak akan menghalangi Yaman dari pendirian teguhnya terhadap penindasan terhadap rakyat Palestina,” kata juru bicara itu.
Saree menggarisbawahi bahwa pasukan Yaman akan melanjutkan operasi angkatan laut mereka terhadap kapal-kapal Israel, Amerika, dan Inggris atau mereka yang menuju pelabuhan Israel sampai agresi rezim berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut.
“Angkatan bersenjata Yaman menegaskan bahwa respons terhadap agresi Israel terhadap negara kami pasti akan datang dan akan sangat besar,” tegasnya.
Pesawat-pesawat tempur Israel pada hari Sabtu menargetkan fasilitas sipil di provinsi al-Hudaydah, Yaman barat, menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 80 lainnya.
Rezim mengatakan serangan tersebut dilakukan sebagai respons terhadap ratusan operasi yang dilakukan Angkatan Bersenjata Yaman terhadap wilayah Palestina yang diduduki dan kepentingan Israel dalam mendukung warga Palestina di Jalur Gaza, yang mengalami perang genosida Israel-AS.
Dalam serangan yang berani pada hari Jumat, pasukan Yaman menyerang dengan drone di area dekat fasilitas konsulat AS di Tel Aviv pada hari Jumat pagi, menewaskan satu orang dan melukai 10 lainnya ketika pertahanan udara Israel gagal mencegat kendaraan udara tak berawak tersebut.
Yaman telah menargetkan wilayah-wilayah pendudukan serta kapal-kapal Israel dan kapal-kapal yang berafiliasi dengan rezim ilegal tersebut sejak 7 Oktober 2023 ketika Tel Aviv memulai perang genosida terhadap Jalur Gaza.
Mereka bersumpah untuk terus melanjutkan operasi mereka selama rezim tersebut mampu bertahan dalam perang dan melakukan pengepungan secara serentak terhadap wilayah Palestina.
Serangan Israel di Gaza sejauh ini telah mengakibatkan 38.919 korban jiwa warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta 89.622 orang terluka.
Sumber : Presstv.