• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Birokrasi

Menimbang Diamnya Prabowo: Ijazah Jokowi dan Dilema Abolisi

Ali Syarief by Ali Syarief
May 17, 2025
in Birokrasi, Feature
0
Bobby Kertanegara: Simbol Transformasi Prabowo dari Kerasnya Medan Perang ke Kasih Sayang
Share on FacebookShare on Twitter

Sudah berbulan-bulan isu ijazah Presiden Joko Widodo bergulir—menggulung ruang publik, mencabik kepercayaan rakyat, dan membelah nalar hukum. Ada yang menyebutnya fitnah politik, ada pula yang meyakininya sebagai skandal konstitusional paling fatal sejak Reformasi. Di tengah keributan itu, satu nama yang menarik untuk diamati justru duduk tenang di kursi barunya sebagai Presiden terpilih: Prabowo Subianto.

Diamnya Prabowo seperti mengandung makna. Padahal, dalam konstitusi, kewenangan istimewa untuk mengakhiri atau mempercepat penuntasan perkara ini telah tersedia di tangannya. Prerogatif itu bernama abolisi—kewenangan presiden sebagai kepala negara untuk menghentikan proses hukum terhadap seseorang demi alasan politik, stabilitas, dan kepentingan nasional. Abolisi, meski jarang dibahas, adalah pisau tajam yang mampu membelah simpul kisruh tanpa harus menunggu pengadilan memutus.

Namun mengapa pisau itu tetap tersarung?

Pertanyaan ini menjadi penting karena secara politis, Prabowo bukan lagi sekadar pihak luar. Ia bukan oposisi. Ia bukan sekadar mitra koalisi. Ia adalah presiden terpilih—dan karenanya, memiliki otoritas moral dan konstitusional untuk mendorong penyelesaian polemik yang telah memalukan republik ini.

Tapi diam Prabowo bukan tanpa motif.

Prabowo tahu, abolisi bukan jalan sunyi. Ia bukan keputusan tunggal. Meski berada dalam kewenangan prerogatif presiden, penerbitan abolisi harus memperhatikan masukan Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, hingga Dewan Perwakilan Rakyat. Dan yang lebih pelik: abolisi tidak membatalkan dosa, ia hanya menangguhkan proses. Dengan kata lain, Prabowo tak bisa menjamin bahwa abolisi akan menyembuhkan luka, apalagi memperbaiki kepercayaan rakyat yang telah robek oleh dugaan pemalsuan dokumen akademik seorang presiden.

Lebih dari itu, abolisi dalam konteks ini bukan hanya soal hukum, tapi soal legitimasi. Mengeluarkan abolisi demi menyelamatkan Jokowi sama saja dengan Prabowo mengikat dirinya ke dalam dosa masa lalu sang petahana. Itu bukan sekadar tanda loyalitas, melainkan ikrar politik bahwa ia siap menanggung beban sejarah Jokowi—sekaligus membentengi sebuah masa lalu yang cacat dari pengadilan publik.

Maka diam Prabowo bisa dibaca sebagai strategi. Sebagai perwira, ia paham pentingnya waktu dan momentum. Jika ia bertindak terlalu cepat, ia bisa terjebak dalam arus delegitimasi. Jika ia terlambat, ia bisa kehilangan kendali atas narasi. Dengan membiarkan polemik ini terus mengalir, Prabowo sedang menghitung: seberapa besar rakyat peduli? Seberapa kuat tekanan elite? Seberapa genting dampaknya pada stabilitas nasional dan masa depannya sebagai kepala negara?

Lagi pula, membiarkan isu ini bergulir tanpa intervensi langsung juga memberi ruang bagi skenario lain: yakni agar Jokowi menyelesaikan sendiri urusannya sebelum tongkat kuasa berpindah tangan. Prabowo bisa berdalih: “Saya belum menjabat, saya menghormati proses hukum.” Dalam politik, keheningan pun bisa menjadi bahasa.

Tapi publik tak bisa menunggu selamanya.

Jika abolisi tak menyelesaikan masalah, apa gunanya? Ini pertanyaan yang harus dijawab. Karena realitas hari ini menunjukkan, persoalan ijazah Jokowi telah menjadi bola liar yang bukan hanya menyeret marwah individu, tetapi juga kepercayaan rakyat pada sistem. Kita sedang mempertanyakan: apakah negeri ini masih menjunjung kejujuran administratif? Atau kita telah rela memaafkan segala kebohongan asal stabilitas tetap terjaga?

Prabowo bisa diam sekarang. Tapi sejarah mencatat: pemimpin yang membiarkan dusta tumbuh tanpa arah, akan dipaksa menanggung beban kebenaran yang tak terucap. Dan kelak, diam bisa berubah menjadi dosa yang lebih parah daripada kesalahan itu sendiri.

Catatan akhir:
Abolisi bisa menghentikan kisruh. Tapi tidak bisa menghapus pertanyaan. Dan Prabowo tahu, dalam republik yang sakit, keheningan bisa lebih mematikan daripada konflik terbuka.

 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Aksi Modus Premanisme, Berlindung dibalik 1001 Macam Kedok

Next Post

Ada Kesempatan Tangkap Harun Masiku, Diabaikan KPK

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT
Feature

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden
Birokrasi

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025
Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum
Crime

Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

June 13, 2025
Next Post
ICW: KPK Lindungi Harun Masiku Hampir Benar

Ada Kesempatan Tangkap Harun Masiku, Diabaikan KPK

Keminfo Peringatkan Meta, Segera Bersihkan Platform Mereka Dari Aktifitas Judi Slot

Mantan Menkominfo Diduga Dapat Jatah Dari Aktifitas Judol

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden
Birokrasi

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

by Karyudi Sutajah Putra
June 13, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Calon Pimpinan KPK 2019-2024 Jakarta - Rupanya masih saja ada yang percaya bahwa kenaikan gaji akan...

Read more
Duo Budi Selamat dari Lubang Jarum Resuffle, Jokowi Tertawa

Duo Budi Selamat dari Lubang Jarum Resuffle, Jokowi Tertawa

June 13, 2025
Fungsi Pertahanan TNI dalam Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan Alami Distorsi

Fungsi Pertahanan TNI dalam Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan Alami Distorsi

June 11, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025
Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

June 13, 2025

KOPERASI ADALAH DEMOKRASI YANG BEKERJA DI DAPUR-DAPUR RUMAH RAKYAT

June 13, 2025
68,25 Persen Penduduk Indonesia Hidup dalam Kemiskinan

68,25 Persen Penduduk Indonesia Hidup dalam Kemiskinan

June 13, 2025
A Journey That Never Reached Its Destination —A goodbye that never came.

A Journey That Never Reached Its Destination —A goodbye that never came.

June 13, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...