• Login
  • Register
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
      • MPR Baru
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Article
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
    • Citayam Lifestyle
    • Aya Aya Wae
  • Sport
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Jobs
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
      • MPR Baru
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Article
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
    • Citayam Lifestyle
    • Aya Aya Wae
  • Sport
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Jobs
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
Home News

Dampak Konflik Rusia-Ukraina Bagi Indonesia : Dari Harga Mi Instan, Pupuk Hingga Bunga Kredit Bisa Naik

fusilat by fusilat
March 5, 2022
in News
0
Dampak Konflik Rusia-Ukraina Bagi Indonesia : Dari Harga Mi Instan, Pupuk Hingga Bunga Kredit Bisa Naik

ANTARA FOTO

Share on FacebookShare on Twitter

Konflik di Ukraina akibat invasi Rusia telah menyebabkan kenaikan harga pangan hingga energi di Indonesia, kata Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira.

Mayoritas kenaikan harga pangan di dalam negeri, kata Bhima, merupakan implikasi dari terhambatnya perdagangan antara Indonesia dengan Ukraina dan Rusia.

Ukraina merupakan pemasok gandum terbesar bagi Indonesia. Sebaliknya bagi Ukraina, Indonesia adalah negara tujuan ekspor gandum terbesar kedua di dunia setelah Mesir.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Ukraina memasok 2,96 juta ton gandum atau setara 27% dari total 10,29 juta ton yang diimpor Indonesia pada 2020.

Bhima mengatakan kenaikan harga gandum cepat atau lambat akan berdampak pada konsumen di Indonesia, mengingat gandum merupakan bahan baku dari produk pangan seperti mi instan dan terigu.

Indonesia sendiri merupakan negara pengonsumsi mi instan terbesar kedua di dunia, dengan total 12,6 miliar porsi pada 2020.

“Dampaknya harga bisa naik, berat bersih produk berkurang, atau menurunkan kualitas,” kata Bhima kepada BBC News Indonesia, Jumat (04/03).

“Tapi mi instan kan banyak dikonsumsi juga oleh masyarakat kelas menangah bawah, sehingga kenaikan harga 1.000 rupiah saja akan terasa,” ujar dia.

Meski Indonesia bisa mencari alternatif produsen gandum lain untuk memenuhi kebutuhan gandum, Bhima mengatakan prosesnya akan memakan waktu.

Sementara itu, harga gandum akan tetap mengacu pada harga yang ditetapkan secara global, sehingga kenaikannya tidak bisa dihindari.

Setelah invasi ke Ukraina terjadi, harga gandum global naik sebesar 5,35% menjadi US$9,84 atau sekitar Rp141.373 per gantang. Kenaikan itu merupakan yang tertinggi sejak 2008.

Bencana, kata Bank Dunia

Presiden Bank Dunia David Malpass.
Keterangan gambar,Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan serangan Rusia terhadap Ukraina sebabkan bencana ekonomi.

Secara global, perang di Ukraina adalah “bencana” bagi dunia yang akan menyebabkan berkurangnya pertumbuhan ekonomi global, kata presiden Bank Dunia kepada BBC.

“Perang di Ukraina terjadi pada saat yang buruk bagi dunia karena inflasi sudah naik,” kata David Malpass.

Ia menekankan keprihatinan terbesar adalah “jatuhnya korban jiwa” yang masih terus meningkat.

Ribuan warga sipil dan tentara diperkirakan meninggal akibat pertempuran sejauh ini.

Malpass mengatakan dampak ekonomi dalam perang menyebar di luar Ukraina dan menyebabkan naiknya harga energi khususnya sehingga “menghantam kelompok miskin, serta mengakibatkan inflasi.”

Harga bahan pangan telah naik akibat perang dan “menjadi masalah bagi rakyat di negara-negara miskin.”

Malpass menyebut baik Rusia dan Ukraina adalah produsen pangan besar. Ukraina adalah produsen terbesar minyak bunga matahari, sementara Rusia produsen kedua, menurut S&P Global Platts. Dua negara ini memproduksi 60% produksi global.

Kedua negara juga menyumbang 28.9% ekspor gandum dunia, menurut JP Morgan. Harga gandum di pasar modal Chicago tercatat pada angka tertinggi dalam 14 tahun.

Masih ada stok sementara ini

Dampak kenaikan harga pangan berbahan gandum di Indonesia, menurut Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Adhi S. Lukman, akan sangat dipengaruhi oleh berapa lama invasi Rusia di Ukraina terjadi. Semakin cepat invasi itu berakhir, maka semakin kecil pula dampaknya pada kenaikan harga.

Untuk saat ini, harga makanan berbahan gandum belum terpengaruh karena masih ada stok bahan baku untuk dua hingga tiga bulan ke depan.

“Industri sebenarnya masih punya stok yang tersedia baik bahan baku maupun barang jadi. Jadi industri tidak serta merta menaikkan harga langsung dengan kenaikan harga spot,” kata Adhi dikutip dari Kompas.com.

Tidak hanya berdampak pada bahan pangan impor, Bhima Yudhistira mengatakan situasi saat ini juga bisa mempengaruhi produksi pangan dalam negeri.

Rusia baru-baru ini telah melarang ekspor amonium nitrat (AN) yang merupakan bahan dasar pembuatan pupuk. Hal itu akan memicu kenaikan harga pupuk.

Sebanyak 15,75% pupuk impor Indonesia datang dari Rusia, sehingga hal ini akan berpengaruh pada produksi pangan di dalam negeri.

“Kalau hambatan amonium nitrat dan pupuk di Rusia berlangsung lama, pastinya harga pupuk subsidi akan terbang cukup tinggi dan akan mempengaruhi juga biaya pertanian di dalam negeri,” tutur Bhima.

Sebelumnya, Deputi Bidang Statistik Distribusi Jasa BPS Setianto juga telah mengingatkan bahwa sejumlah komoditas ekspor maupun impor Indonesia dengan Rusia maupun Ukraina akan terpengaruh dan bisa memicu inflasi.

Tetapi, seberapa besar pengaruhnya baru dapat terlihat pada data yang akan dirilis bulan depan.

Bahan bakar non-subsidi telah naik

Salah satu dampak yang telah terasa akibat invasi Rusia ke Ukraina adalah kenaikan harga bahan bakar non-subsidi.

Harga gas LPG non-subsidi telah naik dari Rp13.500 per kilogram menjadi Rp15.500 per kilogram sejak 27 Februari lalu.

PT Pertamina Patra Niaga menyatakan kenaikan harga itu terjadi karena mengikuti perkembangan terkini industri minyak dan gas.

Harga BBM

Selain itu, PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yakni Pertamax Turbo dan Dexlite per 3 Maret 2022 dengan kisaran kenaikan Rp500-Rp1.100 per liter.

Sejauh ini, BBM bersubsidi seperti Pertamax dan Pertalite belum mengalami kenaikan harga.

“Kita tinggal menunggu saja, apakah pemerintah bisa menahan pertalite dan pertamax,” kata Bhima Yudhistira.

Harga minyak dunia per Rabu (2/3) telah menembus US$110 (Rp1,58 juta) per barrel.

Kenaikan harga minyak dikhawatirkan dapat memicu inflasi karena akan diikuti oleh kenaikan harga produk-produk lainnya.

Bunga kredit motor hingga rumah bisa ikut terpengaruh

Kredit rumah

Di tengah kenaikan harga komoditas pangan dan energi, Bhima memperkirakan bunga pinjaman juga akan terpengaruh oleh situasi di Ukraina.

Inflasi yang meningkat akan menyebabkan biaya pinjaman naik, sehingga akan ditanggung oleh konsumen.

“Komsumen juga menanggungnya misalnya pada kredit kendaraan bermotor yang naik, KPR juga akan lebih mahal, jadi konsekuensinya ke sana,” tutur Bhima.

Kenaikan bunga pinjaman itu, kata dia, adalah “konsekuensi logis” dari situasi saat ini.

Indikasi-indikasinya pun telah terlihat di tataran global, misalnya dengan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat menjadi tiga hingga empat kali lipat dan inflasi tinggi di negara-negara maju.

Apa yang perlu dilakukan pemerintah Indonesia?

Ada sejumlah hal yang dinilai Bhima bisa dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengurangi dampak ekonomi perang Rusia-Ukraina di dalam negeri.

Situasi bisa menjadi lebih buruk apabila eskalasi perang Rusia-Ukraina menjadi lebih lama dan harga minyak mentah menembus US$120 (Rp1,72 juta) per barrel.

Pemerintah diminta menambah dana kompensasi kepada Pertamina dan PLN agar harga BBM dan tarif dasar listrik tidak naik hingga akhir tahun.

“Kekuatan APBN sebetulnya cukup karena sekarang pemerintah lagi diuntungkan dengan pendapatan negara yang naik karena batu bara dan sawit, estimasinya ada Rp111 triliun, jadi bisa subsidi silang,” jelas dia.

Kemudian pemerintah juga diminta menambah subsidi energi bagi elpiji dan BBM. Anggaran untuk subsidi itu saat ini berkisar Rp134 triliun, tetapi diharapkan bisa bertambah menjadi Rp180-Rp200 triliun.

Selain itu, pemerintah juga diminta tidak buru-buru menarik bantuan sosial dan bantuan ekonomi yang diberikan selama pandemi.

Perekonomian Indonesia masih perlu waktu untuk bangkit setelah dihantam krisis ekonomi akibat pandemi.

Pendapatan masyarakat disebut belum sepenuhnya pulih, sehingga kenaikan harga komoditas yang terjadi akibat perang di Ukraina, akan semakin menekan daya beli mereka.

“Kalau intervensi itu bisa berjalan, saya yakin dampaknya tidak akan seburuk di luar negeri,” kata Bhima.

Sumber : BBC

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
Previous Post

Putin: Rusia Tak Pernah Bombardir Ukraina, Hoaks Menjijikkan

Next Post

Simon, ‘figur orang Sunda’ di Inggris yang kemahirannya ‘buat malu orang Jawa Barat sendiri’

fusilat

fusilat

Related Posts

Pasukan Israel Tembaki Warga Sipil di Dalam R S Dan  Hamas Tuding  AS Terlibat
Konflik Timur Tengah

Perlawanan Palestina dan Lebanon Balas Pemboman Gaza dengan Rangkaian Tembakan Roket dan Rudal

December 3, 2023
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Ancam Gugat KPU
News

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Ancam Gugat KPU

December 3, 2023
PPWI Nasional Desak Kabagwassidik Polda Lampung Periksa Satreskrim Polres Lamtim
Crime

PPWI Nasional Desak Kabagwassidik Polda Lampung Periksa Satreskrim Polres Lamtim

December 3, 2023
Next Post
Simon, ‘figur orang Sunda’ di Inggris yang kemahirannya ‘buat malu orang Jawa Barat sendiri’

Simon, 'figur orang Sunda' di Inggris yang kemahirannya 'buat malu orang Jawa Barat sendiri'

Wabup Timor Tengah Selatan Akui Tampar Sopir Ambulans karena Berani Duduk Sejajar dan Tak Sopan Jadi Bawahan

Wabup Timor Tengah Selatan Akui Tampar Sopir Ambulans karena Berani Duduk Sejajar dan Tak Sopan Jadi Bawahan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Apa Kata TPN Pasangan No 2 “Tentang Ijazah Gibran?”

November 19, 2023
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

September 28, 2022
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

September 28, 2022
Video Heboh Beredar Ratusan Tentara China Masuk ke Indonesia. Apa Kata Ditjen Imigrasi?

Video Heboh Beredar Ratusan Tentara China Masuk ke Indonesia. Apa Kata Ditjen Imigrasi?

February 3, 2023
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

19
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

6
KPU : Capres – Cawapres Wajib Ikut Debat

KPU : Capres – Cawapres Wajib Ikut Debat

December 4, 2023
Mengapa Arab Saudi Beli 10% Bandara Heathrow di Inggris?

Mengapa Arab Saudi Beli 10% Bandara Heathrow di Inggris?

December 4, 2023
Polisi Gerebek Bar Gay di Moskow setelah  Mahkamah Agung Memutus LGBTQ+ Sebagai Gerakan Ekstrimis

Polisi Gerebek Bar Gay di Moskow setelah Mahkamah Agung Memutus LGBTQ+ Sebagai Gerakan Ekstrimis

December 4, 2023
Pasukan Israel Tembaki Warga Sipil di Dalam R S Dan  Hamas Tuding  AS Terlibat

Perlawanan Palestina dan Lebanon Balas Pemboman Gaza dengan Rangkaian Tembakan Roket dan Rudal

December 3, 2023
Youtube Video
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

KPU : Capres – Cawapres Wajib Ikut Debat

KPU : Capres – Cawapres Wajib Ikut Debat

December 4, 2023
Mengapa Arab Saudi Beli 10% Bandara Heathrow di Inggris?

Mengapa Arab Saudi Beli 10% Bandara Heathrow di Inggris?

December 4, 2023

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
      • MPR Baru
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Article
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
    • Citayam Lifestyle
    • Aya Aya Wae
  • Sport
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Jobs
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist