• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Banyak Caleg Ter-“pacul” Gegara Komandante Stelsel ala Bambang Pacul

fusilat by fusilat
June 2, 2024
in Feature, Politik
0
Fraksi PDIP Buka Suara Anggotanya Inisial HM Nonton Porno saat Rapat DPR
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik pada Konsultan dan Survei Indonesia (KSI).

Karyudi Sutajah Putra

Jakarta, Fusilatnews – “Komandante Stelsel”, sistem yang diklaim bersumber dari ajaran gotong-royong Bung Karno, ternyata telah menelan banyak korban. Banyak calon anggota legislatif (caleg) terpilih di Pemilu 2024 di Jawa Tengah ter-“pacul” (cangkul) dan gagal dilantik gegara penerapan sistem “nyeleneh” tersebut.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jateng, yang diketuai Bambang “Pacul” Wuryanto adalah satu-satunya DPD PDIP di Indonesia yang menerapkan sistem Komandante (Komandan Tempur) Stelsel.

Penerapan sistem tersebut tertuang dalam Peraturan DPD PDIP Jateng No 01 Tahun 2023. Dalam sistem ini, seperti dilansir sebuah sumber, perolehan suara caleg yang dihitung bukanlah suara “by name” (sesuai nama), melainkan akumulasi perolehan suara partai di wilayah binaan alias desa masing-masing. Wilayah binaan ini disebut juga sebagai wilayah tempur. Satu daerah pemilihan dibagi atas beberapa wilayah tempur.

Adapun akumulasi ini di antaranya didapatkan berdasarkan “by name” caleg dan suara coblos partai.

Meskipun seorang caleg perolehan suaranya menang di dapil secara keseluruhan, namun jika kalah di wilayah tempurnya maka ia tidak akan dilantik.

Pembagian wilayah tempur ini dimaksudkan supaya tidak terjadi persaingan antar-caleg PDIP di dapil yang sama, karena mereka bertempur di wilayah tempur masing-masing. Adapun kewenangan untuk menentukan siapa caleg yang akan dilantik adalah partai.

Sistem Komandante Stelsel diklaim tidak bertentangan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Pasal 426 ayat (1) UU Pemilu menyebut, penggantian caleg terpilih anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dapat dilakukan jika terpenuhi kondisi: meninggal dunia, mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, atau DPRD Kabupaten/Kota, atau terbukti melakukan tindak pidana pemilu berupa politik uang atau pemalsuan dokumen berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Dalam Pasal 426 ayat (3) UU Pemilu tertulis, “Calon terpilih anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diganti oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota dengan calon dari Daftar Calon Tetap (DCT) partai politik peserta pemilu yang sama di daerah pemilihan tersebut berdasarkan perolehan suara calon terbanyak berikutnya.”

Pun, caleg dari PDIP adalah warga negara Indonesia (WNI) yang dianggap paham dan patuh terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP, regulasi internal, dan regulasi dalam bentuk lain. Apabila caleg tidak memenuhi aturan internal, maka ia wajib mengundurkan diri.

Demikianlah. Akibatnya, banyak caleg terpilih dari PDIP di Jateng yang terpaksa harus mengundurkan diri karena perolehan suara di wilayah tempurnya lebih rendah daripada perolehan suara di dapil secara keseluruhan di Pemilu 2024.

Mengapa terpaksa? Secara logika, seseorang yang sudah berjuang keras bahkan sampai berdarah-darah, tak mungkin dengan begitu saja mau melepaskan kursi legislatif yang telah diraihnya. Hanya manusia abnormal yang mau melakukan hal itu. Kecuali kalau memang tertekan oleh partainya.

Banyak caleg yang ter-“pacul” mengaku tak pernah menandatangani surat pengunduran diri mereka. Yang mengajukan surat pengunduran diri ke KPU, KPUD Provinsi atau KPUD Kabupaten/Kota adalah partai.

Sistem Komandante Stelsel diklaim telah disosialisasikan sejak 2022, dan caleg yang keberatan boleh menolak sebelum masuk DCT Pemilu 2024. Namun, tak seorang pun caleg di Daftar Calon Sementara (DCS) yang menolak dan mengundurkan diri.

Kini, ketika sudah terpilih, mereka banyak yang tidak ikhlas dengan sistem yang mereka nilai tidak adil itu. Sekali lagi, mereka mengaku tidak pernah menulis surat pengunduran diri.

Adapun mereka yang ter-“pacul” di antaranya 6 caleg terpilih DPRD Provinsi Jateng, 5 caleg terpilih DPRD Kabupaten Wonogiri, 3 caleg terpilih DPRD Kota Salatiga, 2 caleg terpilih DPRD Kabupaten Grobogan, dan lain sebagainya.

Mereka yang berasal dari 22 dari 35 kabupaten/kota di Jateng itu kemudian mengajukan gugatan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Akankah berhasil?

Entahlah. Entah apa pula yang berkecamuk dalam benak Bambang Pacul sehingga DPD PDIP Jateng menginisiasi penerapan sistem Komandante Stelsel yang jauh dari rasa keadilan itu.

Ketika konstituen sudah memilih nama seorang caleg, bagaimana bisa digantikan oleh nama caleg lainnya? Kalau tanpa nama caleg tersebut, belum tentu konstituen mau memilih PDIP. Di mana nilai demokrasinya?

PDIP memang menjadi jawara di Jateng dalam Pemilu 2024 dengan mengoleksi 33 dari 120 kursi DPRD Provinsi. Tapi sebenarnya partai berlambang kepala banteng dalam lingkaran itu relatif “kalah”. Sebab, di Pemilu 2019 lalu PDIP berhasil meraih 42 kursi di Jateng, namun di Pemilu 2024 ini merosot menjadi “hanya” 33 kursi. Ada 9 kursi yang melayang di sana.

Apalagi di Pilpres 2024, calon presiden-wakil presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud Md kalah telak di Jateng. Di provinsi yang merupakan kandang banteng dan Ganjar dua periode menjadi gubernurnya, dan berpasangan dengan Mahfud Md yang cukup populer di kancah nasional, justru hanya mampu meraup 32,49% suara, kalah telak dari Prabowo-Gibran yang berhasil menguasai 53,03% suara.

Terkait kekalahan Ganjar-Mahfud di Jateng, Bambang Pacul mengaku merasa malu. Akan tetapi, hanya sebatas malu. Dia tidak mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Jateng, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP, dan anggota DPR RI.

Padahal dalam tradisi Samurai Jepang, rasa malu atau harga diri adalah di atas segala-galanya. Bahkan karena rasa malu atau kehilangan harga diri itulah maka seorang Samurai rela melakukan “harakiri” atau bunuh diri. Dalam konteks Bambang Pacul, mestinya dia mundur dari ketiga jabatan yang disandangnya itu.

Beberapa waktu lalu, Pacul juga sesumbar akan mundur jika Ganjar Pranowo mendapat rekomendasi dari DPP PDIP sebagai capres di Pilpres 2024. Faktanya, ketika Ganjar mendapat rekomendasi bahkan hingga Ganjar kalah sekalipun, ternyata Bambang Pacul tak kunjung mundur juga. Apalagi, gegara sistem Komandante Stelsel yang ia inisiasi, banyak caleg terpilih di Jateng ter-“pacul” dan tak akan dilantik.

Alhasil, jika Bung Karno masih hidup, niscaya Proklamator RI itu akan menangis sejadi-jadinya melihat ketidakadilan yang ditimbulkan oleh sistem Komandante Stelsel yang diklaim bersumber dari ajaran gotong-royong Presiden I RI tersebut. Demikianlah!

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ribuan Demonstran Serbu Kedubes AS di Jakarta, Protes Pembantaian di Rafah Palestina

Next Post

Kalahkan Dortmun di Final Real Madrid Juara Liga Champion

fusilat

fusilat

Related Posts

Reuni Tanpa Ijazah, Klaim Tanpa Ingatan
Feature

Reuni Tanpa Ijazah, Klaim Tanpa Ingatan

May 19, 2025
Mentang – Mentang Presiden Boleh Memihak, Presiden Jokowi Bertemu PSI untuk Kesekian Kalinya
Feature

Benarkah Jokowi akan Menjadi Ketum PSI Gantikan Kaesang?

May 19, 2025
Dianggap Dijual Beli Buat Judi Online, PPATK Blokir Rekening Dormant
Feature

Dianggap Dijual Beli Buat Judi Online, PPATK Blokir Rekening Dormant

May 19, 2025
Next Post
Kalahkan Dortmun di Final Real Madrid Juara Liga Champion

Kalahkan Dortmun di Final Real Madrid Juara Liga Champion

Pakar Hukum: Jokowi Langgar UUD 1945, Jika Cawe- cawe dalam Pembentukan Kabinet Prabowo

Projo Tuding PDIP Berpolitik "Belah Bambu"

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Menkominfo : Semua Orang Bisa Jadi Duta Anti-Judi Slot
Crime

Beranikah Prabowo Melawan Budi Arie?

by Karyudi Sutajah Putra
May 19, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Calon Pimpinan KPK 2019-2024 Jakarta - Presiden Prabowo Subianto, Minggu (18/5/2025), menyatakan akan melawan segala bentuk...

Read more
Dualisme Yang Semakin Menajam di Tubuh PDIP ; Hasto VS Puan

Ketika PDIP Tersandera Hasto

May 17, 2025
Cobaan Melanda Indonesia, Ustaz Kurtubi: Pertolongan Allah Itu Dekat!

Cobaan Melanda Indonesia, Ustaz Kurtubi: Pertolongan Allah Itu Dekat!

May 16, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Reuni Tanpa Ijazah, Klaim Tanpa Ingatan

Reuni Tanpa Ijazah, Klaim Tanpa Ingatan

May 19, 2025
Soal Vaksin TBC Bill Gates, Menkes Siap Diskusi Bersama Siti Fadilah

Soal Vaksin TBC Bill Gates, Menkes Siap Diskusi Bersama Siti Fadilah

May 19, 2025
Mentang – Mentang Presiden Boleh Memihak, Presiden Jokowi Bertemu PSI untuk Kesekian Kalinya

Benarkah Jokowi akan Menjadi Ketum PSI Gantikan Kaesang?

May 19, 2025
Ortu Bahagia dan Haru Sambut Siswa Pulang dari Barak

Ortu Bahagia dan Haru Sambut Siswa Pulang dari Barak

May 19, 2025
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikepung Israel 700 Orang Terperangkap Jadi Sandera Israel

Dikepung dan Ditembaki Drone yang Diterbangkan Tentara Israel yang Terbang Diatas Rumah Sakit dan Sekitarnya

May 19, 2025
KPK Menduga Aset Robert Bonosusatya Terkait dengan Kasus Korupsi Rita Widyasari

KPK Menduga Aset Robert Bonosusatya Terkait dengan Kasus Korupsi Rita Widyasari

May 19, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Reuni Tanpa Ijazah, Klaim Tanpa Ingatan

Reuni Tanpa Ijazah, Klaim Tanpa Ingatan

May 19, 2025
Soal Vaksin TBC Bill Gates, Menkes Siap Diskusi Bersama Siti Fadilah

Soal Vaksin TBC Bill Gates, Menkes Siap Diskusi Bersama Siti Fadilah

May 19, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...