• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Disuruh Berhenti Kritik Jokowi – Hey Kau Burung Gagak Enyahlah

Ali Syarief by Ali Syarief
October 26, 2024
in Feature, Politik
0
Dituding Amerika Melanggar HAM, Aplikasi PeduliLindungi Pernah Sebabkan Kebocoran Data, Presiden Jokowi pun Disebut Jadi Salah Satu Korbannya
Share on FacebookShare on Twitter

“Buat otakmu yang mirip konsep burung gagak, pergi kau!” seru hatiku setiap kali beberapa teman mencoba membujukku untuk berhenti membicarakan keburukan pemerintahan Jokowi. Mereka selalu bertanya, “Apa kamu tidak melihat keberhasilannya?” Dengan tenang aku menjawab, “Tidak. Saya akan tetap mengkritiknya, karena itu misi saya sebagai jurnalis.” Dan sesungguhnya, yang aku lawan adalah pemikiran yang kerasukan konsep burung gagak.

Konsep burung gagak adalah sebuah simbol dari kebiasaan otak yang terperangkap dalam satu persepsi, seperti burung gagak yang biasanya hitam. Ketika muncul satu gagak albino—seekor burung putih yang bertentangan dengan persepsi umum—pikiran langsung menolak gagasan tersebut. “Itu bukan burung gagak,” kata mereka, karena menurut otak mereka, gagak haruslah hitam. Begitulah pikiran sebagian orang: mereka menolak melihat hal-hal yang berbeda dari keyakinan lama mereka, karena otak mereka hanya mampu menerima gagasan yang sesuai dengan kebiasaan atau norma yang telah ada.

Seorang wartawan sejati tidak bisa ikut terperangkap dalam “otak gagak.” Wartawan harus berani menyelidiki yang tersembunyi, membongkar hal-hal yang dianggap tabu, dan menggugat kepercayaan lama yang hanya menjadi sarang persembunyian dari kenyataan yang sebenarnya. Mereka bukan sekadar pengikut arus. Mereka harus melihat lebih luas, menangkap sisi yang tak terlihat, dan merasakan apa yang terabaikan oleh kebiasaan berpikir mayoritas.

Teori “In-Group Bias” dari psikologi sosial mendukung konsep ini. Teori ini menjelaskan bahwa manusia cenderung memihak pada kelompok atau pendapat yang dianggap umum dan dikenal, sementara segala sesuatu di luar “kelompok” dianggap asing atau salah. Inilah yang menjadikan otak kita mudah terjebak dalam konsep burung gagak; ia menganggap bahwa yang berbeda dari mayoritas adalah keliru. Sebagai wartawan, adalah kewajiban untuk memeriksa segala sesuatu yang berada di luar persepsi umum, bahkan ketika itu membuat orang lain merasa tidak nyaman atau terganggu.

Selain itu, konsep confirmation bias memperkuat gagasan burung gagak ini, di mana manusia cenderung hanya mencari informasi yang mendukung keyakinan mereka, mengabaikan hal-hal yang berlawanan. Kebiasaan ini membuat banyak orang lebih memilih melihat kesuksesan seorang pemimpin dan mengabaikan kegagalan atau masalah yang ditimbulkannya. Akibatnya, hanya satu sisi cerita yang dipahami, sedangkan kebenaran utuh terabaikan.

Inilah sebabnya, seorang jurnalis harus menantang arus. Tugasnya adalah membongkar kebiasaan-kebiasaan berpikir sempit yang hanya menyorot satu sisi dan mengabaikan sisi lainnya. Meskipun sulit dan sering disalahpahami, seorang jurnalis harus tetap berpegang pada kebenaran, bukan pada konsep burung gagak yang selalu ingin melihat hal-hal hanya dalam warna hitam atau putih. Sebagai pencari kebenaran, kami harus selalu berani melihat gagak albino itu sebagai bagian dari kebenaran yang lebih besar, untuk membongkar kebiasaan-kebiasaan berpikir yang membutakan mata kita dari keseluruhan cerita.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Peradi Jaksel Datangi Polsek Setiabudi, Ada Apa?

Next Post

Jagung RI atau Kapolri Wajib Memerintahkan Penangkapan Ketua MK dan Anggota KPU

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

Misteri Map Kuning Jokowi
Crime

Sekarang Terpulang kepada Jokowi: Saatnya Membawa Ijazah Asli ke Pengadilan – Terbutkilah Fitnahnya

November 9, 2025
Feature

Kontrak Keadilan: Antara Alam, Tuhan, dan Hati Nurani

November 9, 2025
Bila Sejak Awal Jokowi Mau Memperlihatkan Ijazahnya…
Crime

Bila Sejak Awal Jokowi Mau Memperlihatkan Ijazahnya…

November 9, 2025
Next Post
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden

Jagung RI atau Kapolri Wajib Memerintahkan Penangkapan Ketua MK dan Anggota KPU

Keuntungan dan Kerugian Indonesia Menjadi Anggota BRICS

Keuntungan dan Kerugian Indonesia Menjadi Anggota BRICS

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Ledakan Amunisi di Garut, Telan 9 Warga Sipil
Birokrasi

Penerbitan Izin Keramaian oleh TNI Salahi UU dan Lampaui Kewenangan

by Karyudi Sutajah Putra
November 9, 2025
0

Jakarta-Fusilatnews - Minggu (2/11/2025) lalu beredar surat yang berisi pemberian izin keramaian yang dikeluarkan oleh Koramil 1810/Arcamanik, Bandung, Jawa Barat....

Read more
Perseteruan Raja Jawa vs Roy Suryo dan Ketidakakuran Kasunanan Surakarta vs Kasultanan Yogyakarta

Perangkap Dua Arah: Jokowi dan Roy Suryo Saling Menjerat

November 8, 2025
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

November 7, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Misteri Map Kuning Jokowi

Sekarang Terpulang kepada Jokowi: Saatnya Membawa Ijazah Asli ke Pengadilan – Terbutkilah Fitnahnya

November 9, 2025
Ledakan Amunisi di Garut, Telan 9 Warga Sipil

Penerbitan Izin Keramaian oleh TNI Salahi UU dan Lampaui Kewenangan

November 9, 2025

Kontrak Keadilan: Antara Alam, Tuhan, dan Hati Nurani

November 9, 2025
Bila Sejak Awal Jokowi Mau Memperlihatkan Ijazahnya…

Bila Sejak Awal Jokowi Mau Memperlihatkan Ijazahnya…

November 9, 2025
Swasembada Pangan: Dari Janji Politik ke Integrasi Kebijakan Nyata

Menuju Ketahanan Pangan dan Gizi: Investasi Terbesar untuk Masa Depan Bangsa

November 9, 2025

Presiden Tak Terikat Kontrak Haram, Hukum Tetap Panglima Politik

November 9, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Misteri Map Kuning Jokowi

Sekarang Terpulang kepada Jokowi: Saatnya Membawa Ijazah Asli ke Pengadilan – Terbutkilah Fitnahnya

November 9, 2025
Ledakan Amunisi di Garut, Telan 9 Warga Sipil

Penerbitan Izin Keramaian oleh TNI Salahi UU dan Lampaui Kewenangan

November 9, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist