• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Economy

“BROTHERHOOD SPIRIT” BULOG & PETANI

by
February 19, 2025
in Economy, Feature
0
PETANI TANPA BULOG
Share on FacebookShare on Twitter

OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA

Setidaknya ada tiga alasan penting, mengapa Pemerintah melahirkan Badan Urusan Logistik (Bulog) di negeri ini. Pertama, berkaitan dengan alasan ekonomi. Dalam kaitannya dengan stabilisasi harga, Bulog mengatur pasokan dan harga barang pokok. Kaitannya dengan pengamanan pasokan, Bulog mencegah kelangkaan dan ketergantungan impor. Dalam hal kepentingan petani, Bulog membeli produk petani dengan harga wajar. Selain itu dalam menekan inflasi, Bulog mengontrol harga barang pokok.

Kedua alasan sosial. Kaitannya dengan alasan ini Bulog menjamin keamanan pangan dengan memastikan ketersediaan bahan makanan. Lalu,
mengurangi kemiskinan dengan membantu petani dan masyarakat miskin. Bulog juga meningkatkan kesejahteraan dan menyediakan barang pokok dengan harga terjangkau.
Bulog mengurangi ketimpangan dengan mendistribusikan barang pokok ke daerah terpencil.

Ketiga terkait alasan strategis, utamanya menghadapi krisis dengan menyediakan stok barang pokok saat krisis. Lalu dalam hal menghadapi bencana dengan menyediakan bantuan logistik. Meningkatkan ketahanan nasional dengan mengurangi ketergantungan impor. Dan mendukung pertahanan dengan menyediakan logistik untuk keperluan pertahanan.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut, maka dapat ditegaskan fungsi utama Bulog adalah pengadaan dan penyimpanan barang pokok; distribusi barang pokok ke daerah; pengaturan harga dan pasokan dan penyediaan bantuan logistik. Dalam konteks pembangunan pangan di Tanah Merdeka, Bulog dimintakan pula untuk menjaga cadangan pangan nasional.

Untuk menjalankan fungsi strategis seperti ini, sangatlah keliru kalau Bulog dijadikan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebagai BUMN, pasti Bulog dituntut untuk untung aebesar-sebesarnya. Padahal, kalau kita kaitkan dengan fungsi utama Bulog sendiri, maka yang terekam Bulog mestinya lebih banyak menjalankan peran pelayanan dan melaksanakan penugasan yang diberikan Pemerintah.

Akibatnya, menjadi sangat masuk akal, selama 21 tahun Bulog menjadi BUMN, kinerja Perum Bulog belum pernah memberi hasil maksimal, khususnya dalam menjalankan fungsi bisnisnya. Kehendak untuk menampilkan diri sebagai raksasa bisnis pangan ditingkat dunia pun lebih mengemuka sebagai wacana atau sekedar omon-omon belaka.

Begitulah Bulog. Sebuah lembaga parastatal yang penuh dengan dinamika kehidupan. Bulog terkadang penuh dengan tekanan politik. Bahkan petinggi Bulog pun layak bisa diaebut sedang menduduki “kursi panas”. Tentu kita ingat kasus yang menimpa Dirut Perum Bulog yang terpaksa menghuni hotel prodeo, karena tersangkut dengan penyimpangan penggemukan sapi.

Jabatan petinggi Bulog yang terkesan menduduki “kursi panas”, sebetulnya meminta kepada Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Perum Bulog, untuk benar-benar menjalankan amanah yang diembannya dengan penuh kehormatan dan tanggungjawab. Sebagai Perusahaan Plat Merah, Perum Bulog punya kewajiban untuk mengelolanya secara profesional.

Adanya kemauan politik Presiden Prabowo untuk membebaskan Bulog dari statusnya sebagai BUMN dan berkeinginan untuk menjadikan Bulog sebagai lembaga otonom Pemerintah langsung dibawah Presiden, sebetulnya menarik untuk didiskusikan. Catatan pentingnya, mengapa kita harus menanti selama 21 tahun untuk mengembalikan Bulog kepada khitohnya ?

Pertanyaan lanjutannya, mengapa Presiden-Presiden sebelum Pak Prabowo, seperti yang tidak hirau menyaksikan Perum Bulog yang tidak maksimal memerankan diri sebagai BUMN ? Namun, disinilah bedanya Pak Prabowo dengan yang lain. Presiden yang pernah memimpin organisasi petani sekelas HKTI selama dua periode dan kini masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina HKTI, terekam lebih berani untuk melakukan perubahan dan pembenahan terhadap Bulog.

Berubahnya Bulog dari LPND menjadi BUMN, jelas bukan kemauan bangsa kita. Kalau tidak ditekan IMF, mana mungkin para petinggi bangsa kita, akan mau merubah Bulog. Saat itu, IMF betul-betul sangat berkarisma. Apa yang diinginkan IMF, seolah-olah “sabda pandito ratu”. IMF dianggap sebagai “dewa penolong”, yang akan menyelamatkan perekonomian bangsa dari krisis multi-dimensi yang dialami bangsa tahun 1997/1998.

Menurut purwadaksinya, Bulog dilahirkan untuk menjadi sahabat sejati petani. Para penentu kebijakan saat itu, berkehendak ada kelembagaan Pemerintah yang mampu menjadi penjenjang antara kebutuhan petani dengan kebijakan Pemerintah. Bulog diharapkan tampil sebagai “warung beras” yang mampu menjawab kebutuhan petani.

Hal ini bisa dipahami, karena pangan atau beras merupakan kebutuhan pangan pokok yang harus tersedia sepanjang waktu, dengan harga yang terjangkau masyarakat. Pemerintah berharap agar Bulog dapat menjaga ketersediaan beras dalam negeri guna memberi makan segenap anak bangsa. Akibatnya wajar, jika ada tagline di masyarakat : “ingat beras ya ingat Bulog”.
Kalau betul, salah satu alasan Presiden Prabowo ingin mengembalikan Perum Bulog ke masa lalu saat menjadi LPND adalah untuk mempertegas persahabatan Bulog dengan petani, maka bisa dikatakan Bulog memang harus dekat dengan petani. Bulog dan petani, penting untuk membangun “brotherhood spirit” yang semakin jelas dan tegas. Bulog pasti akan selalu Pro Petani. (PENULIS, KETUA DEWAN PAKAR DPD HKTI JAWA BARAT).

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Program Makan Bergizi Gratis: Konsep, Integrasi, dan Tantangan – “Lain Mertua-Lain Menantu”

Next Post

Warga Gugat Kontraktor Jalan Tol Nusantara

Related Posts

Misteri Map Kuning Jokowi
Crime

Sekarang Terpulang kepada Jokowi: Saatnya Membawa Ijazah Asli ke Pengadilan – Terbutkilah Fitnahnya

November 9, 2025
Feature

Kontrak Keadilan: Antara Alam, Tuhan, dan Hati Nurani

November 9, 2025
Bila Sejak Awal Jokowi Mau Memperlihatkan Ijazahnya…
Crime

Bila Sejak Awal Jokowi Mau Memperlihatkan Ijazahnya…

November 9, 2025
Next Post
Warga Gugat Kontraktor Jalan Tol Nusantara

Warga Gugat Kontraktor Jalan Tol Nusantara

100 Personel Disiagakan untuk Sambut Cristiano Ronaldo di Indonesia

Ada Dugaan Hoaks Terkait Kabar Kedatangan Ronaldo ke Indonesia

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Ledakan Amunisi di Garut, Telan 9 Warga Sipil
Birokrasi

Penerbitan Izin Keramaian oleh TNI Salahi UU dan Lampaui Kewenangan

by Karyudi Sutajah Putra
November 9, 2025
0

Jakarta-Fusilatnews - Minggu (2/11/2025) lalu beredar surat yang berisi pemberian izin keramaian yang dikeluarkan oleh Koramil 1810/Arcamanik, Bandung, Jawa Barat....

Read more
Perseteruan Raja Jawa vs Roy Suryo dan Ketidakakuran Kasunanan Surakarta vs Kasultanan Yogyakarta

Perangkap Dua Arah: Jokowi dan Roy Suryo Saling Menjerat

November 8, 2025
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

November 7, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Misteri Map Kuning Jokowi

Sekarang Terpulang kepada Jokowi: Saatnya Membawa Ijazah Asli ke Pengadilan – Terbutkilah Fitnahnya

November 9, 2025
Ledakan Amunisi di Garut, Telan 9 Warga Sipil

Penerbitan Izin Keramaian oleh TNI Salahi UU dan Lampaui Kewenangan

November 9, 2025

Kontrak Keadilan: Antara Alam, Tuhan, dan Hati Nurani

November 9, 2025
Bila Sejak Awal Jokowi Mau Memperlihatkan Ijazahnya…

Bila Sejak Awal Jokowi Mau Memperlihatkan Ijazahnya…

November 9, 2025
Swasembada Pangan: Dari Janji Politik ke Integrasi Kebijakan Nyata

Menuju Ketahanan Pangan dan Gizi: Investasi Terbesar untuk Masa Depan Bangsa

November 9, 2025

Presiden Tak Terikat Kontrak Haram, Hukum Tetap Panglima Politik

November 9, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Misteri Map Kuning Jokowi

Sekarang Terpulang kepada Jokowi: Saatnya Membawa Ijazah Asli ke Pengadilan – Terbutkilah Fitnahnya

November 9, 2025
Ledakan Amunisi di Garut, Telan 9 Warga Sipil

Penerbitan Izin Keramaian oleh TNI Salahi UU dan Lampaui Kewenangan

November 9, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...