• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Crime

Aksi Modus Premanisme, Berlindung dibalik 1001 Macam Kedok

Redaktur Senior 03 by Redaktur Senior 03
May 17, 2025
in Crime, News
0
Aksi Modus Premanisme, Berlindung dibalik 1001 Macam Kedok
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Fusilatnews  ‘- Aksi modus premanisme dengan Berlindung dibalik 1001 macam kedok muncul mengganggu ketentraman masyarakat dan aktivitas bisnis juga investasi di kota – kota industri terutama di Jawa.

Kepolisian Daerah Metro Jaya dalam tindakannya, melaksanakan Operasi Berantas Jaya 2025 selama 15 hari, terhitung sejak 9 hingga 23 Mei 2025, dengan fokus pada pemberantasan segala bentuk aksi premanisme.

Operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang lebih kondusif.

Tidak ada toleransi dan tidak ada pengecualian,” kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto saat ditemui di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).

Usai sepekan berjalan operasi ini berjalan, seribuan preman di wilayah hukum Polda Metro Jaya ditangkap.

Terungkap sejumlah kedok para preman saat melancarkan aksi kejahatannya.

Preman berkedok Pak Ogah

Salah satu kedok aksi premanisme adalah Pak Ogah. Secara ilegal, ia mengatur lalu lintas di jalanan dengan meminta imbalan dari pengendara.

Sebanyak tujuh preman berkedok Pak Ogah ini ditangkap di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, karena terlibat kasus pungutan liar (pungli) kepada pengendara yang melintas.

“Pungutan liar ini yang biasa kita lihat di sepanjang Jalan Yos Sudarso hingga Marunda,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana.

Preman berkedok “anak asmoro”

Sejumlah “Anak Asmoro” ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena memeras sopir truk dengan dalih jasa pengawalan.

Modus para pelaku dimulai saat mereka mengadang truk kontainer atau trailer dari luar Jakarta di pertigaan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, yang tak jauh dari Exit Tol Cengkareng.

Mereka kemudian mengintimidasi sopir dengan narasi adanya preman di sepanjang rute perjalanan, dan menawarkan jasa pengawalan berbayar untuk menghindari bahaya tersebut.

Pelaku tak segan menggunakan kekerasan dengan menodongkan senjata tajam, merusak kendaraan, dan merampas barang saat korban menolak membayar.

Para pelaku awalnya meminta tarif Rp 200.000, lalu menurunkannya menjadi Rp 180.000, dan akhirnya menerima Rp 100.000 setelah korban menawar. Mereka menyasar sopir-sopir dari luar Jakarta karena menganggap para sopir tersebut mudah ditekan akibat tidak mengenal medan dan situasi.

Preman berkedok jukir liar

Kedok preman yang lebih umum ditemukan adalah juru parkir (jukir) liar.

Perkara yang terungkap oleh Polres Metro Jakarta Pusat adalah pemerasan terhadap warga yang memarkirkan kendaraan di Mal Thamrin City dan Monumen Nasional (Monas).

Sembilan pria yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka itu mematok tarif seenaknya.

“Yang mana sopir-sopir yang parkir di sekitar Thamrin City dipatok oleh juru parkir ilegal tersebut di atas Rp 20.000,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus.

“Pada saat itu pengendara roda empat (di Monas) kasih Rp 5.000, akan tetapi ditolak oleh para pelaku, dengan dipatok Rp 20.000 sampai dengan Rp 30.000,” tambah dia.

Preman berkedok “mata elang”

Preman juga mengenakan “wajah” mata elang atau yang populer dikenal dengan istilah debt collector.

Terbaru, lima anggota komplotan mata elang ditangkap oleh Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota karena merampas mobil Mitsubishi Pajero milik mahasiswa berinisial ARP (19).

Para pelaku mendapatkan imbalan puluhan juta rupiah dari perampasan tersebut. “Pelaku mengambil mobil, kemudian diserahkan kepada pihak leasing dan mendapat fee sebesar Rp 24 juta,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wahyu Kusumo Bintoro

Preman berkedok ormas dan karang taruna

Kedok aksi premanisme yang terakhir adalah ormas.

Wilayah Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, menjadi ladang cuan bagi para anggota ormas dan bahkan karang taruna.

Sebab, mereka membuka parkir liar bagi sejumlah karyawan yang bekerja di wilayah Puri Indah.

Para pelaku mengaku hanya mematok tarif Rp 5.000 untuk satu sepeda motor. Tarif itu berlaku bagi kendaraan yang parkir dari pagi hingga sore hari.

Mereka membuka parkir liar dan mempunyai lapaknya masing-masing. Total ada 22 preman yang diringkus oleh Polda Metro Jaya.

Namun, bukan hanya parkir liar, tetapi mereka juga mengelola lapak bagi warga yang menjadi pedagang kaki lima (PKL).

Pungli para pelaku meliputi uang pangkal hingga keamanan. “Di awal (uang pangkal) itu Rp 1 juta,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Selain itu, para pedagang juga harus membayar uang bulanan kepada “pemegang lapak” sebesar Rp 300.000 hingga Rp 500.000.

Belum cukup, para pedagang juga harus membayar uang listrik senilai Rp 10.000 per hari kepada para pelaku.

Seribuan orang ditangkap

Hingga sepekan Operasi Berantas Jaya berjalan,

Polda Metro Jaya beserta jajaran sudah menangkap 1.197 orang.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketua Kadin Cilegon Diduga Gunakan Ormas, Paksa PT China Chengda Engineering Co., Ltd (CCE), Berikan Proyek senilai Rp 5 T

Next Post

Menimbang Diamnya Prabowo: Ijazah Jokowi dan Dilema Abolisi

Redaktur Senior 03

Redaktur Senior 03

Related Posts

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT
Feature

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum
Crime

Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

June 13, 2025
68,25 Persen Penduduk Indonesia Hidup dalam Kemiskinan
Feature

68,25 Persen Penduduk Indonesia Hidup dalam Kemiskinan

June 13, 2025
Next Post
Bobby Kertanegara: Simbol Transformasi Prabowo dari Kerasnya Medan Perang ke Kasih Sayang

Menimbang Diamnya Prabowo: Ijazah Jokowi dan Dilema Abolisi

ICW: KPK Lindungi Harun Masiku Hampir Benar

Ada Kesempatan Tangkap Harun Masiku, Diabaikan KPK

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden
Birokrasi

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

by Karyudi Sutajah Putra
June 13, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Calon Pimpinan KPK 2019-2024 Jakarta - Rupanya masih saja ada yang percaya bahwa kenaikan gaji akan...

Read more
Duo Budi Selamat dari Lubang Jarum Resuffle, Jokowi Tertawa

Duo Budi Selamat dari Lubang Jarum Resuffle, Jokowi Tertawa

June 13, 2025
Fungsi Pertahanan TNI dalam Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan Alami Distorsi

Fungsi Pertahanan TNI dalam Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan Alami Distorsi

June 11, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025
Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

June 13, 2025

KOPERASI ADALAH DEMOKRASI YANG BEKERJA DI DAPUR-DAPUR RUMAH RAKYAT

June 13, 2025
68,25 Persen Penduduk Indonesia Hidup dalam Kemiskinan

68,25 Persen Penduduk Indonesia Hidup dalam Kemiskinan

June 13, 2025
A Journey That Never Reached Its Destination —A goodbye that never came.

A Journey That Never Reached Its Destination —A goodbye that never came.

June 13, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist